Rumusan Masalah Batasan Istilah

bersifat duniawi, tidak bisa lepas dari tuntunan moral yang tinggi. Berpolitik haruslah dengan standar akhlak mulia, yang sekarang dikenal dengan etika politik. 26 Atas dasar pemikiran diatas, penulis tertarik untuk melakukan kajian persoalan ini dalam bentuk Tesis yang berjudul: Konsep Etika Politik Menurut Pemikiran Nurcholish Madjid.

B. Rumusan Masalah

Masalah utama yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah konsep etika politik menurut pemikiran Nurcholish Madjid. Masalah utama tersebut akan diteliti ke dalam sub-sub masalah sebagai berikut: 1. Apa landasan moral etika politik menurut Nurcholish Madjid? 2. Bagaimana pesan-pesan etika politik menurut Nurcholish Madjid? 3. Bagaimana konsep etika politik dalam pemahaman agama Yahudi, agama Budha, agama Hindu, agama Nasrani, agama Islam menurut Nurcholis Madjid? 4. Bagaimana signifikansi pemikiran Nurcholish Madjid terhadap perpolitikan di Indonesia?

C. Batasan Istilah

Untuk mempermudah dan menghindarkan dari kesalahan dalam memahami dan menginterpretasikan tentang judul yang diteliti ini, maka penulis memberikan batasan-batasan istilah, yaitu: 26 Nurcholish Madjid, Cendekiawan dan Religiusitas Masyarakat Jakarta: Tabloid Tekad dan Paramadina, 1999, h. 52. Konsep adalah rancangan, ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkrit, ataupun gambaran mental dari objek, proses atau apapun yang ada diluar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. 27 Etika adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk. 28 Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral. Politik yaitu pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan seperti tentang sistem pemerintahan dan dasar pemerintahan. 29 Etika politik mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia dan bukan hanya sebagai warga negara terhadap negara, hukum yang berlaku dan lain sebagainya. Pemikiran memiliki asal kata ”pikir” yang berarti akal budi, ingatan, angan- angan, kata hati dan pendapat. 30 Jadi pemikiran yaitu cara atau hasil berpikir akal. Term pemikiran yang dimaksud penulis adalah untuk mengetahui tinjauan pemikiran Nurcholish Madjid dalam masalah etika politik. Nurcholish Madjid adalah sosok pemikir Islam Indonesia yang mengembangkