Populasi dan Sampel Penelitian
44
2. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti meminta izin kepada kepala sekolah dan pelatih sepaktakraw yang tidak lain adalah guru olahraga SD N Klegen
Sendangsari Kulon Progo Tahun 2015. Peneliti berkoordinasi dengan pelatih dan siswa untuk jadwal penelitian. Pengambilan data dilakukan
dengan mengambil pretest, pretest dilaksanakan di lapangan halaman sekolah SD N Klegen Sendangsari Pengasih Kulon Progo, selanjutnya
memberikan perlakuan treatment sebanyak 16 kali. Menurut Tjaliek Soegiardo 1991: 25 sebenarnya proses latihan selama 16 kali sudah
dapat dikatakan terlatih, sebab sudah ada perubahan yang menetap. Treatment dilaksankan di lapangan halaman sekolah SD N Klegen
Sendangsari Pengasih Kulon Progo, kemudian mengambil posttest, posttest dilaksanakan juga di lapangan halaman sekolah SD N Klegen
Sendangsari Pengasih Kulon Progo. Pada saat pretest peneliti meminta bantuan kepada teman-teman untuk menghitung siswa saat melakukan
sepak sila selama 1 menit dan 3 kali percobaan, menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tes, kemudian
membariskan siswa untuk berdoa, presensi, dan memberikan penjelasan serta pengarahan tentang pelaksanaan tes. Selanjutnya siswa melakukan
pemanasan dan melakukan tes. Setelah melakukan pretest pada pertemuan selanjutnya peneliti memberikan perlakuan treatment
sebanyak 16 kali pertemuan dengan jadwal 3 kali seminggu yaitu hari
45
Senin, Rabu dan Jumat pukul 15.30 WIB kemudian peneliti melakukan posttest.