Manajemen Multi-Kampus Loan 2025 : Terwujudnya ITB sebagai a respected university in the region ITB World Class

Diusulkan bahwa Tim RenStra ITB yang menterjemahkan perbaikan-perbaikan tersebut dalam kegiatan-kegiatan RenStra ITB. Selain itu Unit-unit penunjang di ITB yang terkait dengan program pendidikan dan penelitian akan ditingkatkan yang memberikan fasilitas: 1. Teknologi Informasi yang modern untuk mencari informasi dengan cepat terutama informasi mutakhir dari berbagai sumber informasi di dunia 2. Perpustakaan yang menyimpan dengan baik hasil-hasil penelitian ITB, menunjang pencarian informasi, serta sebagai tempat belajar yang nyaman. 3. Komputasi yang canggih yang menunjang penelitian program magister dan doktor. SK Senat No. 21 tahun 2008 belum menyampaikan secara eksplisit tentang program pengembangan ITB menuju World Class University. Penyusunan program World Class University ini perlu dituangkan sebagai bagian dari Agenda Akademik ITB untuk menjadi acuan Tim penyusun program kegiatan WCU. Agenda Akademik untuk setiap bidang, program WCU ini belum dituangkan secara explicit, meskipun sudah dicantumkan sebagai bagian dari Latar Belakang. Uraian tentang WCU tersebut belum bersifat program kegiatan sehingga dipandang perlu untuk menyusun dalam bentuk program kegiatan.

5.4 Manajemen Multi-Kampus

Landasan pengembangan manajemen multi-kampus dengan tetap mengacu pada Anggaran Rumah Tangga ITB yang berlaku pada saat ini, serta beberapa kebijakan-kebijakan ITB tentang organisasi dan manajemen. Berdasarkan landasan tersebut, maka pengelolaan multi kampus ITB dibawah satu MWA, satu Senat Akademik, dan satu Rektor. Jika pengelola program di Kampus Ganesha mempunyai program yang dilaksanakan di multi- kampus ITB, maka pelaksana program tersebut tetap menginduk pada pengelola program di Kampus Ganesha. Sebagai contoh pembukaan program studi baru di kawasan multi-kampus maka pengelola program studi tersebut tetap berada di bawah Fakultas. Demikian pula pembukaan Pusat-Pusat Penelitian yang ditempatkan di kawasan multi-kampus, maka Pusat- Pusat yang baru tersebut tetap dibawah koordinasi LPPM. Jika di kawasan multi-kampus dibentuk Fakultas yang baru, maka pengelolaan program secara keseluruhan dilaksanakan di Fakultas yang baru tersebut, namun Dekan tetap dibawah Rektor ITB, sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga ITB. Hal yang sama diberlakukan untuk pembukaan unit-unit lain di kampus di luar Kampus Ganesha, yang semuanya menginduk pada unit-unit terkait yang sudah ada di ITB Pusat dan Kampus Ganesha. Pengelolaan sarana dan pra-sarana untuk kampus yang luas dan lokasi yang jauh dari Kampus ITB, maka perlu dibentuk unit pengelola sarana dan pra-sarana yang setara dengan unit pengelola sarana dan pra-sarana di Kampus Ganesha, dan tetap dibawah koordinasi Direktur Sarana dan Pra-sarana. Pembangunan teknologi informasi yang menginduk pada sistem informasi ITB Pusat yang menunjang sistem administrasi ITB Multi-Kampus perlu diprioritaskan sehingga dapat dijaga kelancaran administrasi di semua bidang pengelolaan multi-kampus. 6 Pendanaan Sumber Pendanaan yang dapat dijajaki:

6.1 Loan

1. Kerjasama Amerika-Indonesia sehubungan dengan rencana kunjungan Presiden Obama 41 a. Pendidikan b. Riset Teknologi 2. JBIC : 210 juta USD a. Peningkatan APK Angka Partisipasi Kasar b. Membantu univ lain meningkatkan kapasitas, ITB dapat memanfaatkannnya utk pengembangan fasilitas dan melatih dosen-dosen dari PT yg dibina 3. IDB

6.2 Grant