commit to user
BAB I. PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Usaha peternakan sapi potong pada saat ini masih tetap
menguntungkan. Pasalnya,
permintaan pasar
terus memperlihatkan
peningkatan. Indonesia dengan jumlah penduduk di atas 220 juta jiwa membutuhkan pasok daging yang besar. Lembaga yang memiliki otoritas
tertinggi dalam hal pertanian Kementrian Pertanian, mengakui masalah utama usaha sapi potong di Indonesia terletak pada suplai yang selalu mengalami
kekurangan setiap tahunnya. Laju pertumbuhan konsumsi dan pertambahan penduduk tidak mampu
diimbangi oleh laju peningkatan populasi sapi potong. Pada gilirannya memaksa Indonesia selalu melakukan impor baik dalam bentuk sapi hidup
maupun daging dan jeroan sapi. Menurut data Susenas 2002 yang dikeluarkan, memperlihatkan konsumsi daging sapi dan jeroan masyarakat
Indonesia sebesar
2,14 kgkapitatahun.
Konsumsi tersebut
sudah memperhitungkan konsumsi daging dalam bentuk olahan seperti sosis, daging
kaleng dan dendeng. Tidak mengherankan, lembaga yang memiliki otoritas tertinggi dalam hal peternakan.
Kondisi ini merupakan peluang besar untuk mengembangkan usaha peternakan sapi potong. Pasarnya begitu luas dan didukung sistem
pemeeliharaan intensif untuk menunjang meningkatkan produksi daging. Pemeliharaan secara intensif waktu pemeliharaan relatif lebih pendek berkisar
3-6 bulan. Peternakan ini banyak melakukan inovasi untuk mengoptimalkan produksi seperti pengunaan probiotik dan menekan biaya produksi dengan
pengolahan limbah baik cair maupun padat. Pengunaan probiotik menunjang pertumbuhan mikrobia rumen yang akan membantu proses pencernaan,
menjadikan feses tidak bau dan meningkatkan kualitas pakan. CV. Agrobiz Abadi Jaya merupakan salah satu unit usaha perorangan
yang bergerak dalam bidang sapi potong. Peternakan ini telah menerapkan sistem pemeliharaan secara intensif dan mengunakan probiotik dan melakukan
1
commit to user
pengolahan pupuk untuk menekan biaya produksi. Tidak hanya itu peternakan ini juga melakukan penanaman rumput gajah panisentrum purpureum untuk
mengurangi biaya produksi.
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
Magang Perusahaan ini dilakukan oleh mahasiswa dengan tujuan: a.
Agar mahasiswa memperoleh pengalaman yang berharga dengan mengetahui kegiatan di lapangan kerja yang ada di bidang peternakan
secara luas. b.
Meningkatkan pemahaman kepada mahasiswa mengenai hubungan antara teori dan penerapannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
sehingga dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam terjun ke masyarakat.
c. Agar mahasiswa memperoleh ketrampilan kerja dan pengalaman kerja
yang praktis yakni secara langsung dapat menjumpai, merumuskan serta memecahkan masalah yang ada dalam kegiatan di bidang peternakan.
d. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah, instansi
terkait dan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui secara langsung kondisi umum Peternakan Sapi Potong di
CV. Agrobiz Abadi Jaya, Dusun Blimbing, Desa Jeruk Sawit, Kec. Gondangrejo, Karanganyar.
b. Mengetahui segala aspek yang terkait dengan kegiatan yang ada di
Peternakan CV. Agrobiz Abadi Jaya. c.
Mengetahui manajemen Penggemukan sapi potong yang diterapkan di CV. Agrobiz Abadi Jaya.
commit to user
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA