3
Akun media sosial menjadi tempat bagi masyarakat dalam memberikan tanggapan mengenai program acara tersebut.
2.1.2 Ideologi Politik
Menurut pendapat para ahli ideologi memiliki arti berbeda. Terry Eagleton mengatakan ideologi adalah proses membentuk arti, tanda, nilai
dalam kehidupan. Karl Marx memberikan arti ideologi sebagai suatu alat untuk mencapai kesejahteraan dan kesetaraan dalam masyarakat.
Machievelli beranggapan ideologi sebagai sebuah sistem yang digunakan oleh penguasa melindungi kekuasaanya.
1
Ideologi dapat dijadikan sebagai suatu pedoman untuk memilih kebijakan dan perilaku politik. Hubungan ideologi dengan politik memiliki
kesinambungan sehingga ideologi politik memiliki arti sebagai suatu pedoman atau cara bertindak dalam pelaksanaan kekuasaan sesuai doktrin
dalam membentuk masyarakat baru. Beberapa macam ideologi politik dunia sebagai berikut : Carlton dkk 2009 : 130
– 135 -
Liberalisme sebagai suatu ideologi yang memberikan kebebasan individu tanpa batasan dari pemerintah. Munculnya ideologi sistem
liberal disebabkan karena pemberlakuan peraturan yang ketat sehingga berdampak pada kekuasaan bersifat otoriter tanpa memberikan
kebebasan berpikir pada rakyatnya. Contoh negara yang menganut sistem liberal adalah Amerika.
- Sosialisme sebagai suatu ideologi yang mengutamakan kebersamaan.
Sistem ideologi sosialisme setiap individu harus berusaha untuk mendapatkan layanan yang layak guna mencapai kebahagiaan bersama
seperti pemerataan kesempatan kerja, pembagian hasil secara merata, bahan konsumsi secara menyeluruh dsb.
1
http:www.academia.edupengertian_ideologi_politik20090309pendapat-para-ahli-tentang- ideologi-politik.
4
- Komunisme adalah ideologi turunan perkembangan kapitalisme pada
abad ke-19. Komunisme bercirikan bahwa segala milik pribadi juga milik negara. Paham ini bersumber dari buku karangan Karl Marx
yaitu manifesto komunis. Komunisme sebagai suatu ideologi yang tidak dapat diterapkan secara sempurna karena memiliki substansi
yang bersifat atheis, tidak menghargai inividu, serta mengajarkan teori perjuangan.
- Demokrasi merupakan sistem ideologi yang kekuasaannya berada di
tangan rakyat. Pemerintah berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Rakyat membuat ketetapan hukum bagi dirinya sendiri melali
dewan perwakilan yang kemudian dilaksanakan oleh pemerintah. Ideologi politik negara Indonesia diawali oleh presiden RI ke -1 yaitu
Soekarno dengan menerapkan sistem ideologi Nasionalisme, Islam dan Marxis. Seiring pergantian pemerintahan dimulai dari sistem pemerintahan
presiden RI ke-2 Soeharto hingga masa pemerintahan presiden RI ke-7 Joko Widodo negara Indonesia menganut sistem ideologi politik berdasarkan
Pancasila. Nilai yang terkandung dalam Pancasila memberikan dua pandangan hidup
yaitu pertama sebagai pedoman tingkah laku bagi setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sumber nilai tersebut antara lain keyakinan akan adanya Tuhan YME, asas kekeluargaan, asas musyawarah mufakat, asas gotong royong, serta asas
tenggang rasa. Kedua pancasila sebagai dasar negara yang tercantum dalam pembukaan Undang
– Undang Dasar 1945 alinea IV. Pancasila disebut sebagai ideologi negara Indonesia yang merupakan landasan yuridis
konstitusional. Perwujudan nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam bentuk perundang
– undangan bersifat imperatif mengikat bagi penyelenggara negara, lembaga kenegaraan, lembaga kemasyarakatan,
5
warga negara Indonesia, serta penduduk di seluruh wilayah negara Indonesia.
Joko Widodo sebagai presiden RI ke-7 menggunakan Pancasila sebagai ideologi negara. Visi dan misi Jokowi dalam membentuk suatu masyarakat
baru menerapkan sistem yang disebut dengan “
revolusi mental
”. Program yang akan dijalankan merupakan perubahan untuk beberapa bidang yang
perlu perhatian secara maksimal seperti bidang pendidikan, infrastruktur SDA pertanian, kelautan, dan energi, serta administrasi birokrasi negara.
Jokowi sebagai pimpinan presiden yang baru di negara Indonesia menjalankan perbaikan sistem kepemimpinan setelah masa pemerintahan
presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
2
2.1.3 Analisis Framing