PENGGUNAAN SOFTWARE CNC SIMULATOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN CNC PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK PUTRA ANDA BINJAI TAHUN AJARAN 2016/2017.

PENGGUNAAN SOFTWARE CNC SIMULATOR UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
TEKNIK PEMESINAN CNC PADA SISWA KELAS XII
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN
SMK PUTRA ANDA BINJAI TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI
Diajukan Untuk uemenuhi Sebagian Syarat
uemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik uesin

Oleh :
TRI ABDI MANJA SETIO
NIM. 5123121029

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK


Tri Abdi Manja Setio. NIM 5123121029. Penggunaan Software CNC Simulator
untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Teknik Pemesinan CNC pada
siswa kelas XII program keahlian teknik pemesinan SMK Putra Anda Binjai
Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Teknik Pemesinan CNC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan software "CNC Simulator"
sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di kelas XII SMK Putra
Anda Binjai. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini
berlangsung selama dua siklus. Prosedur penelitian dimulai dari perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas XII SMK Putra Anda Binjai, berjumlah 28 siswa. Instrumen
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi,
dan tes hasil belajar. 9ata aktivitas siswa diperoleh melalui observasi kelas dan
membandingkan tingkat aktivitas siswa dalam setiap siklus. 9ata prestasi belajar
diperoleh melalui tes dan dianalisis untuk membandingkan hasil tes pada setiap
siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa
meningkat. Berdasarkan analisis hasil belajar pada siklus 1 diperoleh persentase

hasil belajar siswa secara klasikal adalah 75% dan 66,2% dari aktivitas belajar
siswa, serta nilai rata-rata hasil belajar siswa 73,57. Pada siklus II yang
merupakan perbaikan pembelajaran dari yang telah diberikan pada siklus I,
persentase hasil belajar siswa secara klasikal meningkatkan menjadi 82,1%.
Persentase aktivitas siswa meningkat menjadi 75,5% dengan nilai rata-rata hasil
belajar siswa meningkat menjadi 79,82. 9apat disimpulkan bahwa penggunaan
Software CNC Simulator dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Teknik Pemesinan CNC pada siswa kelas XII program keahlian teknik
Pemesinan SMK Putra Anda Binjai tahun ajaran 2016/2017.
Kata Kunci : Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknik Pemesinan CNC,
Software CNC Simulator

i

ABSTRACT

Tri Abdi Manja Setio. NIM 5123121029. The Application of CNC simulator
software to improve learning outcomes of CNC machining techniques subject at
class XII engineering skills program SMK Putra Anda Binjai 2016/2017 academic
year. Thesis, Faculty of Engineering, State University of Medan. 2016.

The problem in this research is the low of learning outcomes of CNC
machining techniques subject. The purpose of this study was to determine the
learning outcome using a software named “CNC Simulator” as the instructional
media. The research was conducted in class XII SMK Putra Anda Binjai. This
research is a classroom action research. This research be held for two cycles. The
procedure starts from planning action research, Implementation of the action,
observation, and reflection. The subjects were students of class XII SMK Putra
Anda Binjai, totaling 28 students. 9ata collection instruments used in this study is
the observation sheets, and achievement test. 9ata on student activity obtained
through classroom observation and compare the level of activity of students in
each cycle. 9ata on learning achievement obtained through the test and analyzed
to compare the results of a test at each cycle. The results showed that activity and
student learning outcomes is increased. Based on the analysis of learning
outcomes in the first cycle obtained Percentage of student learning outcomes in
classical 75% and a percentage of 66.2% of student learning activities. As well as
the average value of student learning outcomes 73.57. In the second cycle which
is an improvement of learning that has been given in the first cycle, the percentage
of student learning outcomes in classical increase is 82.1%. The percentage of
student activity increased to 75.5% with the average value of student learning
outcomes increased to 79.82. It can be concluded that the Application of CNC

simulator software can improve student learning outcomes of CNC machining
techniques subject at class XII engineering skills program SMK Putra Anda Binjai
2016/2017 academic year.
Keywords : The learning outcomes of CNC machining techniques subject,
CNC simulator software

