Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 460816Th. XVII, 3 Agustus 2015
4
IV. Tahun 2012 pola luas panen menunjukkan penurunan di triwulan II dan III, sedangkan di triwulan IV mengalami
peningkatan.
Gambar 2 Pola Panen Cabai Besar di Sumatera Selatan Tahun 2012
–2014
4. PRODUKSI CABAI RAWIT
Produksi cabai rawit tahun 2014 Gambar 3 sebesar 3,87 ribu ton, mengalami penurunan sebanyak 125 ton 3,12 persen dibandingkan tahun 2013. Penghasil produksi cabai rawit terbesar di tahun 2014 terdapat di
Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Lahat dan Kabupaten OKU Selatan.
Gambar 3 Perkembangan Produksi Cabai Rawit di Sumatera selatan Tahun 2012
–2014
Perkembangan produksi, luas panen dan produktivitas cabai rawit selama tahun 2012-2014 menunjukkan bahwa produksi cabai rawit tertinggi di Sumatera Selatan yaitu sebesar 4,97 ribu ton, luas panen tertinggi seluas
Triwulan I Triwulan II
Triwulan III Triwulan IV
2012 2.437
1.560 1.433
1.686 2013
2.613 5.234
1.331 2.014
2014 2.335
1.576 1.833
1.819 1.000
2.000 3.000
4.000 5.000
6.000
Lu a
s P
a n
e n
h e
k ta
r
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1.000
P ro
d u
ks i
T o
n
2012 2013
2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 460816Th. XVI, 3 Agustus 2015
5
1,99 ribu hektar serta produktivitas tertinggi sebesar 2,50 ton per hektar yang semuanya terjadi di tahun 2012. Perkembangan data ini disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit
Di Sumatera Selatan Tahun 2012-2014
Uraian 2012
2013 2014
Perkembangan 2012-2013
2013-2014 Absolut
Absolut 1
2 3
4 5
6 7
8 Produksi ton
4.974 3.992
3.867 -982
-19,73 -125
-3,12 Luas Panen ha
1.993 1.933
1.759 -60
-3,01 -174
-9,00 Produktivitas tonha
2,50 2,07
2,20 -0,43
-17,24 0,13
6,46 Keterangan: - bentuk hasil produksi cabai rawit adalah buah segar dengan tangkai
- cabai rawit terdiri dari cabai rawit merah dan cabai rawit hijau
Perkembangan produksi cabai rawit per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014 disajikan pada Tabel 4. Pada periode tahun 2013-2014, penurunan produksi cabai rawit terjadi pada triwulan I sebesar 48 ton 4,54 persen,
triwulan II sebesar 149 ton 11,66 persen, triwulan III sebesar 4 ton 0,37 persen, sedangkan triwulan IV terjadi peningkatan sebesar 76 ton 11,02 persen.
Gambar 4 menunjukkan bahwa luas panen cabai rawit selama periode 2012-2014 memiliki pola yang cenderung sama, yaitu terjadi peningkatan luas panen terjadi pada triwulan II kemudian mengalami penurunan di
triwulan III dan IV.
Tabel 4 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit
Menurut Triwulan Tahun 2012-2014
Uraian 2012
2013 2014
Perkembangan 2012-2013
2013-2014 Absolut
Absolut 1
2 3
4 5
6 7
8 Produksi ton
Triwulan I 1.181
1.050 1.002
-131 -11,11
-48 -4,54
Triwulan II 1.674
1.279 1.130
-394 -23,57
-149 -11,66
Triwulan III 1.332
975 972
-357 -26,80
-4 -0,37
Triwulan IV 787
688 764
-99 -12,56
76 11,02
Luas Panen ha Triwulan I
854 756
628 -98
-11,48 -128
-16,93 Triwulan II
980 814
764 -166
-16,94 -50
-6,14 Triwulan III
818 678
620 -140
-17,11 -58
-8,55 Triwulan IV
586 574
498 -12
-2,05 -76
-13,24 Produktivitas tonha
Triwulan I 1,38
1,39 1,60
0,01 0,41
0,21 14,91
Triwulan II 1,71
1,57 1,48
-0,14 -7,98
-0,09 -5,87
Triwulan III 1,63
1,44 1,57
-0,19 -11,69
0,13 8,95
Triwulan IV 1,34
1,20 1,53
-0,14 -10,73
0,34 27,96
Keterangan: - bentuk hasil produksi cabai rawit adalah buah segar dengan tangkai - jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 460816Th. XVII, 3 Agustus 2015
6
Gambar 4 Pola Panen Cabai Rawit di Sumatera Selatan Tahun 2012
–2014
5. PRODUKSI BAWANG MERAH