Pada akhir periode pelaporan, saldo pungutanpotongan 2 Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk 12
40. Pada akhir periode pelaporan, saldo pungutanpotongan 2
berupa PFK yang belum disetorkan kepada pihak lain harus dicatat 3 pada laporan keuangan sebesar jumlah yang masih harus disetorkan. 4 41. Jumlah pungutanpotongan PFK yang dilakukan pemerintah 5 harus diserahkan kepada pihak lain sejumlah yang sama dengan jumlah yang 6 dipungutdipotong. Pada akhir periode pelaporan biasanya masih terdapat 7 saldo pungutanpotongan yang belum disetorkan kepada pihak lain. Jumlah 8 saldo pungutanpotongan tersebut harus dicatat pada laporan keuangan 9 sebesar jumlah yang masih harus disetorkan. 10 B B a a g g i i a a n n L L a a n n c c a a r r U U t t a a n n g g J J a a n n g g k k a a P P a a n n j j a a n n g g 1142. Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk 12
bagian lancar utang jangka panjang adalah jumlah yang akan jatuh 13 tempo dalam waktu 12 dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. 14 43. Termasuk dalam kategori Bagian Lancar Utang Jangka 15 Panjang adalah jumlah bagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo 16 dan harus dibayarkan dalam waktu 12 dua belas bulan setelah tanggal 17 pelaporan. 18 K K e e w w a a j j i i b b a a n n L L a a n n c c a a r r L L a a i i n n n n y y a a O O t t h h e e r r C C u u r r r r e e n n t t 19 L L i i a a b b i i l l i i t t i i e e s s 20 44. Kewajiban lancar lainnya merupakan kewajiban lancar yang 21 tidak termasuk dalam kategori yang ada. Termasuk dalam kewajiban lancar 22 lainnya tersebut adalah biaya yang masih harus dibayar pada saat laporan 23 keuangan disusun. Pengukuran untuk masing-masing item disesuaikan 24 dengan karakteristik masing-masing pos tersebut, misalnya utang 25 pembayaran gaji kepada pegawai dinilai berdasarkan jumlah gaji yang masih 26 harus dibayarkan atas jasa yang telah diserahkan oleh pegawai tersebut. 27 Contoh lainnya adalah penerimaan pembayaran di muka atas penyerahan 28 barang atau jasa oleh pemerintah kepada pihak lain. 29 U U t t a a n n g g P P e e m m e e r r i i n n t t a a h h y y a a n n g g t t i i d d a a k k D D i i p p e e r r j j u u a a l l b b e e l l i i k k a a n n 30 d d a a n n y y a a n n g g D D i i p p e e r r j j u u a a l l b b e e l l i i k k a a n n 31 45. Penilaian utang pemerintah disesuaikan dengan karakteristik 32 utang tersebut yang dapat berbentuk: 33 a Utang Pemerintah yang tidak diperjualbelikan Non-traded Debt 34 b Utang Pemerintah yang diperjualbelikan Traded Debt 35 U U t t a a n n g g P P e e m m e e r r i i n n t t a a h h y y a a n n g g t t i i d d a a k k 36 D D i i p p e e r r j j u u a a l l b b e e l l i i k k a a n n N N o o n n - - T T r r a a d d e e d d D D e e b b t t 3746. Nilai nominal atas utang pemerintah yang tidak
Parts
» Komponen-komponen yang terdapat dalam suatu set Komponen-komponen laporan keuangan tersebut
» Jika suatu entitas pelaporan mempunyai surat berharga 12
» Pembahasan mengenai kinerja keuangan harus Pembahasan mengenai kinerja keuangan harus: 32
» Walaupun Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan 38
» Entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan 34 Catatan atas Laporan Keuangan juga harus
» Suatu entitas akuntansi yang melaksanakan Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 31
» Jumlah tunggakan atas pinjaman pemerintah harus 2 Dalam restrukturisasi utang melalui modifikasi
» Perubahan kebijakan akuntansi dan pengaruhnya harus 13
Show more