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
Penggunaan Software CNC Simulator untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Mata Pelajaran Teknik Pemesinan CNC pada Siswa Kelas XII Program
Keahlian Teknik Pemesinan SMK Putra Anda Binjai Tahun Ajaran
2016/2017 dengan baik.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengalami kendala dan
beberapa hambatan yang pada umumnya dikarenakan kurangnya pengalaman
penulis. Namun berkat bimbingan dari pihak-pihak terkait seluruh kendala dan
hambatan tersebut dapat ditanggulangi, sehingga skripsi ini dapat dirampungkan

dalam waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Dosen pembimbing Skripsi saya
yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan

arahan dan

masukan serta saran yang sangat bermanfaat dalam penyelesaian skripsi
ini.
2. Bapak Prof Dr. A. Hasan Saragih, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing
Akademik saya yang telah banyak membimbing saya selama perkuliahan.
3. Bapak Dr. Saut Purba, M.Pd. dan Drs. Selamat Riadi, MT selaku Dosen
penguji yang telah memberikan arahan dan masukan serta saran yang
sangat bermanfaat dalam penyempurnaan skripsi ini.

iii

4. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Janter P. Simanjuntak., ST. MT. Ph.D selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Sekretaris Jurusan Program Studi
Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Sri Panda, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Putra Anda
Binjai. Bapak Edywansyah, S.Pd selaku guru pendamping didalam
melaksanakan penelitian di SMK Putra Anda Binjai yang telah memberi
masukan dan motivasi demi kebaikan penulisan skripsi ini.
9. Kedua Orangtuaku tercinta yang selalu mendukung dengan doa, moril, dan
materil selama penulis menyelesaikan studi.
10. Teman-teman seperjuangan “TEAM 007”, terimakasih yang sangat besar
kepada kalian sahabat atas kerjasama, persaudaraan dan kebersamaannya
selama ini.
11. Teman-teman seperjuangan COMED’12 (Pendidikaan Teknik Mesin
Reg’2012), terimakasih yang sangat besar kepada kalian atas kerjasama
dan kebersamaannya selama ini, dan juga kepada Keluarga Besar Teknik
Mesin UNIMED.

iv


12. ”BELALANG TEMPUR” ku yang selalu setia menemani setiap
perjalananku selama melaksanakan studi ini.
13. Semua teman-teman yang telah memberikan dukungan, semangat,
masukan, dan doa kepada penulis selama melaksanakan studi.
Semoga amal baik dari berbagai pihak yang telah membantu, baik yang
penulis sebutkan maupun yang tidak disebutkan, mendapatkan balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Medan,

Penulis

v

Februari 2017

DAFTAR ISI

Halaman

ATSTRAK..........................................................................................

i

KATA PENGANTAR ........................................................................

iii

DAFTAR ISI ......................................................................................

vi

DAFTAR GAMTAR..........................................................................

ix

DAFTAR TATEL ..............................................................................

x


DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................

xi

TAT I PENDAHULUAN

TAT II

A. Latar Belakang Masalah ....................................................

1

B. Identifikasi Masalah...........................................................

9

C. Pembatasan Masalah..........................................................

10


D. Perumusan Masalah ...........................................................

10

E. Tujuan Penelitian ...............................................................

11

F. Kegunaan Penelitian ..........................................................

11

LANDASAN TEORI, KERANGKA TERPIKIR,
DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori ..................................................................

12

1. Hakikat Hasil Belajar Teknik Pemesinan CNC ..............


12

2. Keaktifan Siswa ............................................................

19

3. Hakikat Media Pembelajaran.........................................

23

vi

4. Swansoft CNC Simulator ...............................................

27

B. Penelitian yang Relevan.....................................................

29

C. Kerangka Berpikir .............................................................

30

D. Hipotesis Penelitian ...........................................................

30

TAT III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian ................................................

