Tidak Mampunya Kepala Keluarga untuk Menafkahi Keluarga Sulitnya memenuhi kebutuhan pangan pokok Penataan Bangunan dan pemanfaatan lingkungan

Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga, maka diprioritaskan beberapa masalah yaitu sebagai berikut:

2.2.1 Tidak Mampunya Kepala Keluarga untuk Menafkahi Keluarga

Keluarga Ibu Nyoman Kuning sangat diberatkan dengan jarak yang dikarenakan sumber dana adalah dari anaknya yang tinggal di Sumbawa dan juga waktu panen yang hanya dua kali setahun. Ibu Nyoman Kuning ini sudah sering menderita sakit seperti sakit kepala dan panas dingin. Hal ini merupakan permasalahan yang menjadi prioritas utama dari penulis karena ketidakmampuan dari Ibu Nyoman Kuning untuk pergi ke ladang untuk bekerja.

2.2.2 Sulitnya memenuhi kebutuhan pangan pokok

. Karena kecilnya penghasilan yang diperoleh oleh keluarga ini, maka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama bahan pangan pokok seperti beras, minyak, dan gula dirasakan sangat sulit.

2.2.3 Penataan Bangunan dan pemanfaatan lingkungan

Penataan bangunan di keluarga Ibu Nyoman Kuning belum maksimal. Pekarangan rumah Ibu Nyoman Kuning tidak berisikan banyak taanaman dan hanya beralaskan tanah dan terdapat penampungan air hujan yang berfungsi sumber air keluarga sehari-hari.

BAB III USULAN PENYELESAIAN MASALAH

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan bersangkutan.

3.1 Program

Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survei ke keluarga dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya, mahasiswa mulai meneliti permasalahan-permasalahan yang dihadapi disana dengan cara mengobrol serta meneliti keadaan rumah secara langsung dengan meminta ijin ke keluarga terlebih dahulu. Dengan demikian, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi. Dengan mengidentifikasi , menganalisis dan memprioritaskan masalah, maka muncul usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif- alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan untuk menangani permasalahan yang ada di keluarga Ibu Nyoman Kuning adalah sebagai berikut:

3.1.1 Program Solusi Masalah Ekonomi

Dari uraian permasalahan ekonomi keluarga dampingan telah diketahui bahwa penghasilan keluarga ini sangatlah kurang, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk itu penulis memiliki inisiatif memberikan beberapa masukan. Salah satunya adalah memberikan masukan dalam mencari penghasilan tambahan dengan cara mengajak menantu dan cucunya untuk bercocok tanam di ladang yang ada di dekat rumahnya dan juga kembali memelihara sapi milik kerabatnya. Penulis memilih memberikan masukan tersebut dikarenakan sebelumnya Ibu Nyoman Kuning juga bekerja sebagai petani dan peternak dengan memelihara sapi milik kerabatnya itu. Selain itu, penulis juga memberikan bantuan pangan seperti beras, minyak, telur dan gula untuk meringankan beban pengeluaran sehari-hari keluarga dampingan.