RPP gas mulia kimia kelas XII IPA k13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

  Sekolah: SMA Negeri 3 Singaraja Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XII/Ganjil Materi Pokok : Kimia Unsur Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator

  Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator

  (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari- hari.

  4.6 Menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat

  KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

  3.6.3 Menjelaskan kegunaan unsur gas mulia.

  3.6.2 Menganalisis sifat fisik dan sifat kimia unsur gas mulia.

  3.6.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur gas mulia di alam.

  3.6 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan senyawanya dalam kehidupan sehari- hari.

  KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

  2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, ulet, teliti, dan kritis dalam berdiskusi yang diwujudkan dalam dalam sikap sehari.

  2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

  KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

  KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

  Indonesia sebagai bahan tambang yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia merupakan anugerah Tuhan YME.

  1.1.2 Menyadari bahwa kelimpahan unsur di alam

  unsur dan sifat- sifat unsur merupakan salah satu wujud kebesaran Tuhan YME.

  1.1.1 Menyadari bahwa adanya keragaman kimia

  golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

  1.2. Mensyukuri kelimpahan unsur

  sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

  1.1. Menyadari adanya keteraturan dalam

  4.6.1 Terampil mengomunikasikan hasil diskusi tentang kelimpahan unsur gas mulia di alam.

B. Materi Pembelajaran

I. Materi Inti

1. Gas Mulia

  Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn) adalah unsur-unsur yang terdapat pada golongan VIII A yang disebut gas mulia. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil, berfasa gas pada suhu ruang dan bersifat inert (sukar bereaksi dengan unsur lain). Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektron atom dari unsur-unsur gas mulia terisi penuh, atau biasa disebut konfigurasi oktet atau duplet untuk Helium.

  Di alam, gas mulia berada dalam bentuk monoatomik karena bersifat tidak reaktif, namun bukan berarti tidak dapat bereaksi dengan unsur lain. Hal ini telah dibuktikan oleh Neil Bartlet, seorang ahli kimia dari Kanada yang berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF (1962). Sejak itu berbagai senyawa gas mulia berhasil

  6

  dibuat. Unsur-unsur gas mulia (Ar, Kr, Xe, dan Rn) hanya dapat bereaksi dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif seperti F dan O.

  Unsur-unsur gas mulia dalam satu golongan (dari atas ke bawah), memiliki kecenderungan sifat-sifat yaitu semakin besar kecuali energi ionisasinya. Dari atas ke bawah, jari-jari atom makin besar, energi ionisasinya makin kecil atau makin mudah melepaskan elektron, sehingga gas mulia dari atas ke bawah makin reaktif.

  Unsur-unsur gas mulia banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya yaitu sebagai pengisi balon udara. Helium digunakan sebagai bahan pengisi balon udara pengganti hidrogen karena sifatnya yang tidak mudah terbakar (tidak bereaksi dengan unsur lain, misalnya okisgen) dan ringan.

  II Integrasi Unsur Kimia pada Muatan Lokal

  1. Helium sebagai pengisi balon udara. karena sifatnya yang tidak mudah terbakar (tidak bereaksi dengan unsur lain, misalnya okisgen) dan ringan.

  2. Helium cair sebagai zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah.

  3. Helium sebagai pengganti nitrogen untuk membuat udara buatan saat penyelaman dasar laut.

  4. Neon dapat digunakan sebagai pengisi bola lampu. Neon digunakan juga sebagai zat pendingin, indikator tegangan tinggi, penangkal petir, dan untuk pengisian tabung televisi.

  5. Argon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang atau roket.

  Argon juga digunakan dalam las stainless steel dan sebagai pengisi bola lampu pijar karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas.

  III Integrasi dalam Kepramukaan

  1. Rajin dan terampil dalam menganalisis dan menjelaskan manfaat unsur-unsur gas mulia dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bidang industri.

  2. Disiplin dalam mengikuti pembelajaran serta berani dalam mengemukakan pendapat.

C. Metode Pembelajaran

  Pendekatan : Saintifik

D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1 (Gas Mulia)

  Alokasi Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu Kegiatan Awal

  Membuka pelajaran dengan salam. Menjawab salam guru.   Mempersiapkan siswa untuk belajar (absensi, Berdoa dan menyiapkan buku kimia.   berdoa, dan penyiapan buku kimia). Memperhatikan dan menjawab pertanyaan  Memberikan apersepsi tentang sistem periodik  guru. unsur.

  Memperhatikan penjelasan guru.  Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran.

   10 menit Bergegas menuju kelompok masing-masing. 

  Mempersilahkan siswa untuk duduk pada

   kelompok masing-masing dengan jumlah 4-5 siswa/kelompok. Mengarahkan siswa untuk mencermati LKS yang Mencermati LKS. 

   telah diberikan sehari sebelumnya.