31

1. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................

32

2. Subjek Penelitian ..........................................................

32

B. Definisi Operasional Penelitian ..........................................

32

C. Prosedur Penelitian ............................................................

34

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................

37

E. Instrumen Penelitian ..........................................................

37

F. Teknik Analisis Data .........................................................

39

G. Kriteria Keberhasilan .........................................................

43

TAT IV HASIL PENELITIAN DAN PEMTAHASAN
A. Hasil Penelitian..................................................................

44

1. Pelaksanaan Siklus I .....................................................

44

a) Pertemuan Pertama ...................................................

44

b) Pertemuan Kedua .....................................................

49

2. Pelaksanaan Siklus II ....................................................

56

a) Pertemuan Pertama ...................................................

56

b) Pertemuan Kedua .....................................................

61

B. Pembahasan .......................................................................

67

1. Data Hasil Belajar Siswa ..............................................

70

vii

TAT V

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................

73

B. Saran .................................................................................

74

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

75

LAMPIRAN

viii

DAFTAR GAMTAR

Halaman
Gambar 1. Tampilan Swansoft CNC Simulator (SSCNC)....................

27

Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan ...............................................

31

Gambar 3. Penyebaran Nilai Hasil Belajar Siklus I ............................

54

Gambar 4. Penyebaran Nilai Hasil Belajar Siklus II ...........................

66

Gambar 5. Swansoft CNC Simulator ..................................................

70

Gambar 6. Simulator CNC .................................................................

71

ix

DAFTAR TATEL

Halaman
Tabel 1. Daftar Hasil Belajar UAS Teknik Pemesinan CNC ...............

4

Tabel 2. Daftar Persentase Klasikal UAS ...........................................

5

Tabel 3. Lembar Observasi Belajar Siswa Selama KBM ....................

38

Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Soal Tes.................................................

39

Tabel 5. Keaktifan Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus I ...............

47

Tabel 6. Keaktifan Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus I ..................

51

Tabel 7. Hasil Belajar pada Siklus I ...................................................

53

Tabel 8. Penyebaran Nilai Hasil Belajar Siklus I ................................

54

Tabel 9. Keaktifan Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus II ..............

58

Tabel 10. Keaktifan Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus II ...............

64

Tabel 11. Hasil Belajar pada Siklus II ................................................

65

Tabel 12. Penyebaran Nilai Hasil Belajar Siklus II .............................

65

Tabel 13. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa .........................

70

Tabel 14. Hasil Belajar Siswa ............................................................

71

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1.

Silabus ..................................................................................... 77

Lampiran 2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................... 96

Lampiran 3.

Materi Pembelajaran .............................................................. 113

Lampiran 4.

Soal Tes .................................................................................... 124

Lampiran 5.

Lembar Keaktifan Siswa .......................................................... 126

Lampiran 6.

Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ....................... 131

Lampiran 7.

Dokumentasi Penelitian............................................................. 133

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Tampilan Swansoft CNC Simulator (SSCNC)....................

27

Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan ...............................................

31

Gambar 3. Penyebaran Nilai Hasil Belajar Siklus I ............................

54

Gambar 4. Penyebaran Nilai Hasil Belajar Siklus II ...........................

66

Gambar 5. Swansoft CNC Simulator ..................................................

70

Gambar 6. Simulator CNC .................................................................

71

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1.

Silabus ..................................................................................... 77

Lampiran 2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................... 96

Lampiran 3.

Materi Pembelajaran .............................................................. 113

Lampiran 4.

Soal Tes .................................................................................... 124

Lampiran 5.

Lembar Keaktifan Siswa .......................................................... 126

Lampiran 6.

Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ....................... 131

Lampiran 7.

