Komunikasi dan Komunikasi Massa

Irfan Nazir : Situs Facebook Dan Tindakan Menggunakan Studi Korelasional antara Situs Facebook dengan Tindakan Menggunakan Mahasiswa FISIP USU Medan, 2010.

I.5. Kerangka Teori

Kerlinger menyebutkan, teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 2004: 6. Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berfikir dalam memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti Nawawi, 1995: 39. Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah Komunikasi dan Komunikasi Massa, Teknologi Komunikasi, Internet dan Situs Facebook, Model AIDDA.

I.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa

Secara paradigmatis, komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media Effendy, 2004: 5. Menurut Berelson dan Steiner, 1964 dalam Sendjaja 1994: 20, komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain, melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. Charles H. Cooley melalui tulisannya, The Significance of Communication dalam Lubis 2005: 9, menjelaskan komunikasi merupakan suatu mekanisme melalui mana hubungan manusia terjadi dan berkembang segala lambang dari Irfan Nazir : Situs Facebook Dan Tindakan Menggunakan Studi Korelasional antara Situs Facebook dengan Tindakan Menggunakan Mahasiswa FISIP USU Medan, 2010. pemikiran dengan alat-alat penyampaian dan cara menjaganya melalui ruang dan waktu. Yang meliputi ekspresi muka, sikap dan gesture, nada suara, kata-kata, tulisan, lukisan, kereta api, telegrap, telepon dan segala apa yang dapat disebut sebagai hasil usaha menaklukkan ruang dan waktu. Salah satu dimensi komunikasi adalah komunikasi massa yang menyiarkan informasi, gagasan dan sikap kepada komunikan yang beragam jumlahnya dengan menggunakan media baik cetak maupun elekronik. Yang menjadi komunikator dalam komunikasi massa pada umumnya adalah lembaga atau institusi, sedangkan komunikannya adalah masyarakat umum. Menurut Dennis McQuail 1994: 33-34 yang menjadi ciri utama komunikasi massa adalah sumber komunikasi massa bukanlah satu orang, melainkan suatu organisasi formal dan ‘sang pengirimnya’ seringkali merupakan komunikator profesional. Pesannya tidak unik dan beraneka ragam serta dapat diperkirakan. Komunikasi massa seringkali mencakup kontak secara serentak antara satu pengirim dengan banyak penerima, menciptakan pengaruh luas dalam waktu singkat menimbulkan respon seketika dari banyak orang secara serentak. Menurut Pool 1973 defenisi komunikasi massa sebagai komunikasi yang berlangsung dalam situasi yang interposed ketika antara sumber dan penerima tidak terjadi kontak secara langsung, pesan-pesan mengalir kepada penerima melalui saluran media massa seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi Wiryanto, 2003: 3. Irfan Nazir : Situs Facebook Dan Tindakan Menggunakan Studi Korelasional antara Situs Facebook dengan Tindakan Menggunakan Mahasiswa FISIP USU Medan, 2010.

I.5.2. Teknologi Komunikasi