PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP
PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR
INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

RANDY GUSTO PURBA
NIM: 71132220035

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
PURBA, RANDY GUSTO. NIM 7113220035. Pengaruh Modal Kerja Terhadap

Profitabilitas Pada Sektor Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Jurusan
Akuntansi, Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Sales Growth Ratio, Fixed
Financial Asset, Financial Debt, Firm Size, Receivable Convertion Period, Inventory
Convertion Period, Payable Deferral Period, dan Cash Convertion Cycle Terhadap
Profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi pengaruh Sales Growth
Ratio, Fixed Financial Asset, Financial Debt, Firm Size, Receivable Conversion
Period, Inventory Conversion Period, Payable Defferal Period, dan Cash Conversion
Cyle secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
bersumber dari www.idx.co.id yaitu laporan keuangan perusahaan industri makanan
dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2014.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 15 perusahaan. Alat uji
penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk menguji hipotesis.
Teknik Analisis Data yang dilakukan menggunakan regresi linear berganda,
dan model penelitian ini adalah. Ln_GOI = -2.363 – 0.155 SGR + 1.104 FFAR –
0.007 FDR + 0.092 FS+ 0.695 RCP + 0.012 PDP – 0.002 CCC + e. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara simultan Sales Growth Ratio, Fixed Financial Asset,
Financial Debt, Firm Size, Receivable Conversion Period, Inventory Conversion

Period, Payable Defferal Period, dan Cash Conversion Cyle berpengaruh terhadap
profitabilitas, artinya semua variabel secara bersamaan dapat mempengaruhi
Profitabilitas, Makna nya ialah jika secara keseluruhan variabel naik secara positif
maka profitabilitas akan secara garis lurus naik secara positif, begitu pun sebaliknya,
hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikan Pvalue 0,196 > 0,05 dan Fhitung 2,774
> 2,10 Ftabel.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Saran dari
penelitian ini untuk penelitian selanjutnya ialah dengan menambah ukuran modal
kerja lainnya, menambah sampel dengan mengganti perusahaan lain sehingga akan
diperoleh tingkat keakuratan terhadap sampel.
Keyword : Modal Kerja, Sales Growth Ratio, Cash Convertion Cycle dan
Profitabilitas.

ABSTRACT
PURBA, RANDY GUSTO, 7113220035. The influence of Work on Profitability In
Sector Company Food and Beverage Industry Corporate Sector on Food and
Beverage Industry is Registered at Indonesia Stock Exchange. Thesis, Faculty of
Economics, Accounting Department, State University of Medan in 2016.
The problem of the research is weather Sales Growth Ratio, Fixed
Financial Asset, Financial Debt, Firm Size, Receivable Convertion Period, Inventory

Convertion Period, Payable Deferral Period, and Cash Convertion Cycle
Simultanously to profitability.
The data used in this research are secondary data from www.idx.co.id
sample used in research are Food and Bevarage companies listed in Indonesia Stock
Exchange in five years continued (2010-2014). Total sample are 15 companies.
Hypothesis test is done by using multiple regression test.
Data analisys technical uses multiple regression test and the research
models are Ln_GOI = -2.363 – 0.155 SGR + 1.104 FFAR – 0.007 FDR + 0.092 FS+
0.695 RCP + 0.012 PDP – 0.002 CCC + e.
The statistical result of this research show that Sales Growth Ratio, Fixed
Financial Asset, Financial Debt, Firm Size, Receivable Convertion Period, Inventory
Convertion Period, Payable Deferral Period, and Cash Convertion Cycle
simultanously influence to profitability, with an evidence significan value Ftest 0,196
> 0,05 and Fcount 2,774 > Ftable 2,10.
The result of this research is acceptance of hypothesis. This result suggest
that further research by adding another capital work variable, change the samples so
that researcher gets the result more accurately.
Keywords : Capital Work, Sales Growth Ratio, Cash Convertion Cycle and
Profitability


KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang teramat besar penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus
Kristus yang telah memberikan limpahan kasih penulisng dan berkat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu
syarat dalam memperoleh gelar akademik Sarjana Ekonomi pada Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan yang berjudul “Pengaruh Modal Kerja
Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Industri Makanan dan
Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
Teristimewa kepada Orangtua penulis, Ibunda Rosmalince Saragih.Terima
kasih atas segala kasih penulisng, didikan, nasihat, materi, motivasi dan doa yang
tiada hentinya diberikan kepada penulis dalam mendukung penyelesaian skripsi
ini.
Pada kesempatan ini ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Muhammad Ishak SE.M.Si, Ak.CA, sebagai Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA, selaku Seketaris Jurusan
Akuntansi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Penguji Skripsi
ini.
6. Bapak Drs.Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak La Ane,M.Si, dan Bapak Azizul Kholis SE, M.Si, selaku dosen
penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi
ini.
8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntasi, yang telah membimbing penulis selama
masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
9. Terima kasih kepada orang tua penulis Rosmalince Saragih yg
memberikan dukungan motivasi serta semua yang penulis butuhkan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
10. Terima kasih kepada adik penulis, Mima Marcedyma Purba yang juga
memberi dukungan kepada penulis dalam menyelasaikan skripsi ini.


11. Terima kasih juga kepada seluruh keluarga penulis Bapa.Tua, Bapa
Tongah, Bou, dan Tulang semua yang lain yang memberikan doa dan
dukungan moril kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Terima Kasih untuk abang PKK penulis Hot Harry Tampubolon yang
telah mengajarkan penulis banyak hal, dan juga telah mendoakan penulis
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
13. Terima Kasih kepada Holong Small Group, Indra , Rouli, Ricardo, Richi,
Julpan, dan Merry yang telah menemani penulis selama ini, dan terima
kasih atas doa nya.
14. Terima Kasih teman-teman yang ada di luar negeri, Habib, Johan,
Wakjum, Yocky, Budi, Muammar, Gaman, Imam, Rinaldi, Janter, Raven,
Mario, Dwiyan dan Tampil.
15. Terimakasih teman-teman Akuntansi , Ria, Nurlaily, Lidya, Yossi dan
lain-lain yang membantu penulis.
16. Terimakasih Bang Ricky yang telah banyak membantu dalam pengurusan
administrasi dan mendengar curhatan kami mahasiswa akhir.
17. Spesial untuk TH penulis Yenisa Utami Silaen S.Pd yang sudah banyak
membantu dan menemani penulis selama proses penelitian.
18. Terakhir kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per

satu, yang telah membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk menyempurnakan
skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak
pihak.
Medan,
Penulis

Maret 2016

Randy Gusto Purba
NIM.7113220035

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI................................................................................................ i

DAFTAR TABEL........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ………........................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................................ 5
1.3 Batasan Masalah...................................................................................... 6
1.4 Perumusan Masalah................................................................................. 6
1.5 Tujuan Penelitian..................................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian................................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI...................................................................... 8
2.1 Manajemen Modal Kerja......................................................................... 8
2.1.1

Pengertian Modal Kerja......................................................... 8

2.1.2

Jenis-Jenis dan Elemen-Elemen Modal Kerja....................... 10

2.1.3


Sumber-Sumber Modal Kerja............................................... 11

2.1.4

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Modal Kerja.................. 12

2.1.5

Alat Ukur Modal Kerja.......................................................... 13

2.2 Profitabilitas……………………………………………………………. 16

i

ii

2.2.1 Pengertian Profitabilitas……………………………………… 16
2.2.2 Fungsi Profitabilitas………………………………………….. 18
2.2.3 Perhitungan Profitabilitas……………………………………. 19

2.3 Penelitian Terdahulu................................................................................ 19
2.4 Kerangka Berfikir.................................................................................... 22
2.5 Perumusan Hipotesis............................................................................... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................. 22
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................... 25
3.2 Populasi dan Sampel............................................................................... 25
3.3 Teknik Pengumpulan Data...................................................................... 26
3.4 Variabel dan Definisi Operasional........................................................... 26
3.4.1

Variabel Penelitian................................................................ 26

3.4.2

Definisi Operasional.............................................................. 26

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis....................................... 31
3.5.1

Perumusan Model..................................................................31


3.5.2

Uji Asumsi Klasik................................................................. 32
3.5.2.1 Uji Normalitas........................................................... 32
3.5.2.2 Uji Multikolinearitas................................................. 33
3.5.2.3 Uji Autokolerasi........................................................ 33
3.5.2.4 Uji Heteroskedastisitas.............................................. 34

