menggunakan teknik analisis data interaktif yang meliputi seleksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan penelitian akhir.
Setelah data terkumpul melalui beberapa teknik pengumpulan data maka data-data tersebut diadakan penyeleksian menurut jenisnya masing-masing sesuai
dengan klasifikasi yang telah ditentukan. Data-data yang telah diseleksi kemudian disajikan untuk dianalisis secara mendalam yang kemudian dapat ditarik suatu
kesimpulan. Ketiga komponen tersebut berlaku saling berkaitan baik sebelum, pada
waktu dan sesudah pengumpulan data. Data kemudian bergerak di antara data reduction, data display, data conclution drawing.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Lokasi
Lokasi untuk tradisi ziarah Kyai Raden Santri Pangeran Singasari berada di Dusun Gunungpring yang berjarak sekitar 0,5 km nol koma lima kilometer
dari kantor Kepala Desa Gunungpring dan jalan raya jurusan Borobudur- Muntilan melalui jalur Gunungpring. Makam Kyai Raden Santri Pangeran
Singasari berada di lingkungan pemakaman yang diberi nama makam Kyai Raden Santri Pangeran Singasari Desa Gunungpring. Semula makam Kyai
Raden Santri Pangeran Singasari dikelola oleh suwatu yayasan Kyai Raden Santri yang beralamat di Jalan Kyai Raden Santri KM 1 Muntilan 56415.
Yayasan tersebut didirikan sekitar tahun 1992 oleh RM Anwar As dan R Cowaid AS. Meskipun sudah berbentuk yayasan, namun pihak Negara khususnya
yang menangani pariwisata masih berusaha untuk mencampuri urusan dalam yayasan Kyai Raden Santri. Hal tersebut wajar karena banyaknya pengunjung
yang berdatangan ke tempat makam Kyai Raden Santri Pangeran Singasari baik yang berasal dari daerah sekitar Gunungpring.
Para peziarah antara lain yang datang ke makam tersebut berasal dari Wonosobo, Kebumen, Malang, bahkan ada juga yang berasal dari luar Jawa
seperti Lampung, dan lain-lain. Melihat keadaan seperti itu, maka para ahli waris Kyai Raden Santri Pangeran Singasari menghadap ke Kraton Ngayogyakarta
Hadiningrat untuk dapat mengukuhkan status makam tersebut. Akhirnya terhitung
27