Indeks Harga yang Diterima Petani 125.99 Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Pekebun Indeks Harga yang Diterima Petani 108.77 Nilai Tukar Peternak

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.230416Th.XVII, 1 April 2015 5 Indeks harga yang diterima petani padi dan palawija pada bulan Februari 2015 sebesar 112,93 persen turun menjadi 113,64 persen Maret 2015 atau naik sebesar 0,62 persen. Peningkatan It dipengaruhi oleh meningkatnya harga pada komoditi tanaman pangan yaitu padi sebesar 0,92 persen. Indeks harga yang dibayar mengalami penurunan sebesar 0,02 persen. Penurunan Ib terjadi pada kelompok konsumsi rumahtangga sebesar 0,09 persen sedangkan BPPBM mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen. Penurunan Ib tertinggi pada kelompok pengeluaran konsumsi rumahtangga adalah sub kelompok bahan makanan. Sedangkan pada kelompok pengeluaran BPPBM kenaikan Ib tertinggi terjadi pada sub kelompok transportasi.

3. Nilai Tukar Petani Hortikultura

NTP hortikultura merupakan indikator untuk menunjukkan kemampuan daya beli petani hortikultura. Sama halnya dengan petani padi dan palawija, perkembangan nilai tukar petani hortikultura juga cukup berfluktuasi. Nilai tukar petani hortikultura pada bulan Maret 2015 sebesar 106,56 persen. Bila dibandingkan dengan bulan Februari 2015, NTP holtikultura pada bulan Maret 2015, mengalami penurunan sebesar 1,98 persen. Begitu pula dengan NTUP sektor hortikultura pada bulan Maret 2015 juga mengalami penurunan sebesar 2,52 persen atau dari 115,11 persen menjadi 112,21 persen. Penurunan NTP dan NTUP sub sektor hortikultura disebabkan adanya penurunan secara umum pada It lebih tinggi dibandingkan penurunan pada Ib. Tabel 4 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani, Dan Nilai Tukar Pertanian Hortikultura Februari – Maret 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100 SEKTOR, KELOMPOK DAN Februari ’15 Maret ’15 Februari ’15 thd Maret ’15 SUB KELOMPOK 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 125.99

123.49 -1.98 1.1 Sayur-sayuran 124.97 121.28 -2.95 1.2 Buah-buahan 126.82 124.89 -1.53 1.3 Tanaman Obat 124.38 126.12 1.40

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 115.89

115.88 -0.01

2.1 Konsumsi Rumah Tangga 118.24

118.01 -0.19 2.1.1 Bahan Makanan 123.90 122.37 -1.23 2.1.2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 115.96 116.83 0.75 2.1.3 Perumahan 113.13 113.89 0.67 2.1.4 Sandang 111.74 112.20 0.42 2.1.5 Kesehatan 109.32 110.02 0.64 2.1.6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 110.17 110.18 0.01 2.1.7 Transportasi dan Komunikasi 111.89 113.40 1.35

2.2 Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 109.45

110.05 0.55 2.2.1 Bibit 105.12 105.91 0.75 2.2.2 Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 105.94 106.18 0.23 2.2.3 Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 108.45 108.45 0.00 2.2.4 Transportasi 111.80 114.06 2.02 2.2.5 Penambahan Barang Modal 114.28 114.19 -0.08 2.2.6 Upah Buruh 111.24 111.24 0.00 Nilai Tukar Petani NTP 108.71 106.56 -1.98 Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 115.11 112.21 -2.52 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.230416Th.XVII, 1 April 2015 6 Pada bulan Maret 2015 It sub sektor hortikultura turun sebesar 1,98 persen, penurunan It terjadi pada komoditi sayur-sayuran turun sebesar 2,95 persen dan komoditi buah-buahan turun sebesar 1,53 persen. Indeks yang dibayar petani Ib secara umum pada bulan Maret 2015 mengalami penurunan 0,01 persen dari 115,89 persen bulan Februari 2015 menjadi 115,88 persen bulan Maret 2015. Penurunan Ib secara umum terutama dipengaruhi oleh adanya penurunan pada kelompok konsumsi rumahtangga yaitu pada sub kelompok bahan makanan sedangkan BPPBM naik 0,55 persen.

4. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Pekebun

Pada bulan Maret 2015, NTP Sub Sektor Perkebunan Rakyat di Sumatera Selatan sebesar 95,57 persen, lebih rendah dibanding bulan Februari 2015 yaitu 93,88 persen atau naik 1,81 persen. NTUP Sub Sektor Perkebunan Rakyat juga menurun dari 99,31 persen menjadi 100,75 persen bulan Maret 2015 atau naik 1,45 persen. Kenaikan NTP dan NTUP sub sektor perkebunan rakyat pada bulan Maret 2015 disebabkan karena penurunan indeks harga yang diterima petani It lebih rendah dibandingkan penurunan indeks harga yang dibayar petani Ib secara umum. Penurunan Ib terjadi pada kedua kelompok pengeluaran yaitu konsumsi rumahtangga. Tabel 5 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Pekebun, Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perkebunan Februari – Maret 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100 SEKTOR, KELOMPOK DAN Februari ’15 Maret ’15 Februari ’15 thd Maret ’15 SUB KELOMPOK 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 108.77

110.52 1.62 1.1 Tanaman Perkebunan Rakyat 108.77 110.52 1.62

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 115.86

115.64 -0.19

2.1 Konsumsi Rumah Tangga 118.19

117.83 -0.31 2.1.1 Bahan Makanan 124.14 122.55 -1.28 2.1.2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 115.50 116.42 0.80 2.1.3 Perumahan 111.95 112.44 0.44 2.1.4 Sandang 111.86 112.33 0.42 2.1.5 Kesehatan 108.66 109.37 0.65 2.1.6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 110.00 110.00 0.00 2.1.7 Transportasi dan Komunikasi 112.98 114.15 1.03

2.2 Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 109.52

109.70 0.16 2.2.1 Bibit 114.84 114.89 0.04 2.2.2 Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 109.09 109.05 -0.03 2.2.3 Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 102.80 102.89 0.08 2.2.4 Transportasi 119.58 120.56 0.82 2.2.5 Penambahan Barang Modal 104.05 104.18 0.13 2.2.6 Upah Buruh 108.10 108.10 0.00 Nilai Tukar Petani NTP 93.88

95.57 1.81

Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 99.31 100.75 1.45 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.230416Th.XVII, 1 April 2015 7 Pada bulan Februari 2015, indeks harga yang diterima petani It naik sebesar 1,62 persen, Kenaikan It pada sub sektor perkebunan rakyat terjadi pada komoditi lada. Indeks yang dibayar petani Ib mengalami penurunan sebesar 0,19 persen. Penurunan Ib tertinggi terjadi pada konsumsi rumahtangga 0,31 persen.

5. Nilai Tukar Peternak

Sub sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Kemampuan daya beli peternak dapat dilihat dari nilai tukar peternak, yang merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima peternak terhadap indeks harga yang dibayar peternak. Sub sektor peternakan juga mengalami penurunan baik pada NTP dan NTUP. NTP dan NTUP sub sektor peternak pada bulan Maret 2015 mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,72 persen dan 0,82 persen. Penurunan NTP dan NTUP tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh adanya penurunan pada indeks harga yang diterima petani It yag lebih tinggi bila dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar. Tabel 6 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar,Nilai Tukar Peternak Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Peternak Februari-Maret2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100 SEKTOR, KELOMPOK DAN Februari ’15 Maret ’15 Februari ’15 thd Maret ’15 SUB KELOMPOK 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 116.70