KONTRIBUSI LATIHAN DEPTH JUMP LEAP DAN LATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI PADA ATLET PUTRA KLUB BOLA VOLI MAS ISLAMIYAH HESSA AIR GENTING TAHUN 2014.

KONTRIBUSI LATIHAN DEPTH JUMP LEAP DAN LATIHAN
MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP HASIL
SMASH BOLA VOLI PADA ATLET PUTRA KLUB
BOLA VOLI MAS ISLAMIYAH HESSA
AIR GENTING TAHUN 2014.

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhui Sebagai
Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :
RIYAN ARI IRAWAN
NIM. 609321071

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena kasih dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul “Kontribusi Latihan Depth Jump Leap dan Medicine Ball Sit-Up
Throw Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada Atlet Putra Klub Bola Voli MAS
Islamiyah Hessa Air genting 2014.”
Selama ini penyusunan skripsi ini, tentu tidak saja terlepas dari bimbingan
dan arahan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2.

Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED,
Bapak

Drs.

Suharjo,


M.Pd,

selaku

Pembantu

I,

FIK

UNIMED,

Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, FIK UNIMED, dan
Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED.
3.

Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.


4.

Bapak Drs. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, AIFO. selaku Pembimbing Akademik
sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan
bimbingan selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.

5.

Dosen Pengarah I Bapak Dr. Imran Akhmad, M.Pd dan pengarah II Bapak
Amansyah, S.Pd, M.Pd yang memberi arahan dan membimbing penyelesaian
skripsi ini dan seluruh dosen staf pegawai yang telah membantu.

6.

Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler, Pelatih Bapak Kamaluddin, serta para
atlet yang juga ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian.

7.


Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan
bantuan baik moral maupun materil terutama dari orang tua tercinta yaitu
Ayahanda (Sudarwin), Ibunda (Asmayarni), abangda (Dedi Bambang Irawan,

Putra Bayu Irawan S.P), adik saya (Fery Hermawan) adinda (Evi Efrilita Sari)
terima kasih yang sangat banyak atas doa dan dukungannya.
8.

Buat teman-teman angkatan 2009 dan rekan-rekan satu kos Mariel ( Dede
pria, Kersak, Bang Tofik, Bang Bayu, Frans, Didik, Kirun, Wandik, Restu,
Roby Fahrizal, Hatta, Imam ), yang selalu ada dalam penyelesaian skripsi ini.

9.

Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2009 yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi dan semua pihak yang tidak
dapat saya sebut satu persatu. Demikianlah saya sampaikan dengan harapan
semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan umumnya
bagi para pembaca.


Medan, Agustus 2014
Penulis

Riyan Ari Irawan

ABSTRAK
RIYAN ARI IRAWAN. Kontribusi Latihan Depth Jump Leap dan Latihan
Medicine Ball Sit-Up Throw Terhadap Hasil Smash Bola Voli pada Atlet
Putra Klub Bola Voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting Tahun 2014.
(Dosen Pembimbing : IBRAHIM WIYAKA)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.
Karakteristik dari permainan bola voli sendiri adalah olahraga beregu yang
sangat menyenangkan, kompetitif, variatif dan mendidik serta menyehatkan yang
dimainkan dengan 6 lawan 6 yang berusaha memasukkan bola ke daerah pertahan
lawan dan berusaha mencegah lawan untuk memasukkan bola atau membuat
angka/skor dengan cara bola di smash atau di passing kesegala arah, sesuai
dengan peraturan-peraturan yang telah ditentukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi
latihan Depth Jump Leap dan latihan Medicine Ball Sit-Up Throw terhadap hasil
smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting

tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel yang
digunakan sebanyak 8 orang yang diambil dari populasi berjumlah 14 orang
dengan menggunakan tehnik purposive random sampling. Kemudian sampel
diberi perlakuan latihan Depth Jump Leap dan latiahn Medicine Ball Sit-Up
Throw. Instrumen penelitian ini untuk pengumpulan data dengan test dan
penggukuran adalah tes kemampuan depth jump leap dan tes medicine ball sit-up
throw. Penelitian ini dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan latihan 3 x
dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun
terikat digunakan perhitungan uji - t tidak berpasangan dan uji – t berpasangan.
Hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh (sasaran) Fhitung = 1,16.
Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga Ftabel= 5,99maka Fo < Ft
dan (waktu) Ftabel= 5,99 maka Fo < Ft. hasil uji kontribusi (r2×100%) = 13,456%
yang berarti latihan Depth Jump Leap memberikan kontribusi sebesar 13,456%
terhadap hasil smash bola voli dan 86,544% dipengaruhi oleh variabel lainnya,
Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu H o diterima Ha ditolak, maka dalam
penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari
latihan Depth Jump Leap terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra klub bola
voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2014.
Hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh (sasaran) Fhitung=0,04.
Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga Ftabel= 5,99 maka Fo < Ft

dan (waktu) Ftabel5,99 maka Fo < Ft. hasil uji kontribusi (r2×100%) = 0,16% yang
berarti latihan Medicine Ball Sit-Up Throw memberikan kontribusi sebesar 0,16%
terhadap hasil smash bola voli dan 99,84% dipengaruhi oleh variabel lainnya,
Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu H o ditolak Ha diterima, maka dalam
penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari
latihan Medicine Ball Sit-Up Throw terhadap hasil smash bola voli pada atlet
putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2014.
Hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh (sasaran) Fhitung0,048 dan
Ftabel5,99 dan (waktu) Ftabel5,99. Dengan demikian Fo < Ft hasil uji kontribusi

(r2×100%) = 0,23% terhadap smash bola voli dan 99,77% dipengaruhi oleh
variabel lainnya. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka penelitian ini
menyimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama-sama
latihan Depth Jump LeapdanMedicine Ball Sit-Up Throw terhadap hasil smash
bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun
2014.

DAFTAR TABEL
Tabel


Halaman

1. Data Tes Penilaian Pendahuluan Daya Ledak Otot Tungkai Pada Siswa
MAS Islamiyah Hessa Air Genting ........................................................... 2
2. Norma Penelitian dan Klasisifikasi Vertical Jump .................................... 2
3. Data Tes Penelitian Pendahuluan Daya Ledak Otot Lengan Pada Siswa
MAS Islamiyah Hessa Air Genting ........................................................... 3
4. Norma Tes Medicine Ball Throw .............................................................. 3
5. Data Tes Penelitian Pendahuluan Smash Bola Voli Pada Siswa MAS
Islamiyah Hessa Air Genting ................................................................... 3
6. Disain Penelitian Pre-test and Post-test One Group Design ...................... 28
7. Data Pre-Test Daya Ledak Otot Tungkai, Daya Ledak Otot Lengan
dan Hasil smash Bola Voli Pada Klub Bola Voli Putra MAS Islamiyah
Hessa Air Genting Tahun 2014 ................................................................. 36
8. Data Post-Test Daya Ledak Otot Tungkai, Daya Ledak Otot Lengan
dan Hasil Smash Bola Voli pada klub Bola Voli Putra MAS Islamiyah
Hessa Air Genting Tahun 2014 ................................................................. 37
9. Gambaran Data Variabel Depth Jump Leap .............................................. 38
10. Gambaran Data Variabel Medicine Ball Sit-Up Throw.............................. 38
11. Gambaran Data Variabel Hasil Smash ...................................................... 39

12. Uji Normalitas ...................................................................................... …39
13. Data Pre-Test Power Otot Tungkai........................................................... 49
14. Data Post-Test Power Otot Tungkai ......................................................... 50
15. Data Pre-Test Power Otot lengan ............................................................. 49
16. Data Post-Test Power Otot Lengan........................................................... 50
17. Data Pre-Test Hasil Smash ....................................................................... 51
18. Data Post-Test Hasil Smash ...................................................................... 52
19. Perhitungan Data Pre-test Power Otot Tungkai dan Power Otot Lengan
Dari Raw Score Diubah Ke Standard Score (T-Score) .............................. 53

