4
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Kabupaten adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu.
2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu.
3. Bupati adalah Bupati Ogan Komering Ulu. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten yang selanjutnya
disebut DPRD Kabupaten adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu.
5. Sekretariat Daerah Kabupaten adalah unsur Staf Pimpinan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu.
6. Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu, selanjutnya disebut Sekretaris Daerah Kabupaten adalah Sekretaris Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu. 7. Asisten adalah Asisten pada Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu. 8. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten yang
selanjutnya disebut Sekretariat DPRD Kabupaten adalah unsur Pelayanan terhadap DPRD Kabupaten.
9. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten yang selanjutnya disebut Sekretaris DPRD Kabupaten adalah Sekretaris
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu.
5
BAB II SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 2
Sekretariat Daerah Kabupaten merupakan unsur Staf Pimpinan Pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah
Kabupaten yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.
Pasal 3
Sekretariat Daerah Kabupaten mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan
Dinas dan Lembaga Teknis Kabupaten.
Pasal 4
Sekretariat Daerah Kabupaten dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud Pasal 3 menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan Kebijakan Pemerintahan Kabupaten; b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Dinas dan Lembaga Teknis
Kabupaten; c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintahan
Kabupaten; d. pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintahan Kabupaten; dan
6 e. pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten.
Bagian Kedua Susunan Organisasi
Pasal 5
1 Sekretariat Daerah Kabupaten terdiri dari 3 tiga Asisten, 12 dua nam belas Bagian dan dibantu Kelompok Jabatan Fungsional yaitu
:
a. Asisten 1. Asisten Pemerintahan Asisten I ;
2. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Asisten II ; dan
3. Asisten Administrasi Umum dan Keuangan Asisten III . b. Bagian
1. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum; 2. Bagian Hukum;
3. Bagian Humas dan Protokol; 4. Bagian Administrasi Kemasyarakatan;
5. Bagian Administrasi Pembangunan; 6. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat;
7. Bagian Administrasi Perekonomian;
7 8. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam;
9. Bagian Organisasi; 10. Bagian Umum;
11. Bagian Perlengkapan; dan 12. Bagian Keuangan.
c. Kelompok Jabatan Fungsional.
2 Asisten sebagaimana dimaksud ayat 1 berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris Daerah Kabupaten.
Paragraf I Asisten Pemerintahan
Pasal 6
Asisten Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan umum, hukum,
ketentraman dan ketertiban, kependudukan, kebersihan, kesatuan bangsa, politik, perlindungan masyarakat, penanggulangan bencana,
pemuda, olahraga, pemberdayaan masyarakat, pengawasan, agraria, hubungan masyarakat, protokol, komunikasi dan informatika, otonomi
dan kerjasama.
Pasal 7
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud Pasal 6 Asisten Pemerintahan mempunyai fungsi :
8 a. perumusan kebijakan pemerintah kabupaten dibidang pemerintahan;
b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang pemerintahan; c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan
kabupaten dibidang pemerintahan; d. pembinaan administrasi dibidang pemerintahan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi Asisten Pemerintahan.
1.
Pasal 8
Asisten Pemerintahan terdiri dari: a. Bagian Administrasi Administrasi Pemerintahan Umum;
b. Bagian Hukum; c. Bagian ; dan
d. Bagian Administrasi Kemasyarakatan.
Paragraf 2 Bagian Administrasi Pemerintahan Umum
Pasal 9
Bagian Administrasi
Pemerintahan Umum
mempunyai tugas
melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum,
9 ketentraman dan ketertiban, kependudukan, kebersihan, agraria,
otonomi, kerjasama dan penanggulangan bencana alam.
Pasal 10
Untuk melaksanakan tugas tersebut Pasal 9, Bagian Administrasi Pemerintahan Umum mempunyai fungsi :
a. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta
petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam menyelenggarakan pemerintahan umum;
1. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk
teknis, pembinaan
dan koordinasi
dalam menyelenggarakan otonomi dan kerjasama; dan
2. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk
teknis, pembinaan
dan koordinasi
dalam menyelenggarakan ketertiban umum.
Pasal 11
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum terdiri dari: a. Sub Bagian Pemerintahan;
b. Sub Bagian Otonomi; dan c. Sub Bagian Ketertiban.
10
Pasal 12
1 Sub Bagian Pemerintahan mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dan
koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum, penataan dan pengembangan wilayah, batas wilayah administratif dan kerja
sama, serta memberikan pertimbangan dalam rangka pembinaan perangkat daerah.
2 Sub Bagian Otonomi mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dan
koordinasi penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan dan Pemerintahan Desa Kelurahan.
