Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.230416Th.XVII, 1 April 2015
7
Pada bulan Februari 2015, indeks harga yang diterima petani It naik sebesar 1,62 persen, Kenaikan It pada sub sektor perkebunan rakyat terjadi pada komoditi lada. Indeks yang dibayar petani
Ib mengalami penurunan sebesar 0,19 persen. Penurunan Ib tertinggi terjadi pada konsumsi rumahtangga 0,31 persen.
5. Nilai Tukar Peternak
Sub sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Kemampuan daya beli peternak dapat dilihat dari nilai tukar peternak, yang merupakan perbandingan antara indeks
harga yang diterima peternak terhadap indeks harga yang dibayar peternak. Sub sektor peternakan juga mengalami penurunan baik pada NTP dan NTUP. NTP dan NTUP sub sektor peternak pada bulan Maret
2015 mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,72 persen dan 0,82 persen. Penurunan NTP dan NTUP tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh adanya penurunan pada indeks harga yang diterima petani
It yag lebih tinggi bila dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar.
Tabel 6 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar,Nilai Tukar Peternak
Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Peternak Februari-Maret2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100
SEKTOR, KELOMPOK DAN Februari
’15 Maret
’15 Februari
’15 thd Maret
’15 SUB KELOMPOK
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 116.70
115.76 -0.80
1.1 Ternak Besar 112.00
110.90 -0.98
1.2 Ternak Kecil 105.71
106.39 0.64
1.3 Unggas 114.57
113.97 -0.52
1.4 Hasil Ternak 134.98
133.45 -1.14
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 111.35
111.26 -0.08
2.1 Konsumsi Rumah Tangga 118.09
117.85 -0.21
2.1.1 Bahan Makanan 124.59
122.98 -1.29
2.1.2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 114.49
115.30 0.71
2.1.3 Perumahan 112.42
113.10 0.61
2.1.4 Sandang 112.46
112.98 0.46
2.1.5 Kesehatan 111.74
112.61 0.77
2.1.6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 108.38
108.37 0.00
2.1.7 Transportasi dan Komunikasi 113.86
115.42 1.37
2.2 Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 106.40
106.42 0.02
2.2.1 Bibit 107.27
107.54 0.25
2.2.2 Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 104.34
103.36 -0.94
2.2.3 Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 107.99
107.99 0.00
2.2.4 Transportasi 112.65
114.67 1.79
2.2.5 Penambahan Barang Modal 103.34
103.71 0.36
2.2.6 Upah Buruh 111.55
111.74 0.17
Nilai Tukar Petani NTP 104.80
104.04 -0.72
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 109.68
108.78 -0.82
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.230416Th.XVII, 1 April 2015
8
Pada bulan Maret 2015 indeks yang diterima It peternak yaitu dari 115,76 persen sedangkan pada bulan Februari 2015 menjadi 116,70 persen atau turun sebesar 0,80 persen pada bulan Maret 2015.
Penurunan It terjadi pada sub kelompok ternak besar, unggas, dan hasil ternak di mana masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,98; 0,52; dan 1,14 persen. Sedangkan kelompok ternak kecil mengalami
kenaikan sebesar 0,64 persen. Sedangkan indeks harga yang dibayar petani Ib sub sektor peternak pada bulan Maret 2015
mengalami penurunan 0,08 persen. Pada konsumsi rumahtangga Ib turun 0,21 persen, penurunan tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sedangkan Ib pada kelompok BPPBM naik sebesar 0,02 persen,
kenaikan tertinggi terjadi pada sub kelompok transportasi.