20. Perhitungan Data Post-Test Otot Tungkai dan Power Otot Lengan
Dari Raw Score Diubah Ke Standard Score (T-Score) ............................. 54
21. Perhitungan Data Pre-test Smash Dari Raw Score Diubah Ke
Standard Score (T-Score) ......................................................................... 54
22. Perhitungan Data Post-Test Dari Raw Score Diubah Ke Standard
Score (T-Score) .................................................................................... …56
23. Uji Normalitas Data Post-Test Power Otot Tungkai ................................. 57
24. Uji Normalitas Data Post-Test Power Otot Lengan ................................... 58
25. Uji Normalitas Data Post-Test Smash Bola Voli ....................................... 59
26. Kontribusi Latihan Depth Jump Leap Terhadap Hasil Smash Bola

Voli Pada klub Bola Voli Putra MAS Islamiyah Hessa Air Genting
Tahun 2014 .............................................................................................. 60
27. Melakukan Pengulangan Terhadap X ....................................................... 62
28. Daftar Analisis untuk Uji Kelinearan dan Uji Keberartian Regresi ............ 64
29. Kontribusi Latihan Medicine ball Sit-Up Throw Terhadap Hasil Smash
Bola Voli Pada klub Bola Voli Putra MAS Islamiyah Hessa Air
Genting Tahun 2014 ................................................................................. 66
30. Melakukan Pengulangan Terhadap X ....................................................... 67
31. Daftar Analisis Untuk Uji Kelienearan dan Uji Keberartian Regresi ..... …69
32. Kontribusi Bersama Latihan Depth Jump Leap dan Latihan Medicine Ball
Sit-up Throw Terhadap Hasil Smash Bola Voli pada Klub BolaVoli
MAS Islamiyah Hessa Air Genting Tahun 2014….. .................................. …71

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Gerakan Memukul Bola/Smash .............................................................. 12

2. Prinsip Beban Lebih dan Overload ......................................................... 15
3. Jenjang Latihan Olahraga ....................................................................... 16
4. Pelaksanaan Latihan Depth Jump Leap .................................................. 23
5. Pelaksanaan Latihan Medicine Ball Sit-Up Throw ................................. 26
6. Pelaksanaan Tes Vertical Jump............................................................... 30
7. Pelaksanaan Tes Medicine Ball .............................................................. 32
8. Lapangan Tes Smash .............................................................................. 33
9. Peneliti Menberikan Pengarahan dan Sampel Melakukan Pemanasan ..... 84
10. Sampel Melakukan Bentuk Latihan Depth Jump Leap Dan Bentuk
Latihan Medicine Ball Sit_Up Throw...................................................... 85
11. Sampel Mengukur Tinggi Raihan Tanpa Lompatan dan Tinggi Raihan
Dengan Lompatan dan Melakukan Tes Power Otot Lengan.................... 86
12. Sampel Melakukan Tes Smash dan Lapangan Tes Smash ....................... 87
13. Peneliti Berfoto Bersama Sampel dan Pelatih ......................................... 88

