Uraian Pembahasan Kagiatan Magang

commit to user 26

B. Uraian Pembahasan Kagiatan Magang

1. Pengenalan Keadaan Perusahaan Pada waktu magang kegiatan awal yang di lakukan perkenalan dengan seluruh karyawan perusahaan yaitu dengan manajer operasional dan para anak kandang. Setelah itu kunjungan ke lokasi kandang untuk memperkenalkan seluruh fasilitas yang ada di perusahaan. Kegiatan ini dilakukan pada hari pertama dimulainya magang yaitu pada hari senin tanggl 20 Februari 2012. Kegiatan ini dilaksanakan agar pelaksanaan magang dapat berjalan dengan lancar. 2. Kegiatan umum Pemeliharaan Ayam Parent stock Dalam pemeliharaan ayam petelur kegiatan yang dilakukan pada umumnya meliputi pemberian pakan dan minum, pengambilan dan penimbangan telur, pembersihan kandang, pencampuran bahan pakan, penyerataan jumlah pejantan serta penanganan penyakit yang meliputi pemberian vitamin, pemberian vaksin, antibiotik dan pelaksanaan tes kesehatan. 3. Perkandangan Di perusahaan ayam parent stock PT. Super Unggas Jayaini tipe kandang yang digunakan adalah kandang baterey dengan model kandang tertutup atau cloused house. Untuk kandang layer dan grower tiap kandang menggunakan lantai kayu, hal ini bertujuan agar pada waktu pemberian pakan tong tempat pakan mudah di dorong sehingga anak kandang tidak perlu mengangkatnya. Jarak antar kandang satu dengan yang lainya sekitar 5 ,5 meter. Arah kandang membujur dari barat ke timur, atap terbuat dari genteng dan sebagian dari asbes. Kandang di bagi menjadi 5flock dan di tengah ketiga flock terdapat sarana jalan untuk mendistribusikan pakan ke kandang dan pengambilan telur dari kandang serta dalam kegiatan lainya. Untuk dua flock di lajur kiri panjangnya 40 meter dengan lebar 3,8 meter serta tinggi lantai dengan atap 2 meter, setiap kandang berisi sekitar 900 – 1000 ekor, sedangkan kandang di flock kanan setiap kandang berisi 1600 ekor. commit to user 27 Tipe kandang baterey yaitu dengan kotak cage yang terbuat dari besi dengan ukuran panjang 40 cm dan lebar 35 cm dan tinggi bagian belakang 30 cm, serta tinggi bagian depan 35 cm berisi 2 ekor ayam layer. Sedangkan untuk kandang grower mempunyai ukuran panjang 40 cm, lebar 35 cm dan untuk bagian depan belakang sama tingginya yaitu 30 cm berisi 3-4 ekor ayam grower. Dalam pemeliharaan Parent Stock di PT. Super Unggas Jaya peralatan yang digunakan adalah : a. Tempat pakan dan minum yang terbuat dari pipa paralon. b. Drum atau tong terbuat dari seng yang digunakan untuk pemberian pakan. c. Karung pakan. d. Gayuh untuk menaburkan pakan ke tempat pakan. e. Alat untuk meratakan pakan yang terbuat dari bambu. f. Egg tray tempat telur yang berkapasitas 30 butir untuk mengumpulkan telur. g. Kain lap untuk membersihkan tempat minum. 4. Manajemen Pemeliharaan Ayam Dalam manajemen pemeliharaan ayam, kegiatan yang dilakukan saat magang meliputi pemberian pakan dan minum, pembersihan kandang, sanitasi, pengambilan telur, pemindahan ayam ke kandang grower atau ke kandang layer, pencampuran bahan pakan, penimbangan telur, kontrol kesehatan ayam dan vaksinasi. Ayam akan mulai bertelur pada saat umur 20 minggu dan akan mencapai puncak produksi antara umur 29-32 minggu. Manajemen pemeliharaan ayam petelur yang dilakukan di PT. Super Unggas Jayayaitu sebagai berikut : a. Pemilihan bibit Ayam yang dipelihara di adalah strain Ross. Ayam strain Ross dipilih karena memiliki beberapa keunggulan diantaranya : pertumbuhan yang cepat, sifat kanibalisme rendah, produksi telur commit to user 28 yang tinggi dan puncak produksi yang relativ lama, serta mudah beradaptasi dengan lingkungan. b. Seleksi ayam Seleksi yang dilakukan adalah dengan memisahkan ayam yang sakit atau cacat dari ayam yang sehat. Karena tujuan pemeliharaan adalah untuk tujuan bertelur, maka ayam yang jantan juga di