Sikap Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Survey Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Senam Hamil di Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga T1 462011042 BAB II

2.2.6 Usia Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Hasil penelitian Suwarti 2014 menjelaskan semakin cukup umur seseorang semakin matang dan kekuatan seseorang akan lebih matang juga dalam berpikir dan bekerja, sehingga sebagai responden yang berusia lebih dewasa akan lebih matang dalam berpikir dan mengambil keputusan karena pengalaman hidup yang pernah dialaminya. Bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya.

2.3. Sikap

Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap suatu stimulus atau obyek, baik yang bersifat intern maupun ekstern sehingga manifestasinya tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup tersebut. Sikap secara realitas menunjukan adanya kesesuaian respon terhadap stimulus tertentu. Tingkatan sikap adalah menerima, merespon, menghargai, dan bertanggung jawab Sunaryo, 2004. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obyek. Manifestasi sikap tidak dapat dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan. Sikap merupakan kecenderungan yang berasal dari dalam diri individu untuk berkelakuan dengan pola tertentu, terhadap suatu obyek akibat pendirian dan perasaan terhadap obyek tersebut. Sikap merupakan kecenderungan merespon secara positif atau negatif orang, situasi atau obyek tertentu Maulana, 2009. Sikap tidak dapat dilihat, tetapi dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Sikap merupakan kesiapan atau ketersediaan untuk bertindak, yang menjadi predisposisi tindakan suatu perilaku, bukan pelaksanaan motif tertentu. Sikap secara minimal, masyarakat memiliki pola berpikir tertentu dan pola berpikir diharapkan dapat berubah dengan diperolehnya pengalaman, pendidikan, dan pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya Notoatmodjo, 2003. Sikap seseorang dapat berubah dengan diperolehnya tambahan informasi tentang obyek tertentu, melalui persuasi serta tekanan dari kelompok sosialnya. Sikap dapat dibentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami individu. Interaksi di sini tidak hanya berupa kontak sosial dan hubungan antarpribadi sebagai anggota kelompok sosial, tetapi juga meliputi hubungan dengan lingkungan fisik maupun lingkungan psikologis sekitarnya Maulana, 2009. Komponen pokok sikap meliputi hal-hal berikut: 1 kepercayaan, ide, dan konsep terhadap suatu obyek; 2 kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu obyek; 3 kecenderungan bertindak tend to behave. Ketiga komponen tersebut, secara bersama-sama membentuk total attitude. Dalam hal ini, determinan sikap adalah pengetahuan, pikiran, kenyakinan, dan emosi. Sikap memiliki tiga komponen yang membentuk struktur sikap, yaitu kognitif, efektif, dan konatif. a komponen Kognitif cognitive. Disebut juga komponen perceptual, yang berisi kepercayaan yang berhubungan dengan persepsi indivudu terhadap obyek sikap dengan apa yang dilihat dan diketahui, pandangan, keyakinan, pikiran, pengalaman pribadi, kebutuhan emosional, dan informasi dari orang lain. Sebagai contoh, seseorang tahu kesehatan itu sangat berharga jika menyadari sakit dan terasa nikmatnya sehat; b komponen Afektif komponen emosional. Komponen ini menunjukkan dimensi emosional subyektif individu terhadap obyek sikap, baik bersifat positif rasa senang maupun negatif rasa tidak senang. Reaksi emosional banyak dipengaruhi oleh apa yang kita percayai sabagai sesuatu yang benar terhadap obyek sikap tersebut; c Komponen Konatif komponen perilaku. Komponen ini merupakan predisposisi atau kecenderungan bertindak terhadap obyek sikap yang dihadapinya misalnya, para lulusan SMU banyak memilih melanjutkan ke Politeknik Kesehatan karena setalah lulus menjanjikan pekerjaan yang jelas. Menurut Sunaryo 2004, sikap memiliki lima fungsi, yakni sebagai berikut: 2.3.1 Fungsi instrumental, yaitu sikap yang dikaitkan dengan alasan praktis atau manfaat dan menggambarkan keadaan keinginannya atau tujuan. 2.3.2 Fungsi pertahanan ego, yaitu sikap diambil untuk melindungi diri dari kecemasan atau ancaman harga diri. 2.3.3 Fungsi nilai ekspresi, yaitu sikap yang menunjukkan nilai yang ada pada dirinya. Sistem nilai individu dapat dilihat dari sikap yang diambil individu bersangkutan misalnya, individu yang telah menghayati ajaran agama, sikapnya akan tercermin dalam tutur kata, perilaku, dan perbuatan yang dibenarkan ajaran agamanya. 2.3.4 Fungsi pengetahuan, setiap individu memiliki motif untuk ingin tahu, ingin mengerti, ingin banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan, yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. 2.3.5 Fungsi penyesuaian sosial, yaitu sikap yang diambil sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungannya.

2.4. Senam Hamil

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas Tidur pada Ibu Hamil di Dua Rumah Sakit Swasta Kota Salatiga T1 462012025 BAB I

0 1 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas Tidur pada Ibu Hamil di Dua Rumah Sakit Swasta Kota Salatiga T1 462012025 BAB II

2 3 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas Tidur pada Ibu Hamil di Dua Rumah Sakit Swasta Kota Salatiga T1 462012025 BAB IV

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas Tidur pada Ibu Hamil di Dua Rumah Sakit Swasta Kota Salatiga T1 462012025 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Senam Hamil terhadap Kualitas Tidur pada Ibu Hamil di Dua Rumah Sakit Swasta Kota Salatiga

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Survey Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Senam Hamil di Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga T1 462011042 BAB I

0 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Survey Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Senam Hamil di Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga T1 462011042 BAB IV

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Survey Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Senam Hamil di Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga T1 462011042 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Survey Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Senam Hamil di Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Survey Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Senam Hamil di Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga

0 0 18