Pekerjaan Lapangan Pemetaan Geologi Endapan Batubara Pekerjaan non Lapangan Kegiatan yang dilakukan pada

TAHUN 2007, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI mendapatkan data yang penting mengenai keadaan endapan batubara pada kedalaman lebih dari 100 m dan mendapatkan nilai porositas dan permeabilitas lapisan batubara daerah tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran geometri, kuantitas dan kualitas lapisan batubara pada kedalaman 100 m yang selanjutnya data tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi untuk perencanaan Tambang Dalam. Sedangkan hasil pengujian Packer Test bertujuan untuk mengetahui porositas dan permeabilitas pada lapisan batubara dalam hubungannya untuk mengetahui kandungan dan kualitas gas methane dan akan berguna dalam perencanaan selanjutnya pada studi coalbed methane.

1.3 Hasil yang diharapkan

Kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan informasi mengenai sumber daya batubara pada kedalaman 100 m dan diharapkan menjadi data yang dapat digunakan untuk perencanaan tambang dalam di daerah tersebut Hasil kegiatan selanjutnya dituangkan dalam satu format laporan dilengkapi dengan peta zonasi sumber daya batubara dan kualitas nya. 1.4 Lokasi Daerah Penyelidikan Secara geografis daerah yang diselidiki menempati lembar peta No. 1915-43 lembar BAKOSURTANAL sekala 1 : 50.000 pada koordinat antara 0 o 00’ – 0 o 15’ LS dan 107 o 00’ – 107 o 15’ BT. Secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang dan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur.

1.5 Waktu Penyelidikan

Pelaksanaan kegiatan lapangan dimulai pada tanggal 29 Juni hingga 6 Oktober 2007. Pelaksanaan kegiatan pemboran dalam dilaksanakan oleh satu tim dari Pusat Sumber Daya Geologi yang terdiri atas ahli geologi, juru bor, pelaksana packer test dan petugas dari Pemda Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan lapangan berlangsung selama 100 hari diikuti dengan dengan kegiatan kantor yang meliputi analisis dan pemerosesan data, analisis conto di laboratorium, pembuatan peta-peta dan penyusunan laporan akhir. 1.6 Metode Penyelidikan

1.6.1 Pekerjaan Lapangan Pemetaan Geologi Endapan Batubara

Pengujian dengan alat pakcer test dilakukan pada lobang bor yang telah menembus lapisan batubara terutama yang mempunyai ketebalan 1,5 m ●Mencari lokasi singkapan batubara ●Dilakukan pengukuran kududukan, tebal lapisan,pemerian dan diplotkan pada peta da sarpeta topografi sekala 1 : 50.000 ●Dokumentasi singkapan seperlunya. ●Dilakukan pengambilan conto batubara seca secara komposit dan chanelling untuk keper keperluan analisis di Laboratorium Pemboran Inti Pemboran inti dilakukan sebanyak 2 titik dengan mesin bor Long Year LF 70 dan dilaksanakan pada lokasi yang mewakili lapisan-lapisan batubara yang ada didaerah tersebut. Penempatan titik bor disesuaikan dengan singkapan batubara yang ada, sebaran batubara dan pertimbangan-pertimbangan lainnya, diantaranya kondisi lapangan, pertimbangan faktor kondisi geologi, kemudahan akses untuk membawa peralatan bor dan ketersediaan air. Kegiatan pemboran berlangsung selama 24 jam non stop, dibagi dalam 3 regu3 ship. Lokasi bor 1 PMG 01 telah menembus lapisan A6, B7 dan C8 pada kedalaman ± 304,85 m dengan penempatan titik bor berjarak sekitar 985 m ke arah downdip dari singkapan SA. Lokasi bor 2 PMG 02 berjarak sekitar 2 Km sebelah tenggara PMG 01 dan menembus lapisan D16, E17, F18, G19 dan H20 pada kedalaman sekitar 287 m dengan penempatan titik bor 390 m ke arah downdip dari singkapan SD16. Gambar 4 dan 5 Pertimbangan pemilihan lapisan yang dijadikan target pemboran dintaranya adalah kualitas batubara yang cukup baik, kemiringan lapisan yang cukup landai dan ketebalan lapisan ± 2 m. Packer Test Kegiatan Packer Test dilakukan untuk mengetahui permeabilitas dan porositas lapisan batubara dengan tujuan untuk mengetahui nilai porositas dan permeabilitas yang akan digunakan untuk mengetahui potensi gas pada studi Coal bed methane.

1.6.2 Pekerjaan non Lapangan Kegiatan yang dilakukan pada

tahap ini terdiri atas analisis laboratorium yang terdiri dari analisis kimia dan pengamatan petrografi batubara serta TAHUN 2007, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI pengolahan dan penyusunan laporan akhir. Analisis kimia dilakukan terhadap conto batubara yang dipilih dan dianggap dapat mewakili endapan dan lapisan batubara di daerah penyelidikan. Pengujian yang dilakukan meliputi analisis proksimat dan ultimat. Keseluruhan data yang didapat baik dari hasil kegiatan lapangan maupun dari hasil analisis laboratorium selanjutnya diolah dan dituangkan dalam satu bentuk laporan akhir. 2. KEADAAN GEOLOGI 2.1 Geologi Regional