SKSIP 2014 3
1.4. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Jadwal
A. Persiapan dan Perencanaan
1. Penyusunan Metodologi, Pedoman
Pencacahan Daftar Isian
Januari – Februari 2014
2. Penggandaan Pedoman Pencacahan dan
Daftar Isian
Februari 2014
3. Pelatihan Instruktur Februari 2014
4. Pelatihan Petugas Lapangan Februari
– Maret 2014
5. Pengiriman Dokumen ke Daerah Februari
– Maret 2014
B. Pelaksanaan 1. Pengambilan Sampel
Maret 2014
2. Pencacahan April
– Juli 2014
3. Pemeriksaan dan Pengawasan Mei
– Agustus 2014
4. Pengiriman Dokumen ke Pusat Juni
– September 2014
C. Pengolahan 1. Penyusunan Program Komputer
Mei – Juni 2014
2. Pengolahan Pra Komputer Juli
– September 2014
3. Pengolahan Komputer Juli
– Oktober 2014
D. Analisis dan Penyajian
1. Tabulasi
Oktober – November 2014
2. Analisis dan Penulisan Laporan
Oktober – November 2014
3. Penggandaan dan Diseminasi Laporan
Desember 2014
SKSIP 2014 5
II. METODOLOGI SURVEI
2.1. Jumlah Responden Tabel 2.1
Daftar Alokasi Sampel SKSIP 2014 Menurut Provinsi dan Unit KegiatanDinasKanwilKandep
Provinsi Unit
Kegiatan Dinas
Kanwil Kandep
Jumlah
1 2
3 4
5
1. Sumatera Utara 24
4 12
40 2. Riau
24 4
12 40
3.
Sumatera Selatan
24 4
12 40
4. Kep. Riau 24
4 12
40 5. DKI Jakarta
24 4
12 40
6. Jawa Barat 24
4 12
40 7. Jawa Tengah
24 4
12 40
8. DI Yogyakarta 24
4 12
40 9. Jawa Timur
24 4
12 40
10. Bali 24
4 12
40 11. Kalimantan Selatan
24 4
12 40
12. Kalimantan Timur 24
4 12
40 13. Sulawesi Selatan
24 4
12 40
J u m l a h 312
52 156
520
2.2. Pemilihan Sampel
Di setiap provinsi terpilih dalam SKSIP 2014 ini, akan dicacah sebanyak 40 unit kegiatandinaskanwilkandep yang selanjutnya disebut sebagai responden
SKSIP 2014. Alokasi sampel untuk setiap provinsi terpilih dilakukan sedemikian rupa oleh BPS provinsi terpilih, sehingga setiap jenjang pemerintahan dan jenis
jasa pemerintah yang diberikan terwakili secara proporsional. Responden SKSIP 2014 adalah yang menghasilkan jasa pendidikan, kesehatan, kegiatan sosial,
kesenian, hiburan dan rekreasi harus terwakili dalam sampel setiap provinsi terpilih.
Kerangka sampel disusun berdasarkan listing yang dimiliki BPS provinsi, sehingga dapat menggambarkan keadaan lapangan yang sebenarnya. Jumlah
sampel harus sesuai dengan target sampel yang ditentukan, yaitu 40 unit