pisahkan. Tujuan dari program seleksi yang dilaksanakan perusahaan yaitu untuk meningkatkan efisiensi kerja dan biaya. Seleksi juga dilakukan pada ayam yang sakit dan ayam afkir. Ayam yang sakit ditempatkan kandang karantina atau dipisahkan dengan ayam yang sehat supaya tidak menular pada ayam yang sehat, hal ini untuk menghindari turunya produksi telur. c. Program pemberian cahaya Pada pemeliharaan ayam fase layer penerangan dilakukan selama 24 jam, yaitu dengan menggunakan cahaya lampu karena kandang masih tertutup dengan rapat. Tujuanya agar anak ayam melakukan aktivitas makan sepanjang hari. Namun setelah ayam dipindahkan di kandang grower pada umur 7 minggu, tingkat keterangan cahaya di kurangi tidak seterang pada waktu pemeliharaan starter. Lampu hanya berfungsi untuk membantu petugas melakukan kontrol malam. Penerangan kandang pada masa grower menghandalkan sinar matahari di siang hari selama 12 jam. d. Pemindahan ayam ke kandang grower dan ke kandang layer Pemindahan ayam dari kandang fase starter dilakukan pada waktu ayam berumur 45 hari sampai 7 minggu. Ayam dimasukan ke dalam kandang baterey untuk grower yang 1 kotaknya diisi 4 ekor ayam. Untuk pemindahan ke kandang petelur dilakukan saat ayam berumur 16-17 minggu. Ayam di pindah ke kandang cage kusus untuk bertelur. Pemindahan dilakukan pada pagi hari sebelum aktivitas pemberian pakan dilakukan. commit to user 29 e. Pemberian pakan dan minum Untuk pemeliharaan fase layer pakan yang digunakan adalah kosentrat jadi dari pabrik yang di produksi oleh PT.Super Unggas Jaya, Jawa Timur.. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari yaitu pagi hari pukul 07.00 WIB dan siang hari pukul 13.30 WIB. Sumber air diperoleh dari air sumur sehingga ketersediaan air melimpah. Air minum diberikan pada ayam secara ad libitum yang mengalir terus menerus pada tempat minum yang terbuat dari pipa. Tempat minum dibersihkan setiap pagi hari menggunakan kain lap. f. Pengambilan telur Pengambilan telur dilakukan lima kali sehari dengan waktu yang sudah ditentukan, dengan intensitas sesering mungkin agar telur tidak banyak yang pecah. Penempatan telur pada trai harus benar yaitu dengan posisi rongga udara dibagian atas. Presentase produksi telur paling banyak pada pengambilan telur ke 2 dan ke 3. Kemudian dilakukan Grading untuk memilahkan telur yang berkualitas baik HE, Junior, Jumbo, Crack. Kemudian masukkan kedalam ruangan fumigasi selama 25 menit yang bertujuan untuk sterilisasi telur, dengan perbandingan 150 ML Formalin dan 250 ML air. Di PT. Super Unggas Jayadilakukan lima kali sehari, yaitu pagi hari pukul 08.00 WIB, pukul 10.00 WIB dan pukul 11.00 WIB , siang hari pukul 13.00 WIB dan sore hari pukul 15.00 WIB. Telur dikumpulkan dengan menggunakan egg tray tempat telur. Telur yang telah terkumpul oleh anak kandang dihitung dan dipisahkan antara telur yang bagus dengan telur yang retak atau kerabangnya agak putih. Untuk telur yang kerabangnya agak putih di letakkan di egg stray yang paling atas, karena telur yang kerabangnya agak putih kerabangnya tipis sehingga apa bila di letakan di bagian bawah akan pecah. Setelah itu telur diangkut diangkut menggunakan mobil dibawa ke gudang telur. Sampai digudang, telur di timbang yang setiap commit to user 30 timbangannya berisi 15 kg telur, kemudian di tali dan siap dikirim ke Heatchery. g. Kesehatan ayam Penyakit yang pada umumnya menyerang ayam di perusahaan ini adalah gumboro, Newcastle disease ND, Infectious bronchitis, snot, CRD ngorok, dan kolera berak hijau. Penyakit AI atau flu burung juga pernah mewabah di perusahaan ini pada tahun 2005 yang menyebabkan kerugian yang besar karenan banyaknya kematian ayam. Penyakit bakterial yang sering sekali muncul adalah kolera dan CRD. Kolera atau berak hijau ditandai dengan kotoran ayam yang berwarna