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam permainan bola voli terdapat beberapa tehnik dasar yang harus
di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan
bahwa tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah,
smash, dan block. Salah satu diantara tehnik tersebut ada yang memiliki
krekteristik gerak yang spesifik yaitu smash. Tehnik memukul bola seperti
halnya smash merupakan suatu tehnik yang sangat efektif dalam mencetak
angka apabila dilaksanakan secara tepat. Pukulan yang sangat keras dengan
aliran laju bola yang kencang serta penempatan bola yang akurat di daerah
yang sulit di jangkau lawan akan sangat merepotkan permainan lawan dan
yang pastinya akan menghasilkan angka yang akhirnya akan membawa pada
suatu kemenangan. Selain tehnik yang baik, pelaksanaan smash juga harus
didukung kondisi fisik yang baik pula.
Berdasarkan pengamatan dan hasil tanya jawab dengan pihak pelatih,
Penulis mendapatkan informasi bahwa atlet yang mengikuti latihan di klub
bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting ini memiliki tehnik smash yang
kurang baik, postur tubuh yang terlalu jelek, dan memiliki kualitas smash yang
relatif rendah. Pelatih klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting dalam
setiap pertandingan yang diikuti baik pertandingan persahabatan

maupun

pertandingan resmi, pada saat pemain melakukan smash ke daerah lawan, bola
yang di pukul tidak terlalu kencang lajunya. Hal ini membuat bola dapat

ditahan dan pemain lawan dapat melakukan penyerangan kembali. Terkadang
bola hasil smash dapat di block oleh lawan, bahkan tidak melewati tinggi net,
hal ini terjadi kerena kurangnya tinggi lompatan dan power otot lengan yang
lemah.
Data tes pendahuluan vertical jump dan tes power otot lengan, yang di
lakukan penulis bersama pelatih pada tanggal 26 Oktober 2013.
Tabel 1. Daftar Hasil Tes Pendahuluan Vertical jump Atlet Putra MAS
Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013

1

Edi

17

55

Tingg
i
Bada
n
(Cm)
173

2

Adi

17

52

170

229

299

296

298

0,62

K

3

Angga

17

49

174

233

275

273

274

0,45

K

4

Ansori

17

50

166

229

280

278

279

0,51

K

5

Iswandi
Ari
Pratama
Admansya
h
Fahmi

16

52

165

230

295

297

298

0,68

K

17

62

168

228

270

269

273

0,45

K

17

60

167

229

289

288

288

0,56

K

16

61

170

230

268

270

269

0,45

K

No

6
7
8

Nama

Usia
(tahu
n)

Berat
Bada
n
(Kg)

Tingg
i
Raiha
n(Cm
)
224

Tinggi Lompatan
1

2

3

Hasi
l
(M)

279

280

280

0,56

K

Tabel 2. Norma Tes Power Otot Tungkai
180 Keatas

Baik Sekali

150 – 179

Baik

120 – 149

Sedang

90 – 119

Kurang

90Kebawah

Kurang Sekali

Sumber Norma dari: Pembinaan Kondisi Fisik Olahraga Sajoto ( 1988:94 )

Katego
ri

Tabel 3. Daftar Hasil Tes Pendahuluan Power Otot Lengan Atlet Putra
MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Nama
Edi
Adi
Angga
Ansori
Iswandi
Ari Pratama
Admansyah
Fahmi

Hasil
351
200
290
251
266
340
335
351

Keterangan
K
KS
KS
KS
KS
KS
KS
K

Tabel 4. Norma Daya Ledak Otot Lengan
350 Kebawah

Kurang sekali ( Ks )

351-350

Kurang (K)

426-524

Sedang (S)

525-599

Baik (B)

600 Keatas

Baik sekali (Bs)

Sumber : Harsuki (2003 : 336)
Table5. Daftar Hasil Tes Pendahuluan Hasil Smash Atlet Putra MAS
Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013
Skor Sasaran
Skor waktu (Detik)
Skor
Skor
I II III IV V
I
II
III
IV
V
2 1 2 2 2
9
1,70 1,47 1,56 1,71 1,57 8,01

