Fungsi Komunikasi Massa Komunikasi Massa

komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual Effendy, 2004: 21.

II.2.1. Fungsi Komunikasi Massa

Fungsi komunikasi massa tidak jauh berbeda dengan fungsi komunikasi pada umumnya. Joseph R. Dominick memberikan penjelasan mengenai fungsi komunikasi massa Ardianto, 2004: 15, yaitu: a. Pengawasan Media mengambil tempat para pengawal yang pekerjaannya mengadakan pengawasan. Orang-orang media, yaki para wartawan surat kabar dan majalah, reporter radio dan televisi, koresponden kantor berita dan lain-lain berada di seluruh dunia mengumpulkan informasi buat kita yang tidak bisa kita peroleh secara langsung. Fungsi pengawasan dibagi dalam dua jenis yaitu: - Pengawasan peringatan terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman taufan, letusan gunung berapi, kondisi ekonomi yang meningkatkan inflasi atau serangan militer. - Pengawasan instrumental adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Berita tentang film yang dipertunjukkan di bioskop setempat, harga barang kebutuhan di pasar, produk-produk baru dan sebagainya. b. Penafsiran Media massa tidak hanya menyajikan fakta dan data, tetapi juga memberikan informasi dan interpretasi mengenai suatu peristiwa tertentu. Contoh nyata dapat dilihat pada halaman utama surat kabar. Penafsiran ini berbentuk komentar dan opini yang ditujukan kepada pembaca, serta dilengkapi perspektif terhadap berita yang disajikan pada halaman lainnya. c. Pertalian Media massa mampu menghubungkan unsur-unsur yang terdapat dalam masyarakat yang tidak dapat dilakukan oleh saluran perseorangan. Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu. d. Penyebaran nilai-nilai Sosialisasi Sosialisasi mengacu kepada cara, dimana individu mengadopsi perilaku dan nilau kelompok. Media massa menyajikan penggambaran masyarakat dan dengan membaca, mendengarkan dan menonton, maka seseorang mempelajari bagaimana khalayak berperilaku dan nilai-nilai apa yang penting. e. Hiburan Meskipun fungsi utama media massa adalah informasi dalam bentuk pemberitaan, rubrik atau acara-acara hiburan selalu ada seperti cerita pendek, film, drama dan sebagainya. Apa pun bentuknya, komunikasi massa akan terus menerus berperan penting dalam kehidupan kita. Komunikasi massa menjadi mata dan telinga bagi masyarakat. Komunikasi massa memberi masyarakat sarana untuk mengambil keputusan dan membentuk opini kolektif yang bisa digunakan untuk bisa lebih memahami diri mereka sendiri. Ia merupakan sumber utama untuk mengembangkan nilai-nilai dalam masyarakat.

II.3. Teknologi Komunikasi