hijau, nafsu makan menurun serta produksi telur menurun. Biasanya penyakit bakterial muncul pada ayam yang berumur kurang dari 60 minggu, sedangkan penyakit viral biasa muncul pada ayam yang berumur lebih dari 60 minggu. Pada ayam yang berumur diatas 60 minggu daya tahan tubuhnya menurun dan angka kematian tinggi. Untuk penangan penyakti bakterial dengan pemberian antibiotik, obat yang digunakan adalah emoquyl yang diproduksi oleh PT.Romindo Primavetcom dan diberikan selama 3 hari berturut-turut. Sedangkan untuk penyakit viral tidak bisa diobati hanya dilakukan pencegahan dengan vaksinasi dan pemberian vitamin dan gizi yang cukup untuk menambah daya tahan tubuh ayam. Program vaksinasi dilakukan mulai ayam dari fase starter. Ayam pertama kali divaksin pada umur 4 hari yaitu vaksi ND. Vaksinasi dilakukan sampai ayam berumur 19 minggu atau 3 minggu sebelum ayam mulai bertelur. Setelah ayam memasuki fase layer vaksinasi dilakukan 5-6 minggu sekali melalui suntik atau di campur dengan air minum. Pada ayam fase layer vaksin yang diberikan adalah vaksin untuk penyakit ND, Infectious bronchitis IB, Coryza dan Avian Influenza AI. Untuk vaksin AI diberikan lewat suntik pada bagian paha ayam sedangkan untuk penyakit ND, IB dan Coryza commit to user 31 diberikan melalui air minum. Untuk obat cacing diberikan setiap tiga bulan sekali, kususnya untuk pengobatan cacing pita yaitu obat yang mengandung Niclosamid alfen basol. h. Manajemen Biosecurity Dalam meningkatkan biosecurity tidak hanya di wilayah kandang saja, jadi pelaksanaan pengamanan dari segi bio, harus juga di antisipasi dari semua penjuru dan bagian di sebuah perusahaan peternakan tersebut, demi berkembangnya perusahaan yang berjuang di bidang peternakan, jadi harus secara bersungguh-sungguh dalam memahamii dan menjalankan proses biosecurity dengan baik dan benar. Tempatyang harus di perhatikan adalah sebagai berikut:Gerbang Utama: Di lokasi ini yang bertanggung jawab adalah Watch Man satpam Gerbang utama adalah tempat yang paling penting harus di perhatikan, disini adalah tempat umum dimana semua orang dan berbagai kendaraan asing bisa masuk ke lokasi peternakan sebelum memasuki kawasan yang lain, yang harus di lakukan adalah: Tugas satpam adalah harus mencatat, Semua Personal atau orang, dan mobil yang keluar masuk melalui pintu ini harus mengisi buku tamu, yang harus di catat adalah: waktu masuk, number mobil, berapa orang di dalam mobil tersebut, dan apa tujuan orang tersebut masuk ke dalam lokasi. Termasuk pekerja, dan mobil yang datang dari luar Harus di persilahkan masuk ke tempat lokasi setelah di spray menggunakan disinfectants. Tempat lokasi Foot Dip celup kaki yang berisi air disinfectant dan tempat lokasi penyemprotan mobil harus di bersihkan sehari sekali atau ketika air sudah kotor. Siapkan seragam khusus untuk orang yang masuk kedalam lokasi sebuah peternakan, jadi sebelum mereka masuk ke dalam, harus mandi terlebih dahulu, dan mengganti pakaian mereka dengan yang sudah di persiapkan tadi, tapi commit to user 32 dengan catatan pakaian tersebut harus bagus dan bersih, demi kenyamanan si pengguna.. Di daerah office, yang bertanggung jawab adalah HC health Control- vaccinator , Bersihkan lingkungan yang berhubungan dengan penempatan vaksin di office gunakan disinfectant seminggu sekali,Di Gerbang masuk yang menuju ke lokasi kandang main entrance shower 1. Semua Mobil yang masuk dan keluar harus melalui ruangan yang menggunakan auto spray dengan disinfectant, 2. Disinfectant harus dig anti jika lokasi vehicle dip di ketahui sudah kotor, dan perhatikan dosis yang digunakan adalah dosis yang dianjurkan oleh perusahaan yang membuat disinfectant tersebut. 