40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen untuk melihat pengaruh latihan sit-up statis dan dinamis terhadap hasil menyundul bola dengan meloncat pada
pemain klub Tersono FC Kabupaten Batang tahun 2010. Kegiatan penelitian dilakukan pada dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen 1 yang diberikan
diberikan perlakuan berupa latihan sit-up statis dan kelompok eksperimen 2 yang diberikan yang diberikan diberikan perlakuan berupa latihan sit-up dimanis. Setelah
kedua kelompok diberikan perlakuan yang berbeda selanjutnya dilakukan post-test menyundul bola dengan meloncat untuk mengetahui efek latihan sit-up statis dan
dinamis tersebut terhadap hasil menyundul bola dengan meloncat.
4.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian
Berdasarkan tes awal pre-test dan tes akhir post-test menyundul bola dengan meloncat pada pemain klub Tersono FC Kabupaten Batang tahun 2010
diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 4.1
Hasil Pre-Test Menyundul Bola dengan Meloncat Kelompok N
Rata-rata Standar
Deviasi Terendah Tertinggi
Eksperimen 1 Eksperimen 2
12 12
7,00 6,96
0,85 0,75
5,0 5,5
8,5 8,0
Sumber : Data penelitian 2010 Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes awal pre-test
41
menyundul bola dengan meloncat pada kelompok eksperimen 1 adalah 7,00 meter dengan standar deviasinya 0,85, hasil terjauh 8,5 meter dan hasil terdekat 5,0 meter,
sementara itu rata-rata hasil tes awal pre-test menyundul bola dengan meloncat pada kelompok eksperimen 2 adalah 6,96 meter dengan standard deviasi 0,75, hasil
terjauh 8,0 meter dan hasil terdekat 5,5 meter. Setelah dilakukan perlakuan berupa latihan sit-up statis pada kelompok
eksperimen 1 dan latihan sit-up dinamis pada kelompok eksperimen 2 diadakan tes akhir post-test menundul bola dengan meloncat yang hasilnya sebagai
berikut : Tabel 4.2
Hasil Post-Test Menyundul Bola dengan Meloncat Kelompok N
Rata-rata Standar
Deviasi Terendah Tertinggi
Eksperimen 1 Eksperimen 2
12 12
7,67 8,42
0,81 1,08
6,0 6,5
9,0 10,0
Sumber : Data penelitian 2010 Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes akhir post-test
menyundul bola dengan meloncat pada kelompok eksperimen 1 adalah 7,67 meter dengan standar deviasinya 0,81, hasil terjauh 9,0 meter dan hasil terdekat 6,0 meter,
sementara itu rata-rata hasil tes akhir post-test menyundul bola dengan meloncat pada kelompok eksperimen 2 adalah 8,42 meter dengan standard deviasi 1,08, hasil
terjauh 10,0 meter dan hasil terdekat 6,5 meter.
4.1.2 Analisis Data Hasil Penelitian
Analisis terhadap data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus t-tes yang hasilnya dapat disajikan sebagai berikut :
1 Uji Beda Hasil Pre-test dengan Post-test Kelompok Eksperimen 1
42
Uji beda data hasil pre-test dengan post-test menyundul bola dengan meloncat pada kelompok eksperimen 1 dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh
atau efek yang diberikan oleh pemberian perlakuan berupa latihan sit-up statis. Adapun hasil dari uji beda data pre-test dengan post-test menyundul bola dengan meloncat pada
pemain klub Tersono FC Kabupaten Batang tahun 2010 kelompok eksperimen 1 yang diberikan latihan sit-up statis adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Uji Beda Hasil Pre-tes dengan Post-test Kelompok Eksperimen 1
Hasil N Rata-rata
t
hitung
t
tabel
keterangan Pre-test
12 7,00 5,93 2,20
Berbeda signifikan
Post-test 12 7,67
Sumber : Analisis data 2010 Dari tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa nilai t
hitung
= 5,93 t
tabel
= 2,20 untuk
α 5 dengan db = 11, hal ini berarti hipotesis nol pertama yang menyatakan tidak ada pengaruh latihan sit-up statis terhadap hasil menyundul bola dengan
meloncat pada pemain klub Tersono FC Kabupaten Batang tahun 2010, “ditolak” dan sehingga hipotesis kerja yang menyatakan ada pengaruh latihan sit-up statis
terhadap hasil menyundul bola dengan meloncat pada pemain klub Tersono FC Kabupaten Batang tahun 2010, “diterima”.
