Irfan Nazir : Situs Facebook Dan Tindakan Menggunakan Studi Korelasional antara Situs Facebook dengan Tindakan Menggunakan Mahasiswa FISIP USU Medan, 2010.
Jadi, berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang
menimbulkan efek tertentu. Menurut Nordenstreng dan Varis, 1973 dalam Bungin 2006: 107, ada
empat titik penentu yang utama dalam sejarah komunikasi manusia, yaitu: 1. Ditemukannya bahasa sebagai alat interaksi tercanggih manusia.
2. Berkembangnya seni tulisan dan berkembangnya kemampuan bicara manusia dengan menggunakan bahasa.
3. Berkembangnya kemampuan reproduksi kata-kata tertulis written words dengan menggunakan alat pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya
komunikasi massa yang sebenarnya. 4. Lahirnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio, televisi,
hingga satelit. Berkembangnya keempat titik penentu dalam sejarah komunikasi
merupakan puncak prestasi peradaban umat manusia, mengungguli siapa pun makhluk Tuhan di alam jagat raya. Dari empat titik tersebut kemudian manusia
berkembang bersama semua aspek kehidupan manusia yang membedakannya dengan makhluk lainnya.
II.1.2. Fungsi dan Tujuan Komunikasi
Adapun fungsi dari komunikasi, adalah sebagai berikut: a. Menyampaikan informasi to inform
b. Mendidik to educate c. Menghibur to entertain
Irfan Nazir : Situs Facebook Dan Tindakan Menggunakan Studi Korelasional antara Situs Facebook dengan Tindakan Menggunakan Mahasiswa FISIP USU Medan, 2010.
d. Mempengaruhi to influence Effendy, 2005: 8. Widjaja 2000: 64, menjelaskan apabila komunikasi dipandang dari arti
yang lebih luas tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita dan pesan, tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar-menukar data, fakta dan
ide maka fungsinya dalam setiap sistem sosial adalah sebagai berikut: 1.
Informasi, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data, gambar, fakta, pesan, opini dan komentar yang dibutuhkan agar dapat
dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
2. Sosialisasi pemasyarakatan, penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang
memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif di dalam
masyarakat. 3.
Motivasi, menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang, mendorong orang menentukan pilihan dan keinginannya,
mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikejar.
4. Perdebatan dan diskusi, menyediakan dan saling menukar fakta yang
diperlukan untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah publik, menyediakan bukti-bukti relevan yang
diperlukan untuk kepentingan umum agar masyarakat lebih melibatkan diri dengan masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
Irfan Nazir : Situs Facebook Dan Tindakan Menggunakan Studi Korelasional antara Situs Facebook dengan Tindakan Menggunakan Mahasiswa FISIP USU Medan, 2010.
5. Pendidikan, pengalihan ilmu pengetahuan dapat mendorong perkembangan
intelektual, pembentukan watak, serta membentuk keterampilan dan kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan.
6. Memajukan kehidupan, menyebarkan hasil kebudayaan dan seni dengan
maksud melestarikan warisan masa lalu, mengembangkan kebudayaan dengan memperluas horison seseorang, serta membangun imajinasi dan
mendorong kreativitas dan kebutuhan estetiknya. 7.
Hiburan, penyebarluasan sinyal, simbol, suara dan imaji dari drama, tari, kesenian, kesusastraan, musik, olahraga, kesenangan kelompok dan
individu. 8.
Integrasi, menyediakan bagi bangsa, kelompok dan individu kesempatan untuk memperoleh berbagai pesan yang mereka perlukan agar dapat saling
kenal dan mengerti serta menghargai kondisi pandangan dan keinginan orang lain.
Adapun tujuan dari komunikasi, adalah sebagai berikut: a. Perubahan sikap attitude change
b. Perubahan pendapat opinion change c. Perubahan perilaku behavior change
d. Perubahan sosial social change Effendy, 2005: 8. Menurut Widjaja 2000: 109, tujuan komunikasi dapat dilihat dari dua
perspektif kepentingan, yakni kepentingan sumberpengirimkomunikator dan kepentingan penerimakomunikan. Dengan demikian maka tujuan komunikasi
yang ingin dicapai dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 2 Tujuan Komunikasi
II.2. Komunikasi Massa