6. Nilai Tukar Nelayan
Sub sektor terakhir adalah Perikanan, yang terdiri atas usaha penangkapan ikan dan usaha budidaya perikanan. Perkembangan Nilai Tukar Nelayan NTN selama setahun ini cukup berfluktuasi dan sangat
dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan musim. . T
abel 7 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Nelayan,
Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perikanan Februari-Maret2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100
SEKTOR, KELOMPOK DAN Februari
’15 Maret
’15 Februari
’15 thd Maret
’15 SUB KELOMPOK
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 114.31
114.58 0.23
1.1 Tangkap 111.85
112.45 0.53
1.2 Budidaya 116.74
116.69 -0.05
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 115.94
115.63 -0.27
2.1 Konsumsi Rumah Tangga 117.97
117.49 -0.41
2.1.1 Bahan Makanan 120.99
119.51 -1.22
2.1.2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 115.08
115.91 0.72
2.1.3 Perumahan 113.63
114.01 0.33
2.1.4 Sandang 111.07
111.62 0.49
2.1.5 Kesehatan 111.04
112.04 0.90
2.1.6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 111.94
112.00 0.05
2.1.7 Transportasi dan Komunikasi 122.21
122.64 0.35
2.2 Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 112.16
112.17 0.01
2.2.1 Bibit 109.16
109.01 -0.14
2.2.2 Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 109.50
109.60 0.09
2.2.3 Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 105.75
105.51 -0.23
2.2.4 Transportasi 123.74
125.21 1.19
2.2.5 Penambahan Barang Modal 108.75
108.75 0.00
2.2.6 Upah Buruh 109.22
109.22 0.00
Nilai Tukar Petani NTP 98.60
99.09 0.50
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 101.92
102.15 0.22
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.230416Th.XVII, 1 April 2015
9
NTN pada bulan Maret 2015 sebesar 99,09 persen, sedangkan pada bulan sebelumnya sebesar 98,60 persen berarti NTN mengalami kenaikan sebesar 0,50 persen. NTUP sub sektor perikanan
mengalami peningkatan sebesar 0,22 persen atau dari 101,92 persen pada bulan Februari 2015 menjadi 102,15 persen Maret 2015.
Pada bulan Maret 2015, It sub sektor perikanan mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen. Kenaikan It terjadi pada kelompok perikanan tangkap sebesar 0,53 persen sedangkan kelompok perikanan budidaya
turun sebesar 0,05 persen. Demikian juga dengan Ib secara umum, pada bulan Maret 2015 Ib mengalami penurunan sebesar 0,27 persen, hal ini dipengaruhi oleh adanya penurunan pada kedua kelompok
pengeluaran yaitu konsumsi rumahtangga. Kelompok konsumsi rumahtanga pada bulan Maret 2015 mengalami penurunan 0,41 persen, penurunan tertinggi terjadi pada sub kelompok bahan makanan.
BPPBM pada bulan Maret 2015 naik sebesar 0,01 persen, kenaikan tertinggi terjadi pada sub kelompok transportasi.
7. Nilai Tukar Nelayan Usaha Penangkapan
Sub sektor Perikanan pada bulan Maret 2015 menambah ruang lingkup, yaitu dengan menyajikan data Nilai Tukar Nelayan Usaha Penangkapan dan Usaha Budidaya.Sub sektor Perikanan Tangkap, terdiri
atas usaha penangkapan perairan umum dan usaha penangkapan laut. NTN Usaha Penangkapan pada bulan Maret 2015 sebesar 96,43 persen, hal ini menunjukkan daya
beli nelayan usaha penangkapan ikan lebih rendah dibanding tahun dasar 2012. Bila dibandingkan dengan bulan Februari 2015 NTN sub sektor usaha penangkapan ikan mengalami peningkatan sebesar 0,79
persen, dan NTUP juga mengalami kenaikan sebesar 0,54 persen pada bulan Maret 2015. Kenaikan NTN usaha penangkapan ikan pada bulan Maret 2015 disebabkan karena It secara umum mengalami