2 Uji Beda Hasil Pre-test dengan Post-test Kelompok Eksperimen 2
Uji beda data hasil pre-test dengan post-test menyundul bola dengan meloncat pada kelompok eksperimen 1 dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh
atau efek yang diberikan oleh pemberian perlakuan berupa latihan sit-up statis. Adapun
43
hasil dari uji beda data pre-test dengan post-test menyundul bola dengan meloncat pada pemain klub Tersono FC Kabupaten Batang tahun 2010 kelompok eksperimen 1
yang diberikan latihan sit-up statis adalah sebagai berikut: Tabel 4.4
Uji Beda Hasil Pre-tes dengan Post-test Kelompok Eksperimen 2 Hasil N
Rata-rata t
hitung
t
tabel
keterangan Pre-test
12 6,96 8,68 2,20
Berbeda signifikan
Post-test 12 8,42
Sumber : Analisis data 2010 Dari tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa nilai t
hitung
= 8,68 t
tabel
= 2,20 untuk
α 5 dengan db = 11, hal ini berarti hipotesis nol kedua yang menyatakan tidak ada pengaruh latihan sit-up dinamis terhadap hasil menyundul bola dengan
meloncat pada pemain klub Tersono FC Kabupaten Batang tahun 2010, “ditolak” sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh latihan sit-up dinamis terhadap
hasil menyundul bola dengan meloncat pada pemain klub Tersono FC Kabupaten Batang tahun 2010, “diterima”.
3 Uji Beda Hasil Post-test Kelompok Eksperimen 1 dengan Eksperimen 2
Uji beda data hasil post-test menyundul bola dengan meloncat pada kelompok eksperimen 1 dan kelompok eskperimen 2 dimaksudkan untuk mengetahui
perbedaan pengaruh dari latihan sit-up statis dan dinamis terhadap hasil menyundul bola dengan meloncat. Adapun hasil dari uji beda data post-test menyundul bola dengan
meloncat pada kelompok eksperimen 1 dengan kelompok eksperimen 1 adalah sebagai berikut:
44
Tabel 4.5 Uji Beda Hasil Post-test Kelompok Eksperimen 1 dengan Eksperimen 2
Kelompok N Rata-rata
t
hitung
t
tabel
keterangan Eksperimen 1
12 7,67
3,10 2,20 Berbeda
signifikan Eksperimen 2
12 8,42
Sumber : Analisis data 2010 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai t
hitung
= 3,10 t
tabel
= 2,20 untuk α 5
dengan db = 11, hal ini berarti ada perbedaan perbedaan latihan sit-up dinamis dan statis terhadap hasil menyundul bola dengan meloncat pada pemain klub Tersono FC
Kabupaten Batang tahun 2010. Rata-rata hasil post-test menyundul bola dengan meloncat pada pemain klub Tersono FC Kabupaten Batang tahun 2010 yang
diberikan latihan sit-up statis mencapai 7,67 meter sedangkan yang diberikan latihan sit-up dinamis mencapai 8,42 meter. Dengan demikian hipotesis kerja ketiga yang
menyatakan latihan sit-up dinamis lebih baik dibandingkan latihan sit-up statis terhadap hasil menyundul bola dengan meloncat pada klub Tersono FC Kabupaten
Batang tahun 2010, “diterima”.
4.2 Pembahasan