Pemahaman bahasa alami Natural language understanding, mempelajari metode Pembuatan bahasa alami Natural language generation, dibuat agar komputer bisa

Sistem Pakar dalam Kecerdasan Buatan Irfan Subakti – Sistem Berbasis Pengetahuan 5 juga belajar dari pengalaman, mengubah cara pandangnya untuk menyesuaikan dengan masalah, juga mentransfer pengetahuan dari satu domain ke domain yang lain. Akhirnya, mereka menggunakan pelbagai tool, seperti aturan jempol, model matematis, dan simulasi detil untuk mendukung keputusan yang diambil. Pengetahuan knowledge adalah sumber utama, dan ini seringkali cuma dimiliki oleh sebagian kecil pakar. Tentu saja diperlukan untuk menyimpan pengetahuan ini sehingga orang lain dapat menggunakannya. Sang pakar bisa saja menderita sakit atau meninggal dunia dan pengetahuan yang biasanya ada menjadi tiada lagi. Buku dan manual bisa saja menyimpan pelbagai pengetahuan, tetapi ini juga memberikan persoalan lain dalam aplikasi menampilkan kembali pengetahuan itu kepada orang yang membutuhkannya. Sistem Pakar menyediakan pengertian langsung dari aplikasi kepakaran. Tujuan dari Sistem Pakar bukanlah menggantikan para pakar, tetapi hanya untuk membuat pengetahuan dan pengalaman para pakar itu tersimpan dan tersedia lebih luas dan leluasa. Umumnya, memang lebih banyak masalah yang ada yang mendesak untuk diselesaikan daripada keberadaan para pakar untuk menangani pelbagai persoalan. Sistem Pakar mengijinkan orang lain untuk meningkatkan produktifitas, memperbaiki kualitas keputusannya, dan menyelesaikan masalah di saat seorang pakar tidak ada. 2.4 Pengolahan Bahasa Alami Terkait dengan Sistem Pakar, maka muncullah bidang baru yang disebut dengan Natural Language Processing Pengolahan Bahasa Alami yang merupakan bagian penting dari suatu Sistem Pakar dalam hal menjembatani antara bahasa yang dikenal manusia dan bahasa komputermesin yang dikenal oleh komputermesin yang digunakan oleh Sistem Pakar. Teknologi bahasa alami memberikan komputer kemampuan untuk berkomunikasi dengan komputer lain dengan bahasa aslinya. Teknologi ini mengijinkan suatu jenis percakapan antarmuka, yang berbeda bila dibandingkan dengan istilah, sintaks, perintah bahasa pemrograman. Bidang Pengolahan Bahasa Alami ini dibagi menjadi 2 sub bidang:

1. Pemahaman bahasa alami Natural language understanding, mempelajari metode

yang menjadikan komputer memahami perintah-perintah yang diberikan dalam bahasa Inggris, sehingga komputer dapat lebih mudah memahami manusia.