3.5.3

Uji Hipotesis..........................................................................34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………….36
4.1 Hasil penelitian…………………………………………………36

ii

iii

4.1.1 Gambaran Umum Sampel………………………………... 36
4.1.2 Hasil Pengumpulan Data ………………………………… 38
4.1.3 Hasil Pengujian Data…………………………………….. 48
4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik……………………………..… 48
4.1.3.2 Pengujian Hipotesis……………………………… 54
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian …………………………………. 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………….......60
5.1 Kesimpulan…………………………………………………….. 60
5.2 Saran…………………………………………………………… 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

2.1

Penelitian Terdahulu

21

3.1

Definisi Operasional

30

4.1

Daftar sampel penelitian

37

4.2

Nama-nama perusahaan yang menjadi sampel penelitian

38

4.3

Nilai Gross Operating Income

39

4.4

Nilai Sales Growth Ratio

40

4.5

Nilai Fixed Finansial Asset Ratio

41

4.6

Nilai Financial Debt Ratio

42

4.7

Nilai Firm Size

43

4.8

Nilai Inventory Convertion Period

44

4.9

Nilai Receivable Convertion Period

45

4.10

Nilai Payable Defferal Period

46

4.11

Nilai Cash Convertion Period

47

4.12

Uji Normalitas Sebelum Data Ditransformasi

49

4.13

Uji Normalitas Setelah Data Ditransformasi

50

4.14

Hasil Uji Multikolinearitas

51

4.15

Hasil Uji Autokorelasi

53

4.16

Uji Signifikan F

55

4.17

Regresi Linier Berganda

56

i

TABEL GAMBAR
Tabel 4.1

Hasil Uji Heterokedastisitas (Uji Scatterplot)

i

54

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A
Lampiran 1. Nama-Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
LAMPIRAN B
Hasil Output SPSS

ix

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Tujuan utama yang diharapkan oleh perusahaan dalam kegiatan usahanya

adalah mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumber daya
secara efektif dan efisien untuk kelangsungan perusahaan, pihak-pihak yang
terlibat paling dominan adalah manajemen dan pemegang saham. Manajemen
memiliki tujuan untuk mempertahankan keberhasilan yang akan dicapai dengan
melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam perusahaan. Sementara itu,
pemegang saham memiliki tujuan untuk melihat layak atau tidaknya untuk
melakukan investasi. Namun, keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dilihat
dari besarnya laba atau tingkatnya volume penjualan yang dicapai, tapi juga
dihitung berdasarkan profitabilitasnya.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal. Profitabilitas juga
dapat menunjukan hasil akhir dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusankeputusan manajemen. Profitabilitas merupakan salah satu bagian yang penting
bagi perusahaan karena selain dapat menilai efisiensi kerja, profitabilitas
merupakan salah satu bagian yang penting bagi perusahaan karena selain dapat
menilai efisiensi kerja, profitabilitas juga merupakan alat untuk meramal laba
pada masa yang akan datang dan merupakan alat bagi manajemen.
Profitabilitas diukur dengan menggunakan gross operating income ratio.
Gross operating income ratio adalah rasio beda antara penjualan bersih dengan

1

2

harga pokok penjualan (deloof, 2003). Dalam meningkatkan protibalitas,
perusahaan harus dapat memikirkan dana yang akan digunakan bagi perusahaan.
Dana tersebut digunakan untuk kelangsungan kegiatan operasi sehari-hari, yang
disebut dengan modal kerja.
Manajemen Modal Kerja adalah kegiatan yang mencakup semua fungsi
manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan (Esra dan
Apriweni, 2002). Efisiensi Modal Kerja (Handoko, 1999) adalah ketepatan cara
(usaha dan kerja) dalam menjalankan sesuatu yang tidak membuang waktu.
Manajemen Modal kerja merupakan masalah pokok dan topik penting
yang sering dihadapi oleh perusahaan, karena merupakan item penting yang selalu
digunakan perusahaan untuk kegiatan operasional sehari-hari, misalnya, untuk
pembayaran uang muka (down payment) pembelian bahan mentah, membiayai
upah gaji pegawai, dan lain-lain. Dana yang digunakan untuk perputaran modal
kerja diharapkan dapat kembali lagi dalam waktu singkat melalui hasil penjualan
produksinya. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan
efisiensi kerja, sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai
laba yang optimal.
Sedangkan menurut Wild (2005:110) tujuan utama perusahaan adalah hasil
operasi, yang memiliki peran penting dalam menentukan nilai, solvabilitas, dan
likuiditas perusahaan. Meskipun demikian, tentu saja tujuan ini juga
membutuhkan tingkat laba tertentu agar tujuan tersebut dapat terwujud. Misalnya
dalam menentukan nilai perusahaan, perusahaan dengan tingkat perolehan laba
yang memenuhi target tentunya akan dapat menambah nilai dari perusahan

3

tersebut. Dengan kata lain, meskipun tujuan utama suatu perusahaan tidak secara
terang-terangan mencantumkan laba sebagai tujuan utamanya, namun kebutuhan
akan tercapainya laba pada tingkat tertentu akan selalu ada.
Modal menjadi penting karena dari sinilah semua kegiatan perusahaan
akan dimulai, baik dari modal sendiri maupun pinjaman. Kesalahan dalam
pengambilan keputusan pendanaan, baik pencarian maupun penggunaan dana,
dapat membahayakan kegiatan operisional perusahaan tersebut. Sumber
pendanaan dari pihak luar memiliki kecenderungan untuk memberikan return
tertentu atas sumbangsihnya kepada perusahaan, misalnya ketika perusahaan
memperoleh pinjaman dari pihak luar, maka hal ini mengharuskan perusahaan
membayarkan sejumlah bunga (selain angsuran pokok) kepada pihak luar yang
tentu saja akan menambah beban sehingga akan mengurangi jumlah keuntungan
perusahaan juga.
Modal kerja memiliki sifat yang fleksibel, karena besar kecilnya modal
kerja dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan perusahaan. Penertapan
modal kerja yang terdiri atas kas, piutang, persediaan, tingkat penjualan, dan lainlain. Besar kecilnya modal kerja harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan,
karena kelebihan, terutama modal kerja dalam bentuk uang tunai dan surat
berharga dapat merugikan perusahaan karena menyebabkan berkumpulnya dana
yang besar tanpa penggunaan secara produktif yang disebut dengan dana mati.
Dana mati, yaitu dana-dana yang tidak digunakan secara efektif atau dana yang
digunakan untuk investasi proyek-proyek secara tidak produktif

4

Husnan (1998:550) menyatakan bahwa semakin besar kemampuan modal
kerja menghasilkan keuntungan operasi, maka semakin efisien pengelolaan modal
kerja tersebut. Dengan demikian pengelolaan modal kerja yang semakin efisien
dapat memperbesar kemungkinan perusahaan untuk memperoleh keuntungan
yang ditargetkannya. Modal kerja yang semakin efisien merupakan refleksi dari
kemampuan modal kerja yang semakin besar dalam menghasilkan keuntungan
operasi. Dengan kata lain, hal ini menunjukkan pengelolaan modal kerja yang
efisien dapat menghasilkan keuntungan operasi bagi perusahaan.
Mengukur modal kerja dapat dilihat dengan Sales growth ratio, fixed
Financial Assets Ratio, Finansial Debt Ratio, Receivables Convertion Period,
Inventory Convertion Period, Payable Defferal Period, dan Cash Convertion
Cycle (Deloof, 2003). Penelitian tersebut dilakukan di Belgia dengan
menggunakan 1.009 perusahaan non financial. Deloof menyatakan bahwa
variable sales growth ratio, fixed financial assets ratio terhadaap profitabilitas
atau gross operating income berpengaruh positif dan signifikan. Variable lain
seperti financial debt ratio, receivable convertion period, inventory convertion
period dan payable defferal period berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
profitabilitas dalam hal ini gross operating income. Sedangkan variable Cash
Conversion Cycle tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
profitabilitas (Gross Operating Income/GOI).
Sedangkan penelitian Syadri (2010) yang dilakukan di perusahaan sektor
industri dan makanan, variable fixed financial asset ratio, financial debt ratio, dan
receivable convertion period, secara simultan dan mempunyai hubungan linier

5

terhadap profitabilitas (GOI). Sedangkan variabel sales growth ratio, inventory
convertion period, payable defferal period, dan cash convertion cycle tidak
mempunyai

pengaruh

yang

signifikan

terhadap

profitabilitas

(GOI).

