Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan Pembelajaran

Akibatnya penggunaan langsung dimensi-dimensi itu sebagai aspek penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah dapat berdampak pada kekurangsahihan hasil penilaian. Oleh karena itu, perlu dirumuskan kembali aspek-aspek penilaian yang memiliki bobot dan ruang lingkup yang relatif sama, tetapi dalam kerangka lima dimensi kompetensi. Perumusan aspek-aspek ini dilakukan dengan cara mengelompokkan kompentensi yang serumpun ke dalam aspek yang sama. Berdasarkan karakteristik masing-masing, kompetensi-kompetensi itu dikelompokkan kedalam 6 enam aspek penilaian sebagai berikut. Kompetensi a. Kepribadian dan Sosial b. Kepemimpinan Pembelajaran c. Pengembangan SekolahMadrasah d. Manajemen Sumber Daya e. Kewirausahaan

f. Supervisi Pembelajaran

Kriteria untuk masing-masing Komponen diuraikan sebagai berikut. Kompetensi Kriteria

a. Kepribadian dan Sosial

1 Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolahmadrasah. 2 Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah dengan penuh kejujuran, ketulusan, komitmen, dan integritas. 3 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolahmadrasah. 4 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan tantangan sebagai kepala sekolahmadrasah. 5 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 6 Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain. 7 Mengembangkan dan mengelola hubungan sekolahmadrasah dengan pihak lain di luar sekolah dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolahmadrasah. 5 Kompetensi Kriteria

b. Kepemimpinan Pembelajaran

1 Bertindak sesuai dengan visi dan misi sekolahmadrasah. 2 Merumuskan tujuan yang menantang diri sendiri dan orang lain untuk mencapai standar yang tinggi. 3 Mengembangkan sekolahmadrasah menuju organisasi pembelajar learning organization. 4 Menciptakan budaya dan iklim sekolahmadrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran. 5 Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi contoh dan bertindak sebagai pemimpin pembelajaran. 6 Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif. 7 Membangun rasa saling percaya dan memfasilitasi kerjasama dalam rangka untuk menciptakan kolaborasi yang kuat di antara warga sekolahmadrasah 8 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolahmadrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif. 9 Mengembangkan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah. 10 Mengelola peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitasnya secara optimal.

c. Pengembangan Sekolah