Latihan Kekuatan Otot Perut dengan Sit-up Statis Latihan Kekuatan Otot Perut dengan Sit-up Dinamis

27

2.1.7 Latihan Kekuatan Otot Perut dengan Sit-up Statis

Latihan kekuatan otot perut dengan sit-up statis merupakan suatu bentuk latihan kekuatan otot perut dengan kontraksi otot secara isometris. Menurut Harsono 1988:179 dalam kontraksi isometris otot-otot tidak memanjang atau memendek sehingga tidak ada nampak suatu gerakan yang nyata, atau tidak ada jarak yang ditempuh. Akan tetapi meskipun demikian di dalam otot ada tegangan tension dan semua tenaga yang dikeluarkan di dalam otot diubah menjadi panas. Adapun pelaksanaan dari latihan sit up statis adalah sebagai berikut: 1 Sikap awal Berbaring terlentang kedua tangan di belakang tengkuk dan kedua siku lurus ke depan kedua lutut ditekuk dan telapak kaki tetap dilantai. 2 Gerakan Dari sikap awalan tubuh diangkat kedua siku menyentuh lutut dan ditahan dalam waktu beberapa detik. 3 Beban latihan Beban dalam latihan sit-up ini meliputi penambahan beban secara meningkat sesuai dengan program latihan dan pelaksanaannya memperhatikan repetisi, set dan interval diantara set. 28 . Gambar 2.5 Sikap sit-up statis Nurhasan 2001:143 Keuntungan latihan sit-up statis yang mengembangkan kekuatan dengan kontrkasi otot secara isometris ini diantaranya adalah : 1 Tidak memerlukan alat-alat yang khusus dan mahal karena menggunakan beban anggota tubuh sendiri. 2 Tidak memerlukan waktu yang terlalu lama. 3 Dapat memperkembangkan kekuatan pada setiap sudut sendi yang diperlukan. 4 Tidak akan menimbulkan sakit otot. 5 Pada waktu atlet harus istirahat karena cidera, latihan isometrik dapat dilakukan sehingga kondisi kekuatan otot tidak menurun Harsono, 1988:181.

2.1.8 Latihan Kekuatan Otot Perut dengan Sit-up Dinamis

Sit-up dinamis merupakan bentuk latihan kekuatan otot perut dengan kontraksi isotonis. Menurut Harsono 1988:179 dalam tipe kontraksi isotonis akan nampak suatu gerakan dari anggota-anggota tubuh yang disebabkan oleh memanjang 29 dan memendeknya otot-otot sehingga terdapat perubahan dalam panjang otot. Pelaksanaan dari latihan sit up dinamis adalah sebagai berikut: 1 Sikap awal Berbaring terlentang kedua tangan di belakang tengkuk dan kedua siku lurus ke depan kedua lutut ditekuk dan telapak kaki tetap dilantai. 2 Gerakan Dari sikap awalan tubuh diangkat kedua siku menyentuh lutut dan kembali berbaring atau ke sikap semula. 3 Beban latihan Beban dalam latihan sit-up ini meliputi penambahan beban secara meningkat sesuai dengan program latihan dan pelaksanaannya memperhatikan repetisi, set dan interval diantara set. Gambar 2.6 Sikap sit-up dinamis Nurhasan 2001:143 30 Keuntungan latihan sit-up dinamis yang mengembangkan kekuatan dengan kontraksi otot secara isotonis ini diantaranya adalah : 1 Ruang gerak lebih luas sehingga menjamin tetap terlatihnya fleksibilitas 2 Turut berkembangnya daya tahan bersamaan dengan perkembangan kekuatan 3 Secara psikologis lebih memberikan kepuasan oleh karena atlet dapat melihat dan merasakan hasil latihannya yang sedikit demi sedikit bertambah. 4 Menggerakkan anggota-anggota tubuh terhadap suatu beban lebih memberikan kepuasan dibandingkan dengan hanya menekan atau menarik suatu tahanan tanpa gerakan. 5 Gerakan-gerakan lebih menjamin fungsi peredaran zat-zat dalam alat-alat tubuh sehingga sampah-sampah pembakaran lebih cepat terbuang Harsono, 1988:181.

2.1 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN SIT UP STATIS TERHADAP HASIL LEMPARAN KEDALAM PADA PEMAIN PUSLAT GARUDA SEMARANG TAHUN 2014

1 14 82

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011

3 49 81

KONTRIBUSI LATIHAN DEPTH JUMP LEAP DAN LATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI PADA ATLET PUTRA KLUB BOLA VOLI MAS ISLAMIYAH HESSA AIR GENTING TAHUN 2014.

0 2 21

Pengaruh Latihan Sit-Up Statis Dan Dinamis Terhadap Hasil Lemparan Ke Dalam Pada Sepakbola Klub Ababil FC Temanggung Tahun 2011.

0 0 1

Pengaruh Latihan front cone hops dan standing long jump terhadap kemampuan jauhnya menendang bola pada pemain klub Batang Boys Batang Tahun 2011.

0 0 2

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011.

0 0 3

PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP HASIL MENENDANG JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA KLUB BUANA PUTRA KUWU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SIT-UP STATIS DAN DINAMIS TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA DENGAN MELONCAT PADA PEMAIN SEPAKBOLA KLUB TERSONO FC KABUPATEN BATANG TAHUN 2010.

0 0 2

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT, KELENTUKAN TOGOK DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DENGAN POSISI MELONCAT PADA PEMAIN PS UNNES TAHUN 2009.

0 0 73

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP HASIL TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA ARKANSAS FC.

1 10 90