2. Pembuatan bahasa alami Natural language generation, dibuat agar komputer bisa

berbahasa Inggris umum, sehingga manusia lebih mudah memahami komputer. Sistem Pakar dalam Kecerdasan Buatan Irfan Subakti – Sistem Berbasis Pengetahuan 6 2.5 Sistem Pakar Dibandingkan dengan Sistem Lain Dibandingkan dengan sistem yang lain, terdapat pelbagai atribut yang dapat membedakan Sistem Pakar dengan yang lain, seperti ditampilkan pada tabel 2.1 di bawah ini. Tabel 2.1 Sistem Pakar dan Sistem yang Lain Dimensi Transactions Processing Systems TPS Management Information Systems MIS Decision Support Systems DSS Expert System ES Executive Information Systems EIS Aplikasi Payroll, inventory, record keeping, informasi produksi dan penjualan Kontrol produksi, peramalan penjualan, monitoring Perencanaan strategis jangka panjang, area permasalahan terintegrasi secara kompleks Perencanaan strategis diagnosis, perencanaan kontrol internal, strategi- strategi Dukungan pada pengambilan keputusan di level puncak, pemindaian lingkungan Fokus Transaksi data Informasi Keputusan- keputusan, fleksibelitas, kemudahan pengguna Inferensia, transfer kepakaran Penelusuran, kontrol, “Drill down” Database Unik untuk tiap aplikasi, update secara batch Akses interaktif oleh programer Sistem manajemen database, akses interaktif, pengetahuan faktual Pengetahuan prosedural dan faktual; knowledge base fakta- fakta, rules Eksternal online dan berskala perusahan corporate, akses lebar level perusahaan enterprise untuk semua basis data Kemampuan pengambilan keputusan Tak ada keputusan yang dapat diambil Permasalahan- permasalahan pengarahan terstruktur menggunakan tool-tool manajemen sains konvensional Permasalahan- permasalahan semi terstruktur, model manajemen sains terintegrasi, paduan dari pendapat dan pemodelan Sistem membuat keputusan yang kompleks, tak terstruktur; menggunakan rules heuristics Hanya jika dikombinasikan dengan SPK Manipulasi Numerik Numerik Numerik Simbolik Numerik utamanya; kadang simbolik Jenis Laporan Laporan Informasi Advis dan Akses status, Sistem Pakar dalam Kecerdasan Buatan Irfan Subakti – Sistem Berbasis Pengetahuan 7 Dimensi Transactions Processing Systems TPS Management Information Systems MIS Decision Support Systems DSS Expert System ES Executive Information Systems EIS informasi ringkasan, operasional penjadwalan dan permintaan, alur terstruktur, pelaporan pengecualian untuk mendukung keputusan spesifik penjelasan pelaporan pengecualian, indikator kunci Tingkat organisasi tertinggi yang dilayani Submanajerial, manajemen rendah Manajemen menengah Analis dan manajer Manajer dan spesialis Hanya eksekutif senior Daya pendorong Kegunaan keefisienan Keefektifan Keefektifan dan kegunaan Ketepatan waktu 2.6 Hubungan Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan SPK berbeda dan tak berhubungan dengan sistem yang terkomputerisasi. Disiplin antara Sistem Pakar dan SPK berkembang paralel, tapi saling tak tergantung dan berjalan sendiri-sendiri. Cuma sekarang kita bisa mencoba menggabungkan potensi dari keduanya. Menurut kenyataannya, disebabkan karena perbedaan kapabilitas diantara kedua tool, mereka dapat mengkomplemen mengisi satu sama lain, membuatnya menjadi powerful berdaya guna, terintegrasi, sistem yang berbasis komputer, yang jelas dapat meningkatkan pengambilan keputusan manajerial. 2.7 Dukungan dari Pengambilan Keputusan Tentu saja, bila dibandingkan dengan SPK, Sistem Pakar memiliki perbedaan bila dikaitkan dengan pelbagai hal yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel 2.2 di bawah ini. Sistem Pakar dalam Kecerdasan Buatan Irfan Subakti – Sistem Berbasis Pengetahuan 8 Tabel 2.2 Sistem Pakar dan dukungan pengambilan keputusan SPK Sistem Pakar Tujuan Membantu orang yang mengambil keputusan Menirukan menyerupakan penasehat orang dan menggantikan mereka Siapa yang membuat rekomendasi keputusan? Orang danatau sistem Sistem Orientasi Utama Pengambilan keputusan Transfer kepakaran orang-mesin-orang dan sumbang saran Arah query utama Manusia menanyai queries mesin Mesin menanyai queries manusia Dukungan alamiah Personal, kelompok dan institusional Personal utamanya dan kelompok Metode manipulasi Numerik Simbolik Karakteristik area permasalahan Kompleks, luas terintegrasi Domain sempit Jenis permasalahan Ad hoc, unik Repetisi Konten database Pengetahuan faktual Prosedural dan pengetahuan faktual Kemampuan reasoning Tidak Ya, terbatas Kemampuan explanation Terbatas Ya 2.8 Proses Pengambilan Keputusan Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pengambilan keputusan pada suatu Sistem Pakar dapat dijabarkan seperti di bawah ini.

1. Step A. Mengerti masalah atau kesempatan yang ada. Sistem Pakar dapat membantu