PENDAHULUAN METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA PRODUKSI CABAI BESAR

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 460816Th. XVI, 3 Agustus 2015 1

A. CABAI BESAR

 Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 14,08 ribu ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi penurunan produksi sebesar 1,03 ribu ton 6,85 persen. Penurunan ini disebabkan penurunan luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 236 hektar 3,93 persen dan 0,95 ton per hektar 27,98 persen dibandingkan tahun 2013.

B. CABAI RAWIT

 Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 3,87 ribu ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi penurunan produksi sebesar 125 ton 3,12 persen. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 174 hektar 9,00 persen, sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,13 ton per hektar 6,46 persen dibandingkan tahun 2013.

C. BAWANG MERAH

 Produksi umbi bawang merah dengan daun tahun 2014 sebesar 151 ton. Dibandingkan tahun 2013, produksi menurun sebesar 67 ton 30,67 persen. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya luas panen seluas 6 hektar 20,00 persen dan produktivitas juga mengalami penurunan sebesar 0,97 ton per hektar 13,34 persen dibandingkan tahun 2013. No. 460816Th. XVII, 3 Agustus 2015 P RODUKSI C ABAI B ESAR , C ABAI R AWIT , DAN B AWANG M ERAH TAHUN 2014 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 14,08 RIBU TON, CABAI RAWIT SEBESAR 3,87 RIBU TON, DAN BAWANG MERAH SEBESAR 151 TON

1. PENDAHULUAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, pasal 1 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura tanaman hias. Data produksi tanaman hortikultura yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik BRS ini hanya mencakup produksi dari tiga komoditas strategis yaitu cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah. Data produksi yang disajikan merupakan angka tetap yang dikumpulkan dari laporan per bulan dalam tahun 2014. BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 460816Th. XVII, 3 Agustus 2015 2

2. METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA

Pengumpulan data produksi dan luas panen hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas KCDMantri TaniPetugas Pengumpul Data Tingkat Kecamatan dengan metode perkiraan pengamatan lapang. Pengumpulan data menggunakan daftar register kecamatan dan daftar isian Statistik Pertanian Hortikultura SPH. Daftar nama kecamatan yang digunakan keadaan pada Semester I tahun 2013 dengan jumlah kecamatan sebanyak 231 kecamatan. Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian KabupatenKota. Hasilnya diserahkan kepada BPS KabupatenKota untuk diolah. Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pencatatan dan pengolahan baik di tingkat kabupatenkota, provinsi maupun tingkat nasional.

3. PRODUKSI CABAI BESAR

Produksi cabai besar di Sumatera Selatan tahun 2014 sebesar 14,08 ribu ton, mengalami penurunan sebesar 1,03 ribu ton 6,85 persen dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2014 ini, KabupatenKota yang menghasilkan produksi cabai besar paling tinggi adalah Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten Musi Banyuasin. Gambar 1 Perkembangan Produksi Cabai Besar di Sumatera Selatan Tahun 2012 –2014 Dalam periode 2012 –2014, produksi cabai besar tertinggi di Sumatera Selatan terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 18,06 ribu ton dan produksi terendah terjadi tahun 2014 sebesar 14,08 ribu ton. Luas panen tertinggi terjadi tahun 2013 seluas 6,01 ribu hektar dan produktivitas tertinggi pada tahun 2012 sebesar 3,38 ton per hektar. Perkembangan data ini disajikan pada Tabel 1. Penurunan produksi cabai besar yang relatif besar terjadi di Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Muara Enim. Sementara itu, kenaikan produksi yang relatif besar terjadi di Kabupaten Lahat, Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten Ogan Komering Ulu. 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 P ro d u k si R ib u T o n 2012 2013 2014 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 460816Th. XVI, 3 Agustus 2015 3 Tabel 1 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Di Sumatera Selatan Tahun 2012-2014 Uraian 2012 2013 2014 Perkembangan 2012-2013 2013-2014 Absolut Absolut 1 2 3 4 5 6 7 8 Produksi ton 18.058 15.109 14.075 -2.949 -16,33 -1.034 -6,85 Luas Panen ha 5.336 6.011 5.775 675 12,65 -236 -3,93 Produktivitas tonha 3,38 2,51 2,44 -0,87 -25,73 -0,08 -3,04 Keterangan: - bentuk hasil produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - Cabai besar terdiri dari cabai merah besar, cabai hijau besar, cabai merah keriting dan cabai hijau keriting Perkembangan produksi cabai besar per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014, disajikan di Tabel 2. Pada periode tahun 2013-2014, penurunan produksi cabai besar terjadi pada tiga triwulan, yaitu triwulan I sebesar 1,99 ribu ton 31,82 persen, triwulan II sebesar 569 ton 17,26 persen, triwulan IV sebesar 1,12 ribu ton 31,04 persen, sedangkan pada triwulan III mengalami peningkatan produksi sebesar 2,64 ribu ton 134,18 persen. Tabel 2 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Triwulan Tahun 2012-2014 Uraian 2012 2013 2014 Perkembangan 2012-2013 2013-2014 Absolut Absolut 1 2 3 4 5 6 7 8 Produksi ton Triwulan I 8.164 6.237 4.253 -1.927 -23,60 -1.985 -31,82 Triwulan II 4.057 3.297 2.728 -760 -18,72 -569 -17,26 Triwulan III 3.288 1.967 4.606 -1.321 -40,17 2.639 134,18 Triwulan IV 2.550 3.608 2.488 1.058 41,50 -1.120 -31,04 Luas Panen ha Triwulan I 2.437 2.613 2.335 176 7,22 -278 -10,64 Triwulan II 1.560 5.234 1.576 3.674 235,51 -3.658 -69,89 Triwulan III 1.433 1.331 1.833 -102 -7,12 502 37,72 Triwulan IV 1.686 2.014 1.819 328 19,45 -195 -9,68 Produktivitas tonha Triwulan I 3,35 2,39 1,82 -0,96 -28,75 -0,57 -23,70 Triwulan II 2,60 0,63 1,73 -1,97 -75,78 1,10 174,79 Triwulan III 2,29 1,48 2,51 -0,82 -35,58 1,04 70,04 Triwulan IV 1,51 1,79 1,37 0,28 18,45 -0,42 -23,65 Keterangan: - bentuk hasil produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai - jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan Perkembangan luas panen cabai besar pada tahun 2014 Gambar 2 menunjukkan terjadi penurunan pada triwulan II, meningkat di triwulan III dan menurun sedikit pada triwulan IV. Hal ini berbeda dengan pola luas panen pada tahun 2013, yang menunjukan peningkatan pada triwulan II, menurun di triwulan III lalu meningkat di triwulan Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 460816Th. XVII, 3 Agustus 2015 4 IV. Tahun 2012 pola luas panen menunjukkan penurunan di triwulan II dan III, sedangkan di triwulan IV mengalami peningkatan. Gambar 2 Pola Panen Cabai Besar di Sumatera Selatan Tahun 2012 –2014

4. PRODUKSI CABAI RAWIT