Televisi Sebagai Media Massa

1 BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Teori yang digunakan

2.1.1 Televisi Sebagai Media Massa

Televisi sebagai suatu bentuk media massa memiliki karateristik tersendiri yang berbeda dengan media massa lainnya. Bentuk karateristik media televisi sebagai berikut : Usman 2009 : 23 - Media pandang dengar audio visual Televisi adalah media pandang sekaligus media dengar dimana khalayak dapat memandang dan mendengar serta mencerna narasi gambar. - Mengutamakan gambar Kekuatan dari televisi adalah dari gambar yang hidup sehingga lebih menarik dibanding dengan media cetak. - Mengutamakan kecepatan Deadline atau tenggat televisi setiap detik karena televisi mengutamakan kecepatan sehingga dapat memeberikan nilai pada berita televisi. - Bersifat sekilas Media cetak mengutamakan dimensi ruang sedangkan media televisi menguatakan dimens waktu dan detik. - Bersifat satu arah Penonton tidak dapat memberikan respon balik secara langsung terhadap siaran teevisi yang sedang ditayangkan. - Daya jangkau luas : Televisi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dengan berbagai latar belakang sosial dan ekonomi. 2 Berita televisi didefinisikan sebagai informasi tentang kejadian baru, penting, dan bermakna yang berpengaruh secara relevan dan menarik minat penontonnnya Olli 2007 : 25. Menurut Walter Lippman berita televisi bukanlah cermin kondisi sosial, tetapi laporan tentang salah satu aspek yang menonjolkan sendiri untuk mengarahkan pandangan masyarakat McQuail 1996 ; 190. Definisi berita televisi mengandung unsur : - Baru dan penting - Bermakna dan berpengaruh - Menyangkut hidup orang banyak - Relevan dan menarik Pemberitaan tentang ideologi politik Jokowi sebgai presiden RI ke-7 di media televisi mengundang banyak perhatian kahalayak. Beberapa program acara talkshow seperti Mata Najwa Metro TV. Indonesia Lawyer Club TV One, serta Aiman Kompas TV menayangkan acara dengan membahas topik terkait ideologi politik Jokowi pada tanggal 20 – 30 Mei 2014 menjelang pemilihan presiden Republik Indonesia. Topik pemberitaan ideologi politik Jokowi yang dilihat melalui program visi misi “ revolusi mental ” bagi negara Indonesia menjadi perbincangan baru di kalangan media dan masyarakat. Peran media telivi yang memiliki daya jangkau luas menjadi media utama yang diminati oleh masyarakat dibandingkan media massa lainnya. Banyaknya program berita televisi mengulas tentang topik tersebut melalui program berita harian serta tprogram acara talkshow bertemakan hukum dan politik. Media televisi melalui program acara talkshow tersebut mengundang minat masyarakat dalam menonton karena ulasan isi dari narasumber terkait yang dihadirkan dapat menggiring pandangan penonton untuk ikut memberikan tanggapan. Kemampuan media televisi bersifat satu arah sehingga penonton tidak dapat memberikan tanggapan secara langsung. 3 Akun media sosial menjadi tempat bagi masyarakat dalam memberikan tanggapan mengenai program acara tersebut.

2.1.2 Ideologi Politik

Dokumen yang terkait

PEMBINGKAIAN MEDIA ATAS PEMBERITAAN PERISTIWA BENTROKAN ANTARA WARGA DENGAN JEMAAH AHMADIYAH DI CIKEUSIK (Studi Analisis Framing Pemberitaan Peristiwa Bentrokan antara Warga dengan Jemaah Ahmadiyah di Cikeusik pada Media Televisi TV One dan Metro TV).

0 0 205

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Framing Ideologi Politik Jokowi di Media Massa (Studi Kasus Pemberitaan di Metro TV, TV One, dan Kompas TV)

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Framing Ideologi Politik Jokowi di Media Massa (Studi Kasus Pemberitaan di Metro TV, TV One, dan Kompas TV) T1 362010009 BAB I

0 1 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Framing Ideologi Politik Jokowi di Media Massa (Studi Kasus Pemberitaan di Metro TV, TV One, dan Kompas TV) T1 362010009 BAB IV

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Framing Ideologi Politik Jokowi di Media Massa (Studi Kasus Pemberitaan di Metro TV, TV One, dan Kompas TV) T1 362010009 BAB V

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis Pesan Berita Televisi Metro Tv dalam Pemberitaan Kasus Pengeboman Gereja di Solo T1 362008019 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Nazaruddin dalam Bingkai Media Metro TV dan TV One (Analisis Framing Nazaruddin Pada Media Metro TV dan TV One)

0 0 14

KORUPSI DALAM KONSTRUKSI MEDIA: ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN KORUPSI DI TELEVISI SWASTA NASIONAL TV ONE DAN KOMPAS TV -

0 1 48

ETIKA PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI TELEVISI (KASUS PEMBERITAAN PARTAI DEMOKRAT DI METRO TV DAN TV ONE)

0 0 10

BAB II PROFIL METRO TV DAN JOKOWI-JK II.1. Profil Metro Tv - Peranan Media Dalam Pemenangan Jokowi-Jk

0 0 33