Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

45 Senin, Rabu dan Jumat pukul 15.30 WIB kemudian peneliti melakukan posttest.

E. Teknik Analisis Data

1. Pengkajian Persyaratan Analisis Suatu pengkajian statistik berlaku apabiladi memenuhi asumsi- asumsi atau landasan teori yang mendasarinya. Asumsi uji-t dalam dua variabel yang perlu diperhatikan dalam menggunkan analisis yaitu normalitas dan homogenitas d ata. a. Uji Normalitas Uji normalitas sebaran berguna untuk memriksa apakah data diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Tes stastik untuk menguji normalitas data ini uji Chi Kuadrat, menurut Sugiyono 2011:107 dengan rumus: ∑ Keterangan : : Chi Kuadrat : Frekuensi yang diobservasi : Frekuensi yang diharapkan Sumber: Sugiyono: 2011 : 107 Uji normalitas dilakukan menggunakan rumus Chi Kuadrat dengan program SPSS 19. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai Chi Kuadrat hitung  2 hitung lebih kecil daripada nilai Chi Kuadrat tabel  2 tabel pada taraf signifikansi α = 0,05. 46

b. Uji Homogenitas

Disamping pengujian terhadap penyebaran nilai yang akan dianalisis, perlu uji homogenitas agar yakin bahwa kelompok- kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang homogen. Uji homogenitas menggunakan uji F dari data pretest dan posttest dengan menggunakan bantuan program SPSS 19. Keterangan: F : Nilai f yang dicari Sumber: Sugiyono 2003: 136 c. Uji -T Rumus uji-t menggunakan model before-after sebelum- sesudah. Menurut Sugiyono 2011: 122 rumus uji-t adalah sebagai berikut: ̅ ̅ √ √ √ Keterangan: ̅ : rata-rata sampel 1 ̅ : rata-rata sampel 2 : simpangan baku sampel 1 : simpangan baku sampel 2 : varians sampel 1 : varians sampel 2 korelasi antara dua sampel Sumber: Menurut Sugiyono 2011: 122 Untuk mengetahui signifikansi atau ada tidaknya peningkatan kemampuan sepak sila sesudah dilakukan tes awal pretest dan sebelum 47 dilakukan tes akhir posttest, maka hasil t hitung dikonsultasikan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5, apabila harga t hitung lebih besar dari t tabel maka terdapat perbedaan yang signifikansi bermakna, dengan demikian hipotesis nol H o ditolak dan hipotesis kerja diterima H a . Hasil data yang diperoleh dan telah diuji prasyarat dibagi menjadi lima kategori untuk menentukan interval setiap kategori. Adapun kategori yang diambil yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang, kurang sekali. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dinyatakan dalam bentuk kualitatif dengan persentase. Nilai tersebut kemudian diterapkan pada tabel norma nilai kategori. Menurut Anas Sudijono 2009: 453 sebagai berikut: Tabel 2. Norma Nilai Kategori NO Interval Kategori 1 M- 1,5 SD X Baik Sekali 2 M – 1,5 SD – M - 0,5 SD Baik 3 M - 0,5 SD – M + 0,5 SD Cukup 4 M + 0,5 SD – M + 1,5 SD Kurang 5 M +1,5 SD X Kurang Sekali Sumber: Anas Sudijono 2009: 453 Keterangan: M = Mean observasi = SD = standar deviasi = √ ∑ ∑ 48 Setelah data dikelompokkan dalam kategori, kemudian mencari persentase masing-masing dengan rumus. Rumus penilaian dengan persen sebagai berikut: Keterangan: F = Frekuensi persen f = Frekuensi n = Jumlah responden Sumber: Anas Sudijono 1994:40