Berdasarkan penelitian yang saling bertentangan di atas, penulis tertarik
untuk kembali menguji pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan gross operating income ratio sebagai variabel
dependen. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Syadri (2010).
Perbedaan penelitian dengan penelitian sebelumnya yaitu pada periode laporan
keuangan yang dipakai dan menambah variable ukuran perusahaan (firm size)
dalam modal kerja untuk melihat pengaruh profitabilitas. Irma Calista (2009)
menyatakan bahwa firm size sangat berpengaruh terhadap profitabilitas. Firm size
dapat diukur dengan logaritma natural dari penjualan. Peneliti menuangkan hal ini
ke dalam karya tulis ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Modal
Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Industri Makanan dan
Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka peneliti

merumuskan masalahnya sebagai berikut : Apakah manajemen modal kerja
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Sektor Industri
Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

6

1.3

Batasan Masalah
Penelitian dilakukan pada Sektor Industri Makanan dan Minuman yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan melakukan analisis laporan-laporan
keuangan serta evaluasi kinerja tahunan perusahaan yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik. Data keuangan yang digunakan sebagai data penelitian
adalah laporan keuangan selama 5 (Lima) tahun yaitu dari tahun 2010 sampai
dengan tahun 2014.

1.4

Perumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Sales Growth Ratio,

Fixed Financial Assets Ratio, Financial Debt Ratio, Firm Size, Receivables
Convertion Period, Invetory Convertion Period, Payable Defferal Period, dan
Cash Convertion Cycle secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap profitabilitas pada Perusahaan Sektor Industri Makanan dan Minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.5

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Sales Growth Ratio,

Fixed Financial Assets Ratio, Financial Debt Ratio, Firm Size, Receivables
Convertion Period, Invetory Convertion Period, Payable Defferal Period, dan
Cash Convertion Cycle secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap profitabilitas pada Perusahaan Sektor Industri Makanan dan Minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

7

1.6

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat kepada

beberapa pihak berikut ini :
1. Bagi penulis pengetahuan tentang pengaruh manajemen modal kerja
terhadap profitabilitas
2. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan atau pertimbangan dan
evaluasi bagi pihak manajer khususnya, bagi manajer kauangan dalam
menggunakan modal kerja seefektif dan seefisien mungkin untuk
meningkatkan profit bagi perusahaan dengan seoptimal mungkin, dan
3. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi dan sumber
informasi melakukan penelitian selanjutnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa secara simultan sales growth ratio,

fixed financial asset ratio, financial debt ratio, firm size, receivable conversion
period, inventory conversion period, payable deferral period, dan cash conversion
period secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 15,4%
terhadap profitabilitas. Berdasarkan hasil uji F setiap variabel tidak memiliki
pengaruh terhadap profitabilitas.
Hal ini menunjukkan bahwa satu variabel tidak dapat berdiri sendiri untuk
mempengaruhi Profitabilitas melainkan harus secara keseluruhan aspek dalam
perusahaan untuk menetukan manajemen modal kerja. Artinya perusahaan harus
harus memperhatikan seluruh variabel untuk dapat mempengaruhi profitabilitas.
Berdasarkan hasil pengujian regresi linear menunjukkan bahwa sales
growth ratio, fixed financial asset ratio, financial debt ratio, firm size, receivable
conversion period, inventory conversion period, payable deferral period, dan cash
conversion period secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas. Makna nya
ialah jika secara keseluruhan variabel naik secara positif maka profitabilitas akan
secara garis lurus naik secara positif, begitu pun sebaliknya. Jika dilihat secara
Statistik maka hal ini dapat dilihat dari nilai Pvalue 0,196 < 0,05 dan Fhitung 2.774 >
Ftabel 2,10.

60

61

5.2

Saran
Dari hasil penelitian diatas peneliti menyarankan untuk penelitian

selanjutnya diantara lain sebagai berikut :
1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan populasi dan sampel
yang berbeda bukan lagi perusahaan sektor industry makanan dan minuman
melainkan perusahaan lain seperti perusahaan barang konsumsi, real estate,
otomotiv ataupun dengan perusahaan cakupan besar yaitu perusahaan
manufaktur, sehingga dapat ditemukan perbedaan dari penelitian ini.
2. Penelitian selanjutnya hendaknya menambah atau mengganti variabel
penelitian yang kemungkinan berpengaruh terhadap profitabilitas seperti
total modal, total biaya dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Kamarudin (2002), Dasar-dasar
INDONESIA : Rineka Cipta.

Manajemen

Modal

Kerja.

Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Cotrol System
(Sistem Pengendalian Manajemen) Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Bringham, Eugene T. Dan J. Fred Houston 2001. Financial Management Theory
An Practice, 10th Edition. South Western.