No

Nama

1

Edi

2

Adi

2

3

2

2

2

11

1,18 1,25

1,24 1,19

1,25

6,11

3

Angga

3

1

1

2

2

9

1,47 1,42

1,50 1,48

1,51

7,38

4

Ansori

3

3

2

1

1

11

1,21 1,19

1,20 1,22

1,21

6,03

5

Iswandi

2

2

1

2

2

9

1,32 1,36

1,41 1,33

1,42

6,81

6

Ari Pratama

2

2

2

2

2

10

1,43 1,39

1,52 1,44

1,53

7,31

7

Admansyah

4

2

1

2

2

11

1,88 1,72

1,70 1,89

1,71

8,90

8

Fahmi

3

0

2

2

2

9

1,96 1,22

1,51 1,97

1,52

8,18

Faktor kondisi fisik yang mempengaruhi tehnik smash adalah power
otot lengan, dimana kedua kondisi fisik ini yang sangat utama dalam
mendukung pelaksanaan smash. Power otot tungkai sangat berperan dalam
melakukan lompatan, dan power otot lengan berperan pada saat memukul bola
voli. Semangkin baik power otot tungkai seorang pemain bola voli, maka akan
semakin tinggi loncatannya dan akan semakin memudahkan posisi tubuh pada
saat akan melakukan smash. Bompa (1983:57) mengatakan `` power atau daya
ledak merupakan hasil paduan dari kekuatan dan kecepatan kontraksi otot``.
Sementara itu power otot lengan berperan pada saat melakukan smash. Apabila
power otot lengan telah terbentuk, maka akan semakin mudah bagi seorang
atlet untuk memukul bola. Karena dengan power otot lengan, diharapkan bola
yang dipukul akan dapat meluncur dengan cepat pada daerah lawan dan juga
akan menghasilkan skor.
Pada dasarnya atlet melakukan smash harus memiliki lompatan yang
tinggi dan power otot lengan yang baik. Hal ini dikerenakan tanpa adanya
lompatan yang tinggi dan power otot lengan yang baik, maka atlet akan
kesulitan melakukan smash dengan maksimal. Contohnya, apabila net di
rendahkan maka smasher akan mudah melakukan smash dengan baik dan
sempurna. Jadi, dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa tinggi lompatan
sangat berpengaruh dalam melakukan smash dan mengatasi ketinggian net.
Setelah diamati lebih lanjut pada saat atlet melakukan latihan, ternyata pihak
pelatih kurang memfokuskan pada pembentukan kondisi fisik. Adapun latihan
kondisi fisik yang perna diberikan pelatih lebih mengarah pada daya tahan

atlet. Pelatih mengatakan bahwa bentuk-bentuk latihan seperti meningkatkan
power otot tungkai dan power otot lengan hanya diberikan ketika pemanasan
saja. Jadi, latihan tersebut tidak efisien dan pelatih hanya memfokoskan pada
latihan tehnik dan latihan kondisi game (permainan).
Muncul suatu pemikiran dari penulis untuk memberikan dua bentuk
latihan yang diharapkan bermanfaat pada kecepatan memukul bola dalam
permainan bola voli. Bentuk latihan yang akan diberikan antara lain depth jump
leap dan medicine ball sit-up throw. Bentuk latihan depth jump leap
merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan power otot tungkai. Kemudian
latihan tersebut sangat berperan penting, sebab gerakan yang dilakukan hampir
serupa dengan kita melakukan lompatan dalam melakukan pukulan (smash)
dalam permainan bola voli, sehingga diduga akan merangsang kondisi fisik
otot tungkai. Sedangkan bentuk latihan medicine ball sit-up throw merupakan
bentuk latihan untuk meningkatkan power otot lengan dan latihan ini hampir
memiliki karekteristik gerak yang sama saat melakukan pukulan smash dan
diduga akan merangsang kondisi fisik lengan atlet.
Dimana sasaran yang ingin dicapai dari kedua bentuk latihan ini antara
lain peningkatan kondisi fisik dan peningkatan kecepatan melakukan smash
dalam permainan bola voli di klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air
Genting. Hal ini sangat relevan, karena apabila kondisi fisik seorang atlet telah
mencapai pada kondisi yang baik, dan apabila didukung dengan tehnik yang
benar maka hasil yang diinginkan akan dapat tercapai dengan baik pula. Selain
itu kedua bentuk latihan ini hampir memiliki karekteristik gerak yang sama