2. Di Tempat pemeliharaan D.O.C untuk yang menggunakan system Multy Age, Yang bertanggung jawab disini adalah: Leader flock, Assistant Leader, vaccinator, supervisor, dan veterinarian dokter Hewan 1. Semua barang yang banyak digunakan di kawasan D.O.C harus melalui disinpeksi sebelum di gunakan atau masuk ke kandang yang masih muda tersebut, apabila menggunakan barang dari luar lokasi selain di kawasan tersebut atau barang baru seharusnya di cuci terlebih dahulu dan disinfeksi, selanjutnya fumigasi. 2. Pastikan orang yang mau masuk ke dalam kandang yang ayamnya masih berumur di bawah 18 minggu harus mandi terlebih dahulu tanpa terkecuali, dan menggunakan pakaian, sepatu but, yang sudah di sediakan khusus untuk orang yang mau masuk kedalam kandang, 3. Sepatu dan pakaian yang di pakai di dalam kandang, pastikan jangan di pakai untuk kerja di luar kandang, sepatu dan pakaian harus tetap terpisah, jangan bercampur-aduk baju dalam dan baju luar untuk menghindari kontaminasi penyakit dari luar ke dalam. commit to user 33 4. Orang yang masuk kedalam harus memasuki ruangan auto spray dimana ruangan ini secara otomatis menyemburkan disinfectant ketika orang masuk kedalamnya. 5. Foot dip atau tempat cuci kaki yang berada di dalam kandang harus tetap bersih, dan gunakan dosis yang sudah di tetapkan, ganti dengan secepatnya jika foot dip tersebut sudah kelihatan kotor, karena apabila kotor, larutan disinfectant tidak akan bekerja secara maksimal, 6. Seragam yang di gunakan untuk brooding di dalam kandang grower tersebut harus di rendam terlebih dahulu dengan menggunakan disinfectant sebelum di cuci. 7. Jangan menyimpan barang yang tidak di perlukan di dalam kandang tersebut, simpan barang yang di perlukan saja, karena barang yang tidak di perlukan apabila terus disimpan di dalam maka benda tersebut akan kotor dan kemungkinan akan menjadi tempat penyakit. 3. Di kandang yang sudah sudah bertelur atau yang di sebut kandang layer atau ayam yang berumur 23 sampai 65 minggu untuk ayam jenis layer dan PS parent stock. Yang bertanggung jawab disini adalah, supervisor, leader flock, dan assistant. 1. Nest box atau sangkar yang akan di gunakan untuk bertelur harusnya di spray terlebih dahulu dan baru boleh di tempatkan di dalam kandang. 2. Masukan nestbox atau sangkar kedalam kandang ketika ayam berumur 16 minggu, dengan tujuan ayam harus sudah belajar sebelum ayam memasuki umur layer masa bertelur umur 23-65 minggu, dengan demikian ayam sudah belajar secara perlahan dan bertahap yang nantinya akan mengurang atau meminimalis telur lantai, karena telur lantai tidak akan di gunakan untuk H.E hatching egg telur yang layak tetas. commit to user 34 3. Gunakan sekam untuk mengisi nestbox atau sangkar, gunakan sekam yang masih baru, jangan gunakan sekam bekas, karena sekam yang tidak layak pakai akan mengakibatkan kontaminasi secara langsung, dimana telur akan melakukan kontak langsung dengan sekam ini. 4. Ketika ayam berumur 40 minggu, ganti lah sekam nestbox dengan sekam baru, dengan tujuan ketika umur ayam 40 minggu pastinya nestbox sudah kotor, dengan melakukan penggantian sekam tersebut maka kontaminasi telur yang berakibat dari sekam kotor akan bisa terisolasi dan di kurangi, 5. Untuk kandang tertutup dan menggunakan system dark out kandang yang tertutup dengan tirai hitam, dan hanya menggunakan penerangan 8jam di siang hari, tanpa menggunakan sinar matahari seharusnya membuka tirai hitam tersebut ketika ayam berumur 20 minggu, gunakan penerangan menggunakan lampu dan sinar matahari. 4. Pekerjaan yang dilakukan di dalam kandang antara lain : 1. Membersihkan pipa untuk ayam minum nipple line, tankki air, dan flushing dengan menggunakan Hi-Chlone setiap 2 minggu sekali, yang bertujuan untuk menghindari tumbuhnya bio-film kotoran yang menempel di dalam pipa nipple, yang nantinya akan berwarna hijau itu yang disebut bio-film. 2. Apabila menggunakan manual feeder atau yang biasa di sebut, tempat makanan secara manual mau yang di gantung atau yang berbentuk talang linear feeder, bersihkan seminggu sekali dan cuci, karena feeder adalah barang yang sangat berbahaya jika tidak dirawat kebersihan-nya, ketika feeder kotor berkemungkinan besar ayam akan cepat terserang penyakit, yang di sebabkan dari micro bacteri yang tumbuh dan berkembang biak di feeder tersebut, maka hindari pemakaian feeder kotor. commit to user 35 3. Membersihkan cooling pad coolingpad adalah sebuah system dimana akan berfungsi jika suhu di dalam kandang semakin panas fungsinya adalah untuk menurunkan atau menstabilkan suhu, ketika suhu di dalam kandang melebihi panas 29,5 derajat selcius, maka coolingpad akan berjalan dengan membawa suhu yang relative rendah, dengan demikian suhu di dalam kandang akan stabil kembali. Dengan program ini maka bersihkan cooling pad setiap 2minggu sekali, karena apabila coolingpad kotor, atau bak collingpad kotor, secara langsung akan membawa penyakit ke dalam kandang dan menyeluruh kandang akan terkontaminasi, karena coolingpad adalah dimana sumber udara masuk secara bebas. Maka hindari coolingpad dan bak coolingpad kotor. Ketika sudah di bersihkan campurkan disinfectant kedalam bak coolingpad tersebut. 4. Untuk yang menggunakan kipas blower atau exhaust fan, bersihkan kipas ini secara teratur seminggu sekali, maka jika terjadi kipas kotor, kipas tersebut akan berat, dan fungsinya akan menurun, ketika fungsi kipas menurun atau semakin lambat, maka aliran udara di dalam kandang akan semakin lambat, dengan aliran udara lambat, amoniak akan meningkat, gejala gangguan pernafasan akan terjadi setelah beberapa hari, maka kipas utama harus tetap bersih supaya bisa berfungsi dengan baik. Jangan biarkan ammoniac di dalam kandang melebihi 50ppm, jika terjadi ammoniac tinggi maka langkah yang harus di lakukan adalah dengan mengganti sekam, bersihkan kipas, hindari sekam basah dikandang, dan menabur kapur di bawah slat, untuk mengeringkan lokasi yang basah. 5. Balik sekam setiap hari, untuk menghindari sekam lembab dan basah, dengan membalik sekam maka ammoniac yang ada di dalam sekam akan terbawa oleh angin kipas keluar, dengan commit to user 36 demikian jika ammoniac rendah ayam lebih jauh dari menderita peyakit pernafasan. Gunakan kapur jika di perlukan. 6. Membersihkan debu yang ada di dalam kandang setiap hari, karena debu sumber penyakit pernafasan, dan sumber penyakit lainnya. 7. Membuang atau afkir ayam yang sakit, tidak membiarkan ayam sakit tinggal di dalam kandang, seleksi ayam yang sakit setiap hari dan ayam yang tidak layak telur. Maka jika ayam sakit terus tinggal di dalam kandang, maka penyakit tersebut akan cepat menular ke ayam yang lebih sehat. Maka segera-lah seleksi dan buang ayam yang sakit sebelum menjadi vector penyebab menularnya penyakit ke ayam yang lain. 8. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan seleksi telur, dengan tujuan untuk tetap bersih, maka jika telur tetap bersih maka kualitas telur tersebut akan lebih bagus untuk dijadikan telur tetas. 9. Melakukan pemberian racun tikus di dalam kandang 2 minggu sekali, karena tikus adalah sumber penyakit, jika tikus semakin banyak populasi nya di dalam kandang, maka kemungkinan besar penyakit yang akan di timbulkan dari tikus tersebut semakin besar, sebagai contoh, tikus akan mengambil makanan ayam atau memakan makanan ayam dari feeder, ketika tikus memakan makanan, tikus akan sambil mengeluarkan kotoran berak dengan demikian ayam yang memakan tai tikus teersebut akan menderita sakit, sperti salmonella pullorum, dan lain-lain, maka lakukan lah pemberian racun secara teratur di dalam kandang. 10. Ketika ada ayam yang mati di dalam kandang, maka segera ayam tersebut keluarkan dari kandang, dengan pastinya, ayam yang mati tersebut adalah ayam yang sudah sakit, untuk menghindari penularan penyakit dari ayam yang meti tersebut maka harus segera membuang ayam yang mati secara langsung. 