Calista, Irma. 2009. Pengaruh Modal Kerja, Fixed Financial Asset, Financial
Debt, dan Firm Size Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus : Perusahaan
Industri Otomotif dan Kompenennya yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2003 – 2007. Skripsi Unika Atmajaya.
Deloof Marc, 2003. “Does Working Capital Management Affect Profitability of
Belgian Firms?”. Journal of Business Finance and Accounting,Vol. 30,
No. 3 & 4. June 2003.

Esra, Martha Ayerza dan Prima Apriweni. 2002. Manajemen Modal Kerja. Jurnal
Ekonomi Perusahaan. STIE iBii.

Fakultas Ekonomi. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.
Medan.
Ghozali, Imam. 2005. “Aplikasi Analisis Multivrate dengan Program SPSS Edisi
3. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hakim,

A.R., 2013. Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan, dan Likuiditas terhadap Struktur Modal (Strudi Kasus pada
Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2007-2012)

Handoko, Hani. 1999. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Hartini, Yeni Sri. 2005. Pengaruh Modal Kerja dan Investasi Aktiva Tetap
terhadap Profitabilitas pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung.
Bandung : Universitas Widyatma.

Hilton, Ronald W.2003. Managerial Accounting. 4th Edition. New York.

Husnan, Suad. 1998. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan
Jangka Pendek). Yogyakarta: BPFE.

Lisdias, Alfian Ismanto. 2013. Pengaruh Manajemen Modal Kerja terhadap
Profitabilitas (Study Kasus : Perusahaan Kerajinan yang ada di Jawa
Tengah periode 2004 – 2008). Jurnal. Banjarnegara.
Margaretha, Farah. 2005. Pengaruh Modal Kerja dan Investasi Aktiva tetap
Terhadap Profitabilitas pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung.
Bandung : Universitas Widyatama.

Joni dan Lina. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. Jurnal
Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No. 2, Agustus 2010

Phandeirot, Monita. 2003 Pengaruh Transitory Earning terhadap Earning price
Ratio pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Surabayaa Antara Tahun 1998-2002. Skripsi. Universitas Kristen
Petra
Putri, Meidera E.D., September 2012, “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva
dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan
Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di
Bursa
Efek
Indonesia
(BEI)”.
Jurnal
Manajemen.
www.jurnalmanajemen.com, 12 April 2015. Jurnal Manajemen. Volume
1, No. 1, www.jurnalmanajemen.com, 12 April 2015

Riyanto, Bambang. 1999. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:
BPFE.

Sartono, Agus (2001), Manajemen
4,. Yogyakarta : BPFE

Keuangan Teori dan

Aplikasi Edisi

Sawir, Agnes. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Surhayadi dan Purwanto. 2006. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern
Buku 2.Jakarta : PT Gramedia Salemba Empat.

Sundjaja, Ridwan S. dan Inge Berlian. 2002.
Keempat. Jakarta : PT Perhalindo

Manajemen Keuangan

Edisi

Sujianto, Agus Eko. 2001. Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi
Struktur Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di
Bursa Efek Indonesia.Jurnal Ekonomi dan Managemen. Vol 9.No.1.

Supeno, Bambang. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur
Modal Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Jakarta
(BEJ). Jurnal Tepak Manajemen Bisnis. Vol. 1. No. 1 Januari.

Syadri, Ahmad. 2010. Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada
Perusahaan Sektor Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal. Jakarta.

Syahyunan. 2004. Manajemen Keuangan I (Perencanaan, Analisis dan
Pengendalian Keuangan). Medan : Usupress Publishing & Printing.

Widyaningdya, Agnes Utari dan Octa Fenny Listiyana. 2009. Kecenderungan
Manajemen Laba Pada Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Bursa Efek
Indonesia yang Diprediksi Mengalami Kebangkrutan. Jurnal Bisnis dan
Akuntansi, Vol. 11, No. 1, April 2009.

Wild, Jhon J. Dkk. 2005. Financial Statement Analysis, Edisi 8. Analisis Laporan
Keuangan. Diterjemahkan oleh Yanivi S. Bachtiar dan S.Nurwahyu
Harahap. Jakarta : Salemba Empat.

Yunus, Hidori. 2005. Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada
perusahaan Sektor Industri Makanan dan Minuman Yang terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal. Jakarta.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 105 85

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 82

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 39

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas terhadap Modal Kerja pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16