Langkah-Langkah Perwujudan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a. Prosesor : AMD Athlonxm IIX2 250 Procesor 3.00 GHz b. RAM : 8 GB c. System : 64-bit d. Matherboard : Biostar A880 Gz e. VGA : AMD Readon HD 7700 Series f. Monitor : LCD Philips 19 Inc g. Hardisk : 2 Tera h. Pure Power : 400 Wacth 5. Perangkat lunak Peranggakat lunak atau software yang digunakan untuk pengeditan foto prewedding adalah Photoshop CS 3, Photoshop CS 6,dan Photoshop ACC.

C. Langkah-Langkah Perwujudan

Untuk hasil photo prewedding yang akan diberikan pada konsumen lebih menarik, Capture Multimedia Production melakukan pengeditan menggunakan aplikasi adobe photoshop, bermacam teknik digunakan untuk mendapatkan komposisi foto yang sesuai ataupun menghilangkan cacat pada hasil karya pemotretan, maka dari itu Capture melakukan beberapa perbaikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, yaitu sebagai berikut:

a. Pengaturan posisi dan croping

Terkadang dalam pemotretan masih banyak terjadi kesalahan yang menjadikankomposisi dan angle pada foto menjadi kurang menarik, sehingga dilakukan perubahan posisi ataupun pemotongan atau croping untuk mendapatkan angle yang diharapkan. Pemotongan foto yang dilakukan Capture menggunakan photoshop lebih sering menggunakan menu transfrom atau pada keyboard dengan shortcut ctrl+t dimana sisi tepi foto terdapat garis untuk mempermudah penyesuaian ukuran agar mendapatkan komposisi yang lebih bagus setelah di crop. Proses tersebut digunakan hampir pada semua foto yang dicropig oleh Capture, selain lebih mudah pemakaianya penempatan komposisi foto juga lebih pas tanpa mengubah ukuran foto. Photoshop juga menyedian berbagai tool untuk melakukan perubahan posisi ataupun croping, berikut contoh nama tools dan fungsinya : 1. Crop Tools Crop Tools atau shortcut C, digunakan untuk memotong gambar ataupun foto. Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto. 2. Move Tools Move tools atau shortcut V, digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto atau memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain foto yang berbeda. 3. Rectangular Marquee Tools Rectangular marquee tools atau shortcut M, digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan disaping bawah alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti eliptical marquee tools yang berfungsi membuat seleksi objek berbentuk lingkaran atau elips. Single row marquee tools untuk membuat seleksi bidang garis mendatar dan single column marquee tools untuk membuat seleksi bidang garis tegak atau vertikal.. 4. Lasso Tools Lasso Tools atau shortcut L, digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal, sehingga tools eraser berguna untuk memperbaiki hasil pemotongan dan pemindahan tools tersebut. 5. Eraser Tools Eraser Tools atau shortcut E, digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer. 6. Spot Headling Brush Tools Spot headling brush tools atau shortcut J, digunakan untuk menutup warna noda dengan mengambil sempel warna lain.