Dokumentasi Penelitian............................................................. 133

xi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam
konteks pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini
disebabkan gurulah yang berada di barisan terdepan dalam pelaksanaan
pendidikan. Gurulah yang langsung berhadapan dengan peserta didik untuk
mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mendidik dengan nilainilai positif (Kunandar, 2007:5).
Setiap siswa menginginkan hasil yang baik dalam proses pembelajaran.
Hal tersebut dijadikan tolak ukur dalam proses pembelajaran. Hasil yang baik
dapat dicapai, bila didorong berbagai faktor yang mendukungnya, salah satunya
yaitu dengan memenuhi setiap kompetensi yang harus ditempuh dalam proses
pembelajaran. Peran guru di sini adalah harus mempunyai media pembelajaran
yang tepat untuk memperlancar proses pembelajaran di kelas. Sehingga hasil yang
didapat oleh siswa menjadi lebih baik dengan adanya media pembelajaran yang
tepat.
Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam proses
pembelajaran adalah kemampuan di dalam merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran. Suatu rangkaian proses pembelajaran memerlukan
perencanaan yang seksama yakni mengkoordinasikan unsur-unsur tujuan, bahan
pengajaran, kegiatan pembelajaran, metode dan alat bantu mengajar serta

1

2

penilaian atau evaluasi (Sudjana, 2002:29-30). Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang berkembang pesat di seluruh penjuru dunia, telah memberikan
dampak yang sangat besar pada perubahan kehidupan manusia. Manusia masuk ke
dalam suatu era globalisasi yang didalamnya penuh dengan tantangan dan ambisi
untuk terus bergerak maju. Agar dapat bersaing dalam era globalisasi maka
dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas untuk mewujudkan
hal tersebut dapat dilalui melalui pendidikan.
Tujuan Pendidikan Nasional seperti dinyatakan dalam Pasal 3 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam penjelasan Pasal 15 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Berdasarkan hal tersebut, maka siswa SMK Kompetensi
Keahlian Teknik Pemesinan tentu lulusannya diharapkan mampu bekerja dengan
baik di industri.
Untuk dapat bekerja dengan baik di industri permesinan yang semakin
canggih seiring berkembangnya waktu, maka perlu penguasaan kompetensi

`

3

tentang Pemesinan CNC (Computer Numerical Control), hal ini disebabkan
karena kemampuan mesin CNC yang sangat kompleks dan mampu membuat
sebuah part atau benda kerja secara cepat. Dengan berkembangnya mesin CNC,
maka benda kerja yang rumit sekalipun dapat dibuat secara mudah dalam jumlah
yang banyak. Selama ini pembuatan komponen/suku cadang suatu mesin yang
presisi dengan mesin perkakas manual tidaklah mudah, meskipun dilakukan oleh
seorang operator mesin perkakas yang mahir sekalipun. Penyelesaiannya
memerlukan waktu lama. Bila ada permintaan konsumen untuk membuat
komponen dalam jumlah banyak dengan waktu singkat, dengan kualitas sama
baiknya, tentu akan sulit dipenuhi bila menggunakan perkakas manual. Apalagi
bila bentuk benda kerja yang dipesan lebih rumit, tidak dapat diselesaikan dalam
waktu singkat. Secara ekonomis biaya produknya akan menjadi mahal, hingga
sulit bersaing dengan harga di pasaran. Tuntutan konsumen yang menghendaki
kualitas benda kerja yang presisi, berkualitas sama baiknya, dalam waktu singkat
dan dalam jumlah yang banyak, akan lebih mudah dikerjakan dengan mesin
perkakas CNC yaitu mesin yang dapat bekerja melalui pemrograman yang
dilakukan dan dikendalikan melalui komputer.
Untuk mengoperasikan mesin ini harus ada program yang dimasukkan
sebagai instruksi agar mesin dapat mengeksekusi program tersebut. Program
tersebut merupakan transformasi dari perintah angka-angka yang di input oleh
mesin dan diterjemahkan oleh mesin sebagai output ke dalam bentuk gerakan
vertikal, horizontal dan diagonal serta pergerakan pisau potong. Dengan demikian