kenaikan sedangkan Ib secara umum mengalami penurunan. Pada bulan Maret 2015 kenaikan It sebesar 0,53 persen atau dari 111,85 persen menjadi 112,45
persen. Kenaikan It sebesar 0,53 persen tersebut dipengaruhi oleh kenaikan It pada kelompok penangkapan perairan umum sebesar 1,23 persen. Pada kelompok penangkapan perairan umum
penurunan harga tertinggi terjadi di komoditi ikan gabus dan lais. Sama halnya dengan It, Ib secara umum pada bulan Maret 2015 mengalami penurunan yaitu 0,25
persen. Penurunan Ib terjadi pada kelompok konsumsi rumah tangga dan kelompok BPPBM. Pada kelompok konsumsi rumahtangga Ib mengalami penurunan sebesar 0,37 persen, hal dipengaruhi oleh
kenaikan pada sub bahan makanan.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.230416Th.XVII, 1 April 2015
10 Tabel 8
Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Nelayan Usaha Penangkapan, Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perikanan Tangkap Februari
–Maret2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100
SEKTOR, KELOMPOK DAN Februari
’15 Maret
’15 Februari
’15 thd
Februari ’15
SUB KELOMPOK
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 111.85
112.45 0.53
1.1 Penangkapan Perairan Umum 119.62
121.08 1.23
1.2 Penangkapan Laut 106.53
106.53 0.00
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 116.91
116.62 -0.25
2.1 Konsumsi Rumah Tangga 117.85
117.41 -0.37
2.1.1 Bahan Makanan 121.00
119.53 -1.22
2.1.2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 115.12
115.95 0.72
2.1.3 Perumahan 113.63
114.01 0.33
2.1.4 Sandang 110.94
111.49 0.50
2.1.5 Kesehatan 111.04
112.04 0.90
2.1.6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 111.96
112.02 0.05
2.1.7 Transportasi dan Komunikasi 122.21
122.64 0.35
2.2 Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 115.02
115.01 -0.01
2.2.1 Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 104.88
104.05 -0.79
2.2.2 Transportasi 128.84
129.39 0.43
2.2.3 Penambahan Barang Modal 110.48
110.48 0.00
2.2.4 Upah Buruh 108.27
108.27 0.00
Nilai Tukar Petani NTP 95.67
96.43 0.79
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 97.25
97.77 0.54
8. Nilai Tukar Nelayan Usaha Budidaya
NTN Usaha Budidaya pada bulan Maret 2015 sebesar 101,77 persen, sedangkan pada bulan sebelumnya sebesar 101,53 persen berarti NTN menurun sebesar 0,23 persen. NTUP sektor perikanan
budidaya juga mengalami penurunan sebesar 0,88 persen. NTN Usaha Budidaya diperoleh dari perbandingan antara indeks harga yang diterima nelayan
budidaya It dengan indeks harga yang dibayar nelayan budidaya Ib. Indeks harga yang diterima nelayan budidaya pada bulan Maret 2015 sebesar 116,69 atau turun 0,05 persen dibanding bulan Februari
2015 sebesar 116,74 persen. Indeks harga yang diterima petani It sub kelompok budidaya air tawar turun sebesar 0,05 persen, sedangkan budidaya air payau tidak mengalami perubahan. Penurunan harga
tertinggi dari usaha budidaya air tawar adalah dari ikan lele dan patin. Sementara itu, indeks harga yang dibayar nelayan budidaya pada bulan Maret 2015 sebesar 114,66
atau turun 0,28 persen dibandingkan bulan Februari 2015. Indeks harga yang dibayar nelayan dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas konsumsi rumahtangga sebesar 0,44 persen sedangkan biaya produksi
dan penambahan barang modal nelayan yaitu naik masing-masing 0,03 persen. Penurunan Ib tertinggi pada bulan Maret 2015 untuk kelompok pengeluaran konsumsi rumahtangga adalah pengeluaran
kelompok bahan makanan, sedangkan untuk biaya produksi dan penambahan barang modal kenaikan Ib tertinggi terjadi pada pengeluaran kelompok transportasi.