11. Spray atau semprot lokasi kandang bagian luar kandang seminggu sekali, dengan menggunakan disinfectant secara teratur. commit to user 37 5. Vaksinasi yang bertanggung jawab adalah vaksinator kandang, supervisor, leader flock dan assisten leader. 1. Mengikuti biosecurity yang sudah di tetapkan, 2. Sebelum melakukan vaksinasi, dari office atau dimana tempat vaksin di simpan, maka cara membawa vaksin harus benar. 1. Memperhatikan dan catat kadaluarsa vaksin, jika vaksin sudah kaladuarsa expired maka jangan gunakan vaksin tersebut, gunakan vaksin yang belum kadaluarsa, hindari pemakaian vaksin jika kadar kadaluarsa nya kurang dari satu bulan. 2. Ketika vaksin sebelum di masukan ke tempat vaksin mungkin termos vaksin-untuk membawa vaksin dari tempat penyimpanan ke kandang maka satu jam sebelum vaksin disimpan, sebaiknya termos tersebut di isis dengan es batu, dan pastikan di dalam termos vaksin yang berisi es batu tersebut suhunya di bawah 2 drajat Celsius jangan melebihi 5 drajat. Karena jika vaksin di simpan di suhu yang panas maka vaksin live itu akan mati, dan tidak layak untuk di gunakan, untuk itu agar vaksin tetap hidup dan layak di gunakan maka kita harus menyimpan vaksin itu dengan suhu 1-5 drajat celcius. 3. Vaksin-lah ayam yang sehat saja, jangan memvaksin ayam yang sakit, karena ayam yang sakit tidak akan menerima reaksi dari vaksin tersebut 3. Ketika selesai vaksin, vial vaksinbotol vaksin seharusnya jangan di buang sembarangan, bawa botol bekas vaksin tersebut ke tempat dimana anda menyimpan vaksin tersebut. 4. Rebus botol vaksin tersebut dengan menggunakan air panas, dengan tujuan untuk memastikan vaksin itu mati, dan buang lah ke tempat sampah yang jauh dari lokasi kandang. commit to user 38 5. Jika mempunyai sisa vaksin, maka sisa vaksin trersebut jangan di buang di sembarang tempat, campur sisa vaksin tersebut dengan disinfectant dan rebus dengan menggunakan air panas lalu buang ke tempat sampah yang jauh dari lokasi kandang. 6. Tempat Post Mortem 1. Tempat ini adalah tempat untuk membedah ayam yang sakit atau ayam yang sudah mati untuk mengetahui penyakit apa yang di alami oleh ayam tersebut. Maka langkah-langkah biosecurity yang harus di perhatikan adalah: 1. Ketika membawa ayam mati tersebut ke tempat post- mortem mungkin menggunakan mobil, maka mobil tersebut setelah membawa ayam yang mati, harus segera di bersihkan dan di cuci dengan menggunakan disinfectan, untuk menghindari penularan terhadap kandang yang lain. 2. Gunakan sepatu dan seragam terpisah, jadi jangan menggunakan seragam sembarangan ketika melakukan pembedahan, pakai lah seragam yang sudah di sediakan oleh pihak perusahaan. 3. Ketika sudah melakukan pembedahan, buang ayam tersebut atau bakar dengan menggunakan incinerator atau kubur, dan taburkan kapur beserta di sinfectant jika anda mengubur ayam mati 4. Orang yang sudah melakukan pembedahan ayam, jangan masuk lagi ke dalam kandang, tanpa terkecuali. Sebaiknya anda melakukan pembedahan ayam di waktu akhir kerja anda, atau di sore hari, jadi setelah selesai kerja post mortem anda langsung pulang dan jangan melakukan kontak langsung terhadap ayam-ayam yang masih hidup. 2. Spray tempat postmortem setiap hari dengan menggunakan di sinfectan, untuk menghindari penyebaran penyakit ke tempat atau kawasan kandang ayam. commit to user 39 i. Limbah Di perusahaan ini limbah yang dihasilkan adalah kotoran ayam yang mengandung gas metan dan amoniak. Kotoran yang dihasilkan di ambil pada saat pengafkiran dan di ambil para warga sekitar, selain itu perusahaan menyediakan sak untuk wadah kotoran tersebut sehingga pendapatan bagi perusahaan.

C. Evaluasi Kegiatan Magang