b. Pengaturan pencahayaan dan warna

Pencahayaan juga termasuk dalam dalam komposisi fotografi, sehingga photoshop sangat membantu apabila terjadi overexposure atau underexoposure pada hasil fotografi. Banyak cara untuk mengatur pencahayaan pada photoshop,Gambar yang kekurangan cahaya tentu kurang menarik untuk dilihat oleh mata, namun jika kelebihan cahaya gambar maupun foto akan nampak kurang bagus. Foto yang kekurangan cahaya akan terlihat gelap, sedangkan objek yang terkena langsung dengan sumber cahaya akan terlihat terang. Gelap terang dalam sebuah gambar tersebut disebut brightness. Sedangkan jarak tingkat kesamaan dari titik terang ke titik gelap disebut contrast. Brightness, dan contrast merupakan bagian dari tonal sehingga dalam pengeditan yang berhubungan dengan brightness, dan contrass disebut dengan tonal.Tonal merupakan karakter dari suatu gambar yang berhubungan dengan tingkat pencahayaan, gelap terang dan tingkat kontras pada sebuah gambar. Adobe Photoshop memiliki alat koreksi yang sangat bagus dan lengkap untuk memperbaiki warna yang pudar, pucat, gelap serta kesalahan lain yang berhubungan dengan pencahayaan dan warna. berikut adalah contoh pengaturan pencahayaan pada photoshop: 1. Pengaturan brightness, atau contras Fungsi dari brightness,contrast adalah untuk mengatur terang dan gelapnya warna.Pengaturan brightness, pada photoshop adalah dengan cara klik image – adjustment – Brightness,contras atau tekan Alt – I – A – C Gambar 20. Pengaturan brigtnesscontras Sumber : Screenshots Pengaturan dilakukan dengan menggeser slider ke kanan dan kekiri sesuai kondisi foto. Menggeser slider brigtness ke kanan berarti menambah terang foto pada semua bagian. Begitu juga sebaliknya. Menggeser slider contras ke kanan berakibat foto atau gambar di photoshop menjadi semakin kontras yaitu perbedaan gelap dam terang foto semakin besar, begitu sebaliknya bila slider di geser ke kiri., setelah brightness, dan contras foto sudah sesuai maka klik OK. 2. Pengaturan level Fasilitas ini tersedia untuk mengatur brightness,, contrast, dan interval posisi higlight, Midtones, Shadows,untuk menggunakanya dengan cara pilih Image – Adjustment – Levels, atau dengan menekan shortcut Ctrl + L Gambar 21. Pengaturan levels Sumber : Screenshots Penggunaan fasilitas ini juga hampir sama dengan pengaturan brigthnesscontras bedanya pada level terdapat pilihan auto sehingga bila hasilnya sesuai yang diinginkan lebih mempercepat pengeditan. 3. Pengaturan Curves Curves juga berfungsi hampir sama dengan levels, yaitu untuk mengatur brightness, dan contrast pada highligt, Midtones dan Shadows. Bedanya pada curves di gambarkan dengan kurva. Untuk menggunakan fasilitas ini pilih Image – Adjustment – Curves atau menekan shortcut Alt – I – V atau Ctrl + M Gambar 22. Pengaturan curves Sumber : Screenshots 4. Pengaturan Saturasi Fasilitas ini berguna untuk mengatur Hue Saturation dan Lightness dari warna-warna utama spektrum. Biasanya digunakan untuk mengubah foto hitam putih menjadi warna atau sebaliknya juga.Untuk menggunakan fasilitas ini dengan klik Image Adjustment Hue Saturation. Gambar 23. Pengaturan huesaturation Sumber : Screenshots 5. Penggunaan Color Balance Fasilitas ini biasa digunakan untuk meningkatkan suatu warna atau beberapa warna dengan cara menggeser slider yang telah disediakan, Untuk menggunakan fasilitas ini dengan klik Image Adjustment Color Balance. Gambar 24. Pengaturan color balance Sumber : Screenshots 6. Penggunaan Filter Fasilitas ini menggunakan teknik meniru pengambilan filter yang diwarnai dalam lensa kamera bagian depan utnuk menyesuaikan keseimbangan warna dan temperatur warna yang memancar melalui lensa dan membuka film tersebut. Photo filter digunakan untuk menambahkan efek warna tertentu pada foto, photo filter pada photoshop berfungsi hampir sama dengan filter pada lensa kamera, namun pada photoshop filter warna sangat mudah diatur dan disesuaikan pada kebutuhan warna yang digunakan. Untuk menggunakan fasilitas ini dengan cara klik Image Adjusment Photo filter. Gambar 25. Pengaturan photo filter Sumber : Screenshots 7. Penggunaaan Channel Mixer Channel Mixer bisa dengan bebas mengatur masing-masing channel warna serta dapat membuat keseimbangan sepia berkualitas tinggiatau gambar lain yang diwarnai.Untuk menggunakan fasilitas ini dengan klik Image Adjustment Channel Mixer Gambar 26. Pengaturan channel mixer Sumber : Screenshots 8. Penggunaaan Gradient Map Fasilitas ini digunakan untuk membuat efek gradasi yang unik dengan cara memilih beberapa warna yang digunakan hampir seperti photo filter, yaitu untuk menimbulkan efek warna tertentu pada foto. Cara penggunaan fasilitas ini dengan klik Image Adjusment Gradient Map Gambar 27. Pengaturan gradient map Sumber : Screenshots 9. Penggunaaan Black and White Fasilitas ini digunakan untuk membuat warna hitam putih atau monocrom, adapun cara penggunaanya adalah dengan klik Image Adjusment Black White Gambar 28. Pengaturan black and white Sumber : Screenshots

c. Pemberian efek

Pada menu bar banyak sekali fasilitas yang dapat digunakan untuk menambah efek pada foto, Photoshop menarawarkan berbagai tool sehingga dalam pemberian efek pada gambar dapat dibuat dengan sangat fariasi, namun dalam pada foto-foto yang diedit Capture pemberian efek sebatas penyempurnaan ataupun penambahan komposisi foto itu sendiri semisal Croping, filter, font, dan beberapa efek lainnya untuk mendapatkan komposisi yang benar-benar pas pada foto tersebut.

D. Bagan Rancangan Pembuatan Foto Prewedding Capture Multimedia