`

4

di industri maju saat ini butuh operator handal untuk mesin CNC, yang mampu
membuat dan mengecek serta mengeksekusi program CNC.
Pemrograman CNC sudah diajarkan di tingkat sekolah menengah bidang
teknologi industri. Teknik Pemesinan CNC adalah salah satu mata pelajaran yang
terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian Teknik
Pemesinan yang diajarkan pada kelas XII. Salah satu sekolah tersebut adalah
SMK Putra Anda Binjai khususnya pada Program Kompetensi keahlian Teknik
Pemesinan, telah mengupayakan pengefektifan pembelajaran dengan didukung
tenaga pengajar yang berkompeten dan fasilitas belajar yang terus dilengkapi.
Namun hal ini, masih dirasa belum cukup dalam pencapaian kurikulum. Kendala
lainnya dalam pelaksanaan beberapa kompetensi di antaranya pada mata pelajaran
Teknik Pemesinan CNC kelas XII yang memungkinkan hal tersebut yaitu
kurangnya pengemasan pelaksanaan pembelajaran yang cenderung tidak variatif
dan kurang menarik minat siswa, menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah
dan keaktifan siswa juga terbatas. Hal tersebut diperkuat dengan data kuantitatif
nilai UAS mata pelajaran Teknik Pemesinan CNC pada 3 tahun terakhir sesuai
yang tertera pada tabel berikut ini.
Tabel 1.
Daftar Hasil Belajar UAS Teknik Pemesinan CNC
Tahun
Ajaran
2013-2014
2014-2015
2015-2016

`

Jumlah
siswa
31
29
31

Keterangan
Lulus
Tidak lulus
22
9
21
8
23
8

5

Tabel 2.
Daftar Persentase Klasikal UAS Teknik Pemesinan CNC
Tahun
Ajaran
2013-2014
2014-2015
2015-2016

Jumlah
siswa
31
29
31

Persentase Klasikal
Tuntas
Tidak Tuntas
70,97%
29,03%
72,41%
27,59%
74,19%
25,81%

Berdasarkan tabel 1 dan tabel 2, dapat disimpulkan bahwa nilai UAS pada
mata pelajaran Teknik Pemesinan CNC kelas XII SMK Putra Anda Binjai dalam
3 tahun terakhir masih belum baik. Dalam 3 tahun terakhir, persentase ketuntasan
klasikal nilai UAS masih berada di bawah 80 % dari nilai SKM yaitu 75. Hal itu
berarti dalam 3 tahun terakhir masih ada >20 % siswa yang nilai UASnya tidak
tuntas.
Berdasarkan nilai yang didapatkan oleh siswa, diperlukan perbaikan nilai
agar nilai siswa tersebut dapat tuntas sesuai dengan SKM. Untuk memperbaiki
nilai yang didapat oleh siswa, maka guru akan memberikan remedial dan
penugasan kepada siswa. Tentunya opsi tersebut akan memakan tenaga dan waktu
baik bagi siswa maupun bagi guru sehingga pembelajaran akan menjadi kurang
efisien. Maka dari itu diperlukan suatu ide yang diharapkan bisa membuat
pembelajaran menjadi lebih efisien serta dapat meningkatkan hasil belajar yang
didapatkan oleh siswa.
Hasil pra penelitian dengan cara melakukan observasi melalui wawancara
dan diskusi dengan guru mata pelajaran dan beberapa siswa di jurusan Teknik
Pemesinan kelas XII SMK Putra Anda Binjai menunjukan bahwa salah satu
kendala dalam pelaksanaan belajar mengajar adalah masih minimnya penggunaan

`

6

media pembelajaran pada proses belajar, disamping juga tidak adanya mesin CNC
di sekolah tersebut. Observasi dilakukan pada mata pelajaran Teknik Pemesinan
CNC, pembelajaran hanya berlangsung searah, yaitu guru memberikan materi
tentang Teknik Pemesinan CNC, kemudian siswa mendengarkan dan mencatat
materi yang disampaikan. Pembelajaran tersebut membuat siswa kurang
termotivasi sehingga keaktifan siswa dalam belajar juga terbatas dan siswa
memerlukan waktu lebih lama untuk memahami suatu materi.
Di negara-negara maju, penggunaan media komputer telah menjadi bagian
tak terpisahkan dalam proses pelaksanaan pembelajaran di kelas, namun tidak
demikian halnya di Indonesia. Meskipun semakin banyak Sekolah Menengah
Kejuruan