pada saat melakukan smash sehingga diduga akan merangsang kondisi fisik
tungkai dan lengan atlet. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul kontribusi latihan depth jump leap dan latihan medicine
ball sit-up throw terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra klub bola voli
MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013/2014.
B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang akan
diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut: faktor-faktor apa sajakah yang
mendukung hasil smash bola voli? Komponen kondisi fisik apa sajakah yang
mendukung dalam melakukan smash bola voli? Metode-metode yang dapat
meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah latihan depth jump leap dapat
meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah latihan medicine ball sit-up throw
dapat meningkatkan hasil smash bola voli? Latihan manakah yang dapat lebih
meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah kedua bentuk latihan ini mampu
memberikan kontribusi terhadap hasil smash dalam permainan bola voli?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang lebih luas, maka dalam penelitian ini
perlu dibuat pembatasan masalah yang menjadi sasaran dari penelitian dan
mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun masalah yang akan di teliti
adalah: Apakah terdapat kontribusi secara bersama-sama latihan depth jump
leap dan latihan medicine ball sit-up throw terhadap hasil smash bola voli pada
atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2013/2014.

D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang di kemukakan, maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni:
1. Apakah terdapat kontribusi latihan depth jump leap terhadap hasil smash
bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting
tahun 2013/2014.
2. Apakah terdapat kontribusi latihan medicine ball sit-up throw terhadap hasil
smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air
Genting tahun 2013/2014.
3. Apakah terdapat kontribusi secara bersama-sama latihan depth jump leap
dan latihan medicine ball sit-up throw terhadap hasil smash bola voli pada
atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun
2013/2014.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan
permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu :
1. Untuk mengetahui kontribusi latihan depth jump leap terhadap hasil smash
bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting
tahun 2013/2014.
2. Untuk mengetahui kontribusi latihan medicine ball sit-up throw terhadap
hasil smash pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air
Genting tahun 2013/2014.

3. Untuk mengetahui kontribusi secara bersama-sama antara latihan depth
jump leap dan medicine ball sit-up throw terhadap hasil smash bola voli
pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun
2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Setalah penelitian mengetahui dan menemukan informasi tentang hasil
kontribusi tersebut, maka sangat diharapkan agar dapat bermanfaat untuk :
1. Sebagai masukan bagi pelatih klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air
Genting tentang bentuk latihan kondisi fisik dalam meningkatkan
kemampuan smash dalam permainan bola voli.
2. Bagi para pembina dan pelatih diharapkan bermanfaat sebagai dasar untuk
meyakinkan bahwa latihan depth jump leap dan latihan medicine ball sit-up
throw dapat meningkatkan hasil smash dalam permainan bola voli.
3. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi pemain, pelatih, pembina serta
pamerhati olahraga bola voli khususnya dalam meningkatkan daya ledak
otot tungkai, daya ledak otot lengan dan hasil smash.
4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga bola voli bagi
mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.
5. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun
Karya Ilmiah.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka
peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari hasil latihan Depth Jump Leap
terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah
Hessa Air Genting tahun 2014.

2. Tidak terdapat kontribusi latihan Medicine Ball Sit-Up Throw terhadap hasil
smash bola voli pada atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air
Genting tahun 2014.
3. Terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama-sama latihan Depth Jump Leap
dan Medicine Ball Sit-Up Throw terhadap hasil smash bola voli pada atlet putra
klub bola voli MAS Islamiyah Hessa Air Genting tahun 2014.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :

1. Dalam upaya pengembangan kemampuan siswa, kepada pelatih klub bola
voli putra MAS Islamiyah Hessa Air Genting supaya memperhatikan bentuk
latihan yang sesuai dengan tujuan yang dicapai.
2. Untuk peningkatan prestasi atlet putra klub bola voli MAS Islamiyah Hessa
Air Genting, agar membuat program latihan sesuai dengan kemampuan
atlet.

3. Kepada pelatih olahraga agar memberikan latihan Depth Jump Leap dan
Medicine Ball Sit-Up Throw kepada pemain untuk meningkatkan
kemampuan smash dalam permainan bola voli.
4. Kepada para pembaca, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan
dalam pengembangan teknik-teknik dalam cabang olahraga bola voli.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Nuril (2007) Panduan Olahraga Bola Voli Fakultas Ilmu Keolahragaan
Yogyakarta

Bompa, Tudor, O. (1993). Power Training For Sport. Canada York University Toronto,
Ontario.
Chu, A. Donald. (1992). Jumping Into Plyometrics. England : Leisure Press.
Durrwatcher, Gerhard. (1990). Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta :
Gramedia.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta :
Akademik Pesindo.
Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
L. Viera Barbara (1996) Bola Voli Tingkat Pemula, Jakarta

Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Medan : Unimed
Nurhasan (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta :
Depdiknas.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta : Depdikbud.
Sarumpaet, A, dkk. (1992). Permainan Besar. Jakarta : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
SMEP. (2003). Pelaksanaan dan Hasil Program Pelatihan Olahraga. Jakarta : KONI.
Suharno. (1992). Rencana Program Latihan. Jakarta. Depdikbud
Yunus, M. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan . Dirjen Dikti.

Zho-day.blogspot.com/2010/08/petunjuk-pelaksaan-tes-power-otot.htm1?m=1

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI LATIHAN BARRIER HOPS (HURDLE HOPS) DAN MEDICINE BALL FORWARD OVERHEAD THROW TERHADAP HASIL SMASH ATLET PUTRI KLUB PERSATUAN BOLA VOLI MULIA MEDAN TAHUN 2016.

1 9 23

. KONTRIBUSI LATIHAN TRICEP EXTENSION DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP HASIL SMASH PADA ATLET JUNIOR CLUB BOLA VOLI MULIA MEDAN TAHUN 2015.

1 5 22

KONTRIBUSI LATIHAN DUMBBLE FRONT RAISE DAN LATIHAN DEPTH JUMP LEAP TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER SISWA PUTRA STM/SMK SWASTA HKBP PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 17

KONTRIBUSI LATIHAN DEPTH JUMP LEAP DAN LATIHAN DECLINE PUSH-UP TERHADAP HASIL SMASH SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA N 1 BABALAN PANGKALAN BRANDAN TAHUN 2015.

0 2 17

KONTRIBUSI LATIHAN OVERHEAD THROW DAN LATIHAN DEPTH JUMP LEAP TERHADAP HASIL SMASH PADA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA DARMAWANGSA MEDAN TAHUN 2014/2015.

0 3 16

KONTRIBUSI LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN LATIHAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 BILAH HILIR TAHUN 2015.

0 6 21

KONTRIBUSI LATIHAN DUMBBLE FORWARD RAISE DAN LATIHAN QUICK LEAP TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI PADA ATLET PUTRA JUNIOR CLUB BOLA VOLI BINA REMAJA LANGKAT TAHUN 2015.

0 2 25

KONTRIBUSI LATIHAN BACK HIPER EXTENSI DAN MEDICINE BALL OVER HEAD THROW TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI PADA EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA TRIYADIKAYASA ASAHAN TAHUN 2013/2014.

0 4 27

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA Pengaruh Latihan Skipping Terhadap Vertical Jump Atlet Bola Voli Di Ukm Bola Voli Putera Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 5 16

KONTRIBUSI LATIHAN KNEE TUCK JUMP DENGAN LATIHAN MEDICINE BALL OVER HEAD THROW TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI JUNIOR PUTRI CLUB EMBRIO MABAR TAHUN 2012.

0 2 24