3 Sub Bagian Ketertiban mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dan
koordinasi penyelenggaraan
ketentraman dan
ketertiban, kependudukan dan catatan sipil, agraria, kebersihan dan
penanggulangan bencana alam.
Paragraf 3 Bagian Hukum
Pasal 13
Bagian Hukum
mempunyai tugas
melaksanakan dan
mengkoordinasikan penyusunan produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan, telaahan hukum, memberikan pelayanan bantuan
hukum, mempublikasikan dan mendokumentasikan produk hukum serta melakukan pembinaan produk hukum daerah dan desa.
11
Pasal 14
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Pasal 13, Bagian Hukum mempunyai fungsi :
a. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam menyelenggarakan
perumusan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan Instruksi Bupati serta menelaah dan mengevaluasi pelaksanaan
peraturan perundang-undangan dan menyiapkan bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah serta pembinaan produk hukum
daerah ;
b. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam menyelenggarakan
bantuan hukum kepada semua unsur perangkat daerah atas masalah hukum yang timbul dalam pelaksanaan tugas kedinasan
serta melakukan pembinaan produk hukum desa; dan
c. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam melakukan
evaluasi dan publlikasi produk hukum, menghimpun peraturan perundang-undangan, penerbitan Lembaran Daerah dan Berita
Daerah, serta pelaksanaan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum.
Pasal 15
Bagian Hukum terdiri dari : a. Sub Bagian Penyusunan Produk Hukum Daerah;
12 b. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Bina Produk Hukum Desa; dan
c. Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum.
Pasal 16
1 Sub Bagian Penyusunan Produk Hukum Daerah mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis,
pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan perumusan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan Instruksi Bupati,
serta menelaah dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan
dan menyiapkan
bahan penyusunan
rancangan peraturan daerah, serta pembinaan produk hukum daerah.
2 Sub Bagian Bantuan Hukum dan Bina Produk Hukum Desa mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman
dan petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan bantuan hukum kepada semua unsur perangkat daerah atas
masalah hukum yang timbul dalam pelaksanaan tugas kedinasan serta melakukan pembinaan produk hukum desa.
3 Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis,
pembinaan dan koordinasi dalam evaluasi dan publlikasi produk hukum, menghimpun peraturan perundang-undangan, penerbitan
Lembaran Daerah dan Berita Daerah, serta pelaksanaan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum.
13
Paragraf 4 Bagian Humas dan Protokol
Pasal 17
Bagian Humas dan Protokol mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis,
pembinaan hubungan masyarakat, komunikasi dan informatika, serta penyelenggaraan urusan keprotokolan.
Pasal 18
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Pasal 17, Bagian Humas dan Protokol mempunyai fungsi :
a. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk
teknis, pembinaan
dan koordinasi
dalam menyelenggarakan peliputan kegiatan Pemerintah Kabupaten;
b. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk
teknis, pembinaan
dan koordinasi
dalam menyelenggarakan dokumentasi, komunikasi dan informasi kegiatan
Pemerintah Kabupaten; dan c. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta
petunjuk teknis,
pembinaan dan
koordinasi dalam
menyelenggarakan urusan keprotokolan.
14
Pasal 19
Bagian Humas dan Protokol terdiri dari: a. Sub Bagian Peliputan;
b. Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi; dan c. Sub Bagian Protokol.
Pasal 20
1 Sub Bagian Peliputan mempunyai tugas mengumpulkan bahan dalam rangka koordinasi dan penyelenggaraan peliputan kegiatan
Pemerintah Kabupaten. 2 Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi mempunyai tugas
mengumpulkan bahan penyusunaan dokumentasi dan koordinasi penyampaian
informasi kegiatan
Pemerintah Kabupaten,
komunikasi dan informatika, serta perumusan notulen rapat. 3 Sub Bagian Protokol mempunyai tugas mengumpulkan bahan dan
penyusunan jadwal kegiatan Kepala Daerah, fasilitasi acara dan rapat, serta perjalanan dinas Kepala Daerah.
Paragraf 5 Bagian Administrasi Kemasyarakatan
Pasal 21
Bagian Administrasi Kemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis,
15 pembinaan kesatuan bangsa, politik, pemuda dan olah raga, serta
pemberdayaan masyarakat.
Pasal 22
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Pasal 21, Bagian Administrasi Kemasyarakatan mempunyai fungsi :
a. pengkoordinasian dalam penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan kesatuan bangsa dan politik;
b. pengkoordinasian dalam penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan pemuda dan olah raga; dan
c. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat.
Pasal 23
Bagian Administrasi Kemasyarakatan terdiri dari : a. Sub Bagian Administrasi Kesatuan Bangsa dan Politik;
b. Sub Bagian Administrasi Pemuda dan Olah Raga; dan c. Sub Bagian Pemberdayaan.
Pasal 24
1 Sub Bagian Administrasi Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program
serta petunjuk teknis, pembinaan kesatuan bangsa dan politik.
16 2 Sub Bagian Administrasi Pemuda dan Olah Raga mempunyai
tugas mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan pemuda dan olah raga.
3 Sub Bagian Pemberdayaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis,
pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat.
Paragraf 6 Asisten Perekonomian, Pembangunan
dan Kesejahteraan Rakyat Pasal 25
Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan administrasi pembangunan, perencanaan, penelitian dan pengembangan, statistik, pekerjaan umum, agama, sosial,
pariwisata dan budaya, perhubungan, kesehatan, pendidikan, tenaga kerja dan transmigrasi, koperasi dan UKM, badan usaha daerah,
penanaman modal, perindustrian dan perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan dan energi, lingkungan hidup,
kehutanan dan perkebunan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan.
17
Pasal 26
Untuk menyelenggarakan
tugas tersebut
Pasal 25
Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai
fungsi : a.
perumusan kebijakan
Pemerintah Kabupaten
dibidang perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan rakyat;
b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang perekonomian,
pembangunan dan kesejahteraan rakyat; c.
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan kabupaten
dibidang perekonomian,
pembangunan dan
kesejahteraan rakyat; d.
pembinaan administrasi dibidang perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan rakyat; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsi Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat.
Pasal 27
Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat terdiri dari:
a. Bagian Administrasi Pembangunan; b. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat;
c. Bagian Administrasi Perekonomian; dan d. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam.
18
Paragraf 7 Bagian Administrasi Pembangunan
Pasal 28
Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis,
pembinaan penyelenggaraan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan, statistik, perhubungan, pekerjaan umum, budaya
dan pariwisata.
Pasal 29
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Pasal 28, Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai fungsi :
a. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan petunjuk teknis, pembinaan dan pengkoordinasian program pembangunan daerah;
b. pengkoordinasian dan pengendalian Administrasi Pembangunan yang dibiayai APBD Kabupaten, bantuan pemerintah, bantuan
pemerintah propinsi, dan dana pembangunan lainnya; dan c. pengumpulan
bahan penyusunan
Evaluasi dan
Pelaporan pelaksanaan program pembangunan daerah.
Pasal 30
Bagian Administrasi Pembangunan terdiri dari: a. Sub Bagian Program;
19 b. Sub Bagian Pengendalian; dan
c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
Pasal 31
1 Sub Bagian Program mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan rencana dan petunjuk teknis, pembinaan dan
mengkoordinasikan program pembangunan daerah. 2 Sub Bagian Pengendalian mempunyai tugas mengkoordinasikan,
monitoring, dan mengendalikan administrasi pembangunan yang dibiayai
APBD Kabupaten,
bantuan pemerintah,
bantuan pemerintah propinsi, dan dana pembangunan lainnya.
3 Sub Bagian
Evaluasi dan
Pelaporan mempunyai
tugas mengumpulkan bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan program pembangunan daerah.
Paragraf 8 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
Pasal 32
Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
mempunyai tugas
melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan pendidikan, kesehatan,
sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan agama.
20
Pasal 33
Untuk meyelenggarakan tugas tersebut Pasal 32, Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :
a. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan
bidang kesejahteraan rakyat meliputi pendidikan, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan, dan keluarga
berencana;
b. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan
bidang keagamaan; dan c. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta
petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan bidang sosial.
Pasal 34
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat terdiri dari: a. Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat;
b. Sub Bagian Keagamaan; dan c. Sub Bagian Sosial.
Pasal 35
1 Sub Bagian
Kesejahteraan Rakyat
mempunyai tugas
mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan bidang kesejahteraan
21 rakyat meliputi pendidikan, kesehatan, tenaga kerja dan
transmigrasi, pemberdayaan perempuan, dan keluarga berencana.
2 Sub Bagian Keagamaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dan
koordinasi penyelenggaraan pembinaan dibidang keagamaan, termasuk urusan haji.
3 Sub Bagian Sosial mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dan
koordinasi penyelenggaraan pemberian bantuan pelayanan sosial, dan pembinaan organisasi sosial .
Paragraf 9 Bagian Administrasi Perekonomian
Pasal 36
Bagian Administrasi Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan penyelenggaraan koperasi dan UKM, penanaman modal, perindustrian dan perdagangan, dan badan usaha daerah.