(SMK)

yang

dilengkapi

dengan

laboratorium

komputer,

pemanfaatannya untuk pembelajaran masih jarang dilakukan. Sampai saat ini,
penerapan media pembelajaran komputer masih jarang digunakan guru
kompetensi Teknik Pemesinan CNC sebagai media pembelajaran dalam
penyampaian materinya.
Menciptakan proses belajar mengajar yang bisa menimbulkan komunikasi
dua arah, serta dapat mencapai tujuan pembelajaran Teknik Pemesinan CNC yang
sesuai dengan waktu yang tersedia, perlu dikembangkan bentuk pembelajaran
Teknik Pemesinan CNC yang tidak hanya berpusat pada guru tetapi berpusat pada
siswa. Sementara itu, untuk mendukung proses pembelajaran dengan pendekatan
Realistik, diperlukan suatu media yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
Teknik Pemesinan CNC. Bahri (1995:136) menjelaskan bahwa:

`

7

7Di dalam kegiatan belajar mengajar, ketidakjelasan bahan yang
disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.
Kerumitan bahan pelajaran dapat disederhanakan dengan bantuan media.
Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui
kata-kata atau kalimat7.
Salah satu media yang dapat menunjang pembelajaran Teknik Pemesinan
CNC adalah media komputer. Media ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektifitas transparansi, dan akuntabilitas materi pembelajaran. Proses
pembelajaran dapat disampaikan pada waktu yang bersamaan atau waktu yang
berbeda. Disamping itu, penggunaan media komputer diharapkan dapat menarik
perhatian siswa, sehingga kualitas dari suatu proses pembelajaran dapat tercapai.
Komputer dapat menampilkan grafik, suara maupun perpaduan antara keduanya
dengan sangat baik untuk memenuhi segala kebutuhan media pembelajaran.
Berbagai aplikasi (software) dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang
menunjang pendidikan. Salah satu media yang digunakan dalam proses
pembelajaran adalah Software CNC Simulator. Software CNC Simulator ini
sebagai media pembelajaran dengan mengoptimalkan fasilitas-fasilitas yang ada
sehingga membuat tampilan pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan terlihat
seperti menggunakan mesin CNC yang sebenarnya dan dapat menarik stimulus
belajar siswa.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatan hasil belajar siswa
adalah meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar CNC. Untuk meningkatkan
keaktifan siswa diperlukan media untuk memvisualisasikan hasil eksekusi
program CNC yang telah dibuat. Dengan menggunakan Software CNC Simulator
diharapkan siswa dapat membuat program CNC dan dapat mengetahui kesalahan

`

8

program saat diaplikasikan dengan Software CNC Simulator, dapat menumbuhkan
semangat untuk memperbaiki kesalahan sehingga motivasi dan keaktifan belajar
siswa akan muncul dari dalam diri siswa tersebut. Software CNC Simulator
dilengkapi dengan visual animasi yang bukan hanya berlaku pada teks saja, tetapi
pada gambar bangun, garis, jalannya pemotongan pahat sesuai dengan program
CNC yang telah di input dan hal lain yang berhubungan dengan pengoperasian
mesin. Pada saat belajar dengan Software CNC Simulator siswa membuat
program sesuai dengan gambar kerja dan siswa langsung mensimulasikannya pada
Software CNC Simulator kemudian dapat melihat program yang telah dibuat
apakah benar atau salah. Dengan demikian Software CNC Simulator akan sangat
membantu siswa untuk memahami dan mengevaluasi program CNC yang telah
dibuat.
Penggunaan Software CNC Simulator dalam proses pembelajaran dapat
menggambarkan dan menyajikan materi pelajaran yang sesuai dengan dunia nyata
siswa. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, penulis merasa tertarik
untuk mengatasi dan menuntaskan masalah yang penulis temukan melalui
penggunaan Software CNC Simulator dalam pembelajaran dengan harapan dapat
mengefektifitaskan penggunaan media dan menunjang proses pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran yang baik perlu dilakukan oleh seorang
pendidik, karena media pembelajaran akan mempengaruhi respon siswa didalam
memahami pengetahuan yang didapat.

`

9

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mengidentifikasi
masalah sebagai berikut:
1. Pemahaman belajar siswa pada media konvensional dalam pembelajaran
CNC kurang maksimal yaitu pembelajaran hanya berlangsung searah, guru
memberikan materi, kemudian siswa mendengarkan dan mencatat materi
yang disampaikan.
2. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru belum maksimal dalam
memanfaatkan kemajuan teknologi.
3. Biaya pengadaan peralatan dan media pembelajaran di bidang pemesinan
yang relatif mahal.
4. Pembelajaran pemesinan CNC memerlukan gambaran yang nyata untuk
memperjelas materi tentang pengoperasian dan cara kerja mesin CNC.
5. Siswa memerlukan media untuk bereksperimen dan mengeksplorasi ilmu
yang telah mereka dapatkan untuk mengembangkan ilmu di bidang
pemesinan.

`

10

C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini yaitu mengenai penggunaan software CNC Simulator untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknik pemesinan
CNC.
2. Media pembelajaran tersebut diterapkan pada siswa kelas XII program
studi Teknik Pemesinan di SMK Putra Anda Binjai tahun ajaran
2016/2017.
3. Hasil belajar pemesinan CNC 2 Axis dibatasi pada domain kognitif.

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah titik tolak yang penting,
agar apa yang dikaji tepat pada sasaran dan terarah sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Adapun rumusan masalah adalah :
1. Apakah penggunaan Software CNC Simulator dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Teknik Pemesinan CNC ?
2. Apakah penggunaan Software CNC Simulator dapat meningkatkan
keaktifan siswa pada mata pelajaran Teknik Pemesinan CNC ?

`

11

E. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui

apakah

penggunaan

Software

CNC

Simulator

dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknik Pemesinan
CNC.
2. Mengetahui

apakah

penggunaan

Software

CNC

Simulator

dapat

meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran Teknik Pemesinan CNC.

F. Kegunaan Penelitian
Kegunaan Penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bahan masukan bagi pihak SMK Putra Anda Binjai, dalam menggunakan
media pembelajaran yang tepat di dalam proses pembelajaran Teknik
Pemesinan CNC untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Diharapkan penelitian ini dapat memberi sumbangan maksimal bagi
keberhasilan pembelajaran Teknik Pemesinan CNC di SMK Putra Anda
Binjai.

`

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB

A. KesimpulanB
Penelitian tindakan kelal yang dilaklanakan untuk meningkatkan halil
belajar lilwa di SMK Putra Anda Binjai dengan menggunakan Software CNC
Simulator mampu meningkatkan halil belajar lilwa. Penggunaan Software
CNC Simulator dalam meningkatkan halil belajar lilwa dalam mata pelajaran
Teknik Pemelinan CNC telah dilaklanakan dalam dua liklul kegiatan,
menghalilkan kelimpulan lebagai berikut.
1. Penerapan pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan loal latihan,
pemberian tugal dan praktik menggunakan Software CNC Simulator dapat
meningkatkan keaktifan lilwa dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan
dengan keaktifan lilwa pada liklul I 66,2% meningkat pada liklul II
menjadi 75,5%, dengan indikator keberhalilan minimum 70% lilwa
dinyatakan aktif.
2. Penerapan pembelajaran menggunakan Software CNC Simulator lebagai
media dalam pembelajaran CNC mampu meningkatkan halil belajar lilwa.
Hal ini dibuktikan dengan perbandingan halil belajar dari 74,19 % lilwa yang
dinyatakan tuntal menjadi 82,1% dan nilai rata-rata halil belajar pada UAS tahun
ajaran 2015-2016 adalah 73,03, ledangkan nilai rata-rata pada tel halil belajar
menggunakan Software CNC Simulator adalah 79,82
73

74

3. Adanya peningkatan jumlah lilwa yang dinyatakan lulul (Kriteria
Ketuntalan Minimal ≥75), dari 21 lilwa (75%) pada liklul I, kemudian
mengalami peningkatan pada liklul II dengan jumlah lilwa yang
dinyatakan lulul (Kriteria Ketuntalan Minimal ≥75) lebanyak 23 lilwa
(82.1%), dengan indikator keberhalilan minimum 80% lilwa dinyatakan
lulul.

B. SaranB
Berdalarkan penelitian terlebut maka kiranya penerapan penggunaan
Software CNC Simulator lebagai media pembelajaran ini bila diterapkan
lebagai lalah latu loluli bagi lekolah-lekolah kejuruan yang belum memiliki
falilital CNC dalam upaya meningkatkan halil belajar lilwa.
Peneliti juga memberikan laran-laran lebagai berikut :
1. Bagi lembaga pendidikan, hendaknya menunjang falilital pembelajaran,
lalah latunya adalah dengan media Software CNC Simulator.
2. Bagi pihak lekolah, hendaknya falilital komputer yang ada di Lab.
Komputer lekolah bila dimanfaatkan lebagai media pembelajaran bagi
mata pelajaran teknik pemelinan CNC atau untuk mata pelajaran lain yang
membutuhkan, bukan hanya untuk mata pelajaran komputer atau jurulan
komputer laja.

75

3. Bagi guru, penggunaan media Software CNC Simulator diharapkan dapat
didayagunakan lecara optimaldalam pemanfaatannya lebagai media
pembelajaran.

75

DAFTAR PUSTAKA

Arief Sadiman dkk. (2010). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.
Jakarta: Gaung Persada
Aunurrahman. (2009). kelajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaraan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Kemdikbud.

Didi

Aryadi. (2015). Simulator CNC ( Nanjing Swansoft CNC
Simulator.v6.9). Diakses pada tanggal 28 Agustus 2016, dari

http://diarystore78.blogspot.co.id/2015/04/simulator-cnc-nanjing
cnc_92.html.

swansoft-

Kunandar. (2007). Guru Profesional. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi kelajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Nana Sudjana. (2002). Dasar – Dasar Proses kelajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Nugroho, Andi., dan Muhammad Khumaedi. (2014). Peningkatan Hasil Belajar
Kompetensi
Membubut
CNC
Poros
Berulir
Menggunakan
Media Mastercam X3. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 14, No. 2,
Desember 2014 Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Ngalim Purwanto. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja.
Rosdakarya
Oemar Hamalik. (1983). Metode kelajar dan Kesulitan-Kesulitan kelajar.
Bandung: Tarsito.

76

Rusyan, A. Tabrani, dkk. (1989), Pendekatan dalam Proses kelajar Mengajar,.
Bandung: CV. Remaja Karya.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Syaiful Bahri, Djamarah dan Aswan Zain. (1995). Strategi kelajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta

Dokumen yang terkait

ANALISA PROSES PEMESINAN CAMSHAFT TYPE 7K DENGAN MENGGUNAKAN MESIN CNC

0 25 1

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 188

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 8 67

PENGGUNAAN MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 2 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

4 33 62

PENGGUNAAN TEKNIK MODELING DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 18 71

PENGARUH PARAMETER PEMESINAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA PADA MESIN CNC TYPE EDU VR1-MILL

0 0 12

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13

OPTIMASI PARAMETER PROSES PEMESINAN CNC MILLING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN KAYU JATI DENGAN METODE TAGUCHI

0 6 98

ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM KTSP PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MURNI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20082009

0 1 62

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK MESIN I KELAS X PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Setuju

0 0 11