  Kegiatan Inti Mengamati Mengarahkan siswa untuk mengamati dan Mengamati dan mencermati gambar balon  

  mencermati gambar balon udara dan ppt tentang udara dan ppt tentang pengisian gas mulia pengisian gas mulia pada balon. pada balon.

  Menanya Mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan Mendiskusikan dengan anggota kelompok dan   mengenai pengamatan-pengamatan yang telah merumuskan masalah.

  diberikan.

  Pertanyaan yang diharapkan muncul dari  siswa

  1. Mengapa ketika balon diisi gas Helium lebih mudah dan cepat terbang jika dibandingkan dengan unsur gas mulia

  60 menit

  yang lain? Mengumpulkan Membimbing siswa untuk mencermati LKS Mencermati LKS dan mengkaji literatur atau   informasi

  Mengarahkan siswa mengkaji literatur untuk mengumpulkan informasi untuk menjawab  rumusan masalah dan permasalahan pada menjawab rumusan masalah dan permasalahan dalam LKS LKS

  Mengasosiasi Membimbing siswa untuk berdiskusi secara aktif Berdiskusi secara aktif dengan anggota 

   dan kooperatif dengan anggota kelompoknya kelompoknya Mengarahkan siswa untuk mengolah data yang  diperoleh tentang unsur-unsur gas mulia Mengolah data yang diperoleh tentang kimia

    unsur gas mulia proses pembelajaran (lampiran)

  Melakukan penilaian terhadap sikap siswa dalam

  Mengomunikasika Memilih kelompok untuk memperesentasikan Kelompok yang dipilih mempresentasikan 

   n

  hasil diskusinya hasil diskusinya Membimbing siswa untuk melakukan diskusi Kelompok yang lain memperhatikan dan 

   kelas menanggapi jika ada hal yang dianggap salah

  Melakukan penilaian terhadap ketrampilan siswa atau berbeda jawaban  Memperhatikan penjelasan dari guru  dalam menyajikan data

  Memberikan penguatan 

  Kegiatan Akhir

  Membimbing siswa untuk merangkum materi Merangkum materi yang telah dipelajari   yang telah dipelajari Memberikan soal kuis Mengerjakan soal kuis secara individu  

  20 menit Menilai hasil kuis secara sampling Mencatat soal tugas 

   Penutupan

  Memberikan soal tugas Memperhatikan penjelasan guru   Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada Menjawab salam guru   pertemuan selanjutnya Menutup pembelajaran dengan salam 

E. Penilaian Pembelajaran

  1. Penilaian Hasil Belajar Aspek Teknik Instrument Pedoman Penilaian

  assessment) aspek spiritual

   Observasi aspek sosial  Lembar penilaian diri  Lembar observasi dan rubrik penilaian sikap

   Lampiran 1  Lampiran 2 Pengetahuan  Kuis  Essay  Lampiran 3 Keterampilan  Unjuk kerja  Lembar observasi dan rubrik penilaian  Lampiran 4

  2. Program Tindak Lanjut

  a. Peserta didik yang memperoleh nilai ulangan KD< KKM (3,12) mengikuti program remedial (soal – soal pembelajaran).

  b. Peserta didik yang memperoleh nilai ulangan KD

  ¿

  KKM (3,12) mengikuti program pengayaan (mengerjakan soal – soal pengayaan).

  Sikap  Penilaian diri (self

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

  c. LCD, laptop

  2. Sumber Belajar : a. Justiana, Sandri. 2009. Kimia 3. Jakarta: Yudistira.

  b. Sudarmo, U. 2013. Kimia untuk SMA/MAKelas XII. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga.

  c. Bahan ajar dari guru.

  Guru Pamong

  I Made Suwenten, S.Pd NIP. 196504191987031011

  Singaraja, …………..……..2015 Guru Model Iqma Novianty, S.Pd NIM. 1554813011201320035

  a. LKS b. PPT simulasi pengisian balon dengan gas mulia.

  1. Media/alat pembelajaran :

  Lampiran 3

SOAL KUIS

Indikator No Soal Kunci Jawaban Skor

  Mengidentifikasi kelimpahan unsur gas mulia di alam

  1. Mengapa unsur Radon memiliki kelimpahan sangat sedikit di alam? Karena Radon merupakan unsur radioaktif yang umurnya sangat pendek.

  2 Menganalisis sifat fisik dan sifat kimia unsur gas mulia

  2. Mengapa unsur-unsur gas mulia memiliki kestabilan yang tinggi? Unsur-unsur gas mulia memiliki kestabilan yang tinggi karena konfigurasi elektron gas mulia (kecuali He) berakhir pada ns

  2

  dan np

  6

  . Konfigurasi elektron tersebut merupakan konfigurasi yang sangat stabil karena semua electron pada sub kulitnya sudah berpasangan.

  2 Nilai =

  skor yang diperoleh skor total (4) x 4