Pasal 37
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Pasal 36, Bagian Administrasi Perekonomian mempunyai fungsi :
22 a. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta
petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan bidang koperasi dan UKM;
b. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan
bidang perindustrian dan perdagangan serta penanaman modal; dan c. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta
petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan bidang produksi daerah, dan badan usaha daerah.
Pasal 38
Bagian Administrasi Perekonomian terdiri dari: a. Sub Bagian Administrasi Koperasi dan UKM;
b. Sub Bagian Administrasi Penanaman Modal dan Perindag; dan c. Sub Bagian Administrasi Produksi Daerah.
Pasal 39
1 Sub Bagian Administrasi Koperasi dan UKM mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis,
pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan bidang koperasi dan UKM.
2 Sub Bagian Administrasi Penanaman Modal dan Perindag mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman
dan petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan bidang penanaman modal, perindustrian dan perdagangan.
23 3 Sub Bagian Administrasi Produksi Daerah mempunyai tugas
mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan
dibidang produksi daerah, badan usaha daerah, pasar, dan perkreditan.
Paragraf 10 Bagian Administrasi Sumber Daya Alam
Pasal 40
Bagian Administrasi
Sumber Daya
Alam mempunyai
tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, pertambangan dan energi, dan
lingkungan hidup.
Pasal 41
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Pasal 40, Bagian Administrasi Sumber Daya Alam mempunyai fungsi :
a. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta
petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan bidang pertanian meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan,
kehutanan, perikanan, dan peternakan;
b. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan
bidang pertambangan dan energi; dan
24 c. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta
petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan bidang lingkungan hidup.
Pasal 42
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam terdiri dari: a. Sub Bagian Administrasi Pertanian;
b. Sub Bagian Administrasi Pertambangan dan Energi; dan c. Sub Bagian Administrasi Lingkungan Hidup.
Pasal 43
1 Sub Bagian
Administrasi Pertanian
mempunyai tugas
mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan bidang pertanian
meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan.
2 Sub Bagian Administrasi Pertambangan dan Energi mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan bidang pertambangan dan energi.
3 Sub Bagian Administrasi Lingkungan Hidup mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan bidang lingkungan hidup.
25
Paragraf 11 Asisten Administrasi Umum dan Keuangan
Pasal 44
Asisten Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
administrasi umum, organisasi, kepegawaian, pendapatan dan keuangan daerah, perlengkapan dan aset, perpustakaan, kearsipan dan
dokumentasi, rumah tangga, sandi dan telekomunikasi.
Pasal 45
Untuk meyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 44, Asisten Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan pemerintah kabupaten dibidang administrasi umum dan keuangan;
b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang administrasi umum dan keuangan;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan kabupaten dibidang administrasi umum dan keuangan;
d. pembinaan dibidang administrasi umum dan keuangan; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsi Asisten Administrasi Umum dan Keuangan.
26
Pasal 46
Asisten Administrasi Umum dan Keuangan terdiri dari : a. Bagian Organisasi;
b. Bagian Umum; c. Bagian Perlengkapan; dan
d. Bagian Keuangan.
Paragraf 12 Bagian Organisasi
Pasal 47
Bagian Organisasi
mempunyai tugas
melaksanakan dan
mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
kelembagaan dan
ketatalaksanaan, pembinaan
pendayagunaan aparatur
daerah, dan
koordinasi manajemen
kepegawaian, serta analisis jabatan.
Pasal 48
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Pasal 47, Bagian Organisasi mempunyai fungsi :
27 a. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta
petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan bidang kelembagaan;
b. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan
bidang ketatalaksanaan; dan c. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta
petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan manajemen kepegawaian, pendayagunaan aparatur negara, dan
analisis jabatan.
Pasal 49
Bagian Organisasi terdiri dari: a. Sub Bagian Kelembagaan;
b. Sub Bagian Ketatalaksanaan; dan c. Sub Bagian Anjab dan Kepegawaian.
Pasal 50
1 Sub Bagian Kelembagaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan
koordinasi penyelenggaraan penataan organisasi perangkat daerah.
2 Sub Bagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan
koordinasi penyelenggaraan ketatalaksanaan dan kinerja instansi pemerintahan.
28 3 Sub Bagian Analisis Jabatan dan Kepegawaian mempunyai tugas
mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
dan koordinasi
penyelenggaraan manajemen
kepegawaian, pendayagunaan aparatur daerah, dan analisis jabatan.
Paragraf 13 Bagian Umum
Pasal 51
Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan urusan kearsipan, ketatausahaan dan rumah tangga serta sandi dan
telekomunikasi.
Pasal 52
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Pasal 51, Bagian Umum mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan Administrasi Umum sekretariat daerah, kearsipan, ketatausahaan;
b. pembinaan dan pengkoordinasian dalam penyelenggaraan sandi dan telekomunikasi; dan
c. pembinaan dan pengkoordinasian dalam penyelenggaraan urusan rumah tangga pemerintah kabupaten.
29
Pasal 53
Bagian Umum terdiri dari: a. Sub Bagian Administrasi Umum;
b. Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi; dan . c. Sub Bagian Rumah Tangga.
Pasal 54
1 Sub Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas melaksanakan dan
mengkoordinasikan penyelenggaraan
tata usaha,
pengendalian kearsipan, dan pelayanan sarana angkutan Pemerintah Kabupaten.
2 Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan sandi
dan telekomunikasi. 3 Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan
dan mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan rumah tangga yang meliputi akomodasi dan pemeliharaan rumah jabatan serta
pemeliharaan kantor.
30
Paragraf 14 Bagian Perlengkapan
Pasal 55
Bagian Perlengkapan
mempunyai tugas
melaksanakan dan
mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis analisis kebutuhan, pemeliharaan asset, pengadministrasian perbekalan dan
asset, pengadaan, penyimpanan dan distribusi serta pengelolaan barang milik daerah.
Pasal 56
Untuk meyelenggarakan tugas tersebut Pasal 55, Bagian Perlengkapan mempunyai fungsi:
a. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk
teknis, pembinaan
dan pengkoordinasian analisis
kebutuhan; b. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta
petunjuk teknis, pembinaan dan pengkoordinasian pengadaan barang milik daerah; dan
c. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi penyimpanan dan
distribusi serta pengelolaan barang milik daerah.
Pasal 57
Bagian Perlengkapan terdiri dari:
31 a. Sub Bagian Analisis Kebutuhan;
b. Sub Bagian Pengadaan; dan c. Sub Bagian Penyimpanan dan distribusi.
Pasal 58
1 Sub Bagian Analisis Kebutuhan mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan analisis kebutuhan
perlengkapan. 2 Sub Bagian Pengadaan mempunyai tugas melaksanakan dan
mengkoordinasikan pengadaan barang milik daerah. 3 Sub Bagian Penyimpanan dan distribusi mempunyai tugas
melaksanakan dan
mengkoordinasikan penyelenggaraan
administrasi penerimaan dan pengeluaran perbekalan, mengatur penyimpanan, distribusi , pemanfaatan dan penghapusan, barang
millik daerah, serta melakukan perawatan dan pemeliharaan asset daerah.
Paragraf 15 Bagian Keuangan
Pasal 59
Bagian Keuangan
mempunyai tugas
melaksanakan dan
mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis perencanaan anggaran dan pelaksanaan pengelolaan keuangan
daerah.
32
Pasal 60
Untuk meyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 59, Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
a. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk
teknis, pembinaan
dan pengkoordinasian
serta penyelenggaraan rencana anggaran daerah;
b. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk
teknis, pembinaan dan pengkoordinasian serta penyelenggaraan perbendaharaan keuangan daerah; dan
c. pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program serta petunjuk
teknis, pembinaan
dan pengkoordinasian
serta penyelenggaraan pembukuan keuangan daerah.
Pasal 61
Bagian Keuangan terdiri dari: a. Sub Bagian Anggaran;
b. Sub Bagian Perbendaharaan; dan c. Sub Bagian Akuntansi.
Pasal 62
1 Sub Bagian Anggaran mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan serta menyelenggarakan rencana anggaran
daerah.
33 2 Sub Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan dan
mengkoordinasikan serta menyelenggarakan perbendaharaan keuangan daerah.
3 Sub Bagian Akuntansi mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan serta menyelenggarakan akuntansi dan
pelaporan keuangan daerah.
Bagian Ketiga Tata Kerja
Pasal 63
Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Daerah Kabupaten, Asisten, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan masing –
masing bagian maupun antar unit satuan kerja.
Pasal 64
1 Setiap Pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Sekretariat Daerah
Kabupaten bertanggung
jawab memimpin
dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. 2 Setiap Pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Sekretariat
Daerah Kabupaten wajib mengawasi bawahannya masing – masing
dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah – langkah
yang diperlukan sesuai peraturan perundang – undangan.
3 Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-
masing dan menyampaikan laporan tepat pada waktunya.
34
Pasal 65
Uraian tugas dan fungsi masing – masing Bagian dan Sub Bagian di
lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
BAB III SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN