Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

secara merata kepada 14 mahasiswa KKN PPM. Jadi, di setiap banjar dinas minimal terdapat satu orang mahasiswa yang mendampingi satu keluarga kurang mampu yang nantinya dijadikan sebagai KK Dampingan. Pembagian dari KK Dampingan ke lima banjar dinas tersebut dilakukan oleh Koordinator Mahasiswa Desa Kormades yang nantinya dikoordinasikan kembali kepada masing-masing kelian dinas untuk informasi lebih lanjut mengenai KK Dampingan yang telah dipilih.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Di dalam bab ini, profil keluarga dampingan yaitu Ibu Nyoman Kuning akan dipaparkan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan profil keluarga merupakan suatu hal primer di dalam melakukan pendataan sebuah keluarga dampingan. Selain itu di dalam bab ini akan dijabarkan mengenai perekonomian keluarga berupa pendapatan dan pengeluaran keluarga dampingan Bapak Kadek Urdaya. Ibu Nyoman Kuning tinggal bersama menantunya dan kedua cucunya. Dalam kesehariannya, Ibu Nyoman Kuning sehari hari tinggal bersama menantu dan dua cucunya disebuah pekarangan dengan tiga bangunan. Bangunan pertama merupakan bangunan induk. Bangunan Induk tersebut memiliki 2 ruangan didalamnya. Dapur yang dimiliki oleh keluarga Ibu Nyoman Kuning menggunakan tungku api. Kemudian untuk penerangan di rumah, Ibu Nyoman Kuning lampu rendah daya. Keluarga ini biasanya mengeluarkan biaya sebesar Rp. 100.000,00 untuk kebutuhan listrik selama enam bulan. Keluarga Ibu Nyoman Kuning memperoleh air yang diambil sendiri dari sungai yang terletak di dekat rumahnya. Tabel 1.1 Profil Keluarga Dampingan NO Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 Alm. Made Mintar Suami 72 thn Tamat SD - Kawin 2 Nyoman Kuning Istri 68 thn Tamat SD Ibu Rumah Tangga Kawin 3 Made Kawit Anak Pertama 40 thn Tamat SD Petani Jagung Kawin 4 Alm.Nyoman Purna Anak Kedua 35 thn Tamat SD - Kawin 5 Made Sutama Anak 30 thn Tamat SD Petani Kawin Ketiga Jagung Rumah keluarga Ibu Nyoman Kuning ini bertempat di Banjar Tiagan desa Klumpu. Rumahnya berada di gang kecil ang menanjak terjal dengan jalan aspal berbatu yang rusak parah. Lahan yang ditempati keluarga Ibu Nyoman Kuning saat ini merupakan milik pribadi dengan luas kurang lebih 2,5 are. Rumah Ibu Nyoman Kuning terdiri dari tiga bangunan yang terdiri dari 5 kamar yang ditempati oleh menantu, kedua cucunya, tiga orang kerabatnya, Ibu Nyoman Kuning sendiri dan tetangganya yang juga sudah lansia. Terdapat sebuah dapur kecil dengan tungku kayu bakar yang sangat kurang layak, sebuah kamar mandi kecil yang kira-kira berukuran 1,5m x 1,5m dengan bak mandi dari kendi tanah liat dan juga terdapat sebuah bale bengong kecil yang juga kurang layak. Untuk masalah administrasi, keluarga Ibu Nyoman Kuning sudah memiliki KK Kartu Keluarga dan KTP Kartu Tanda Penduduk. Dari segi kesehatan keluarga ini sudah memiliki Jamkesmas.

1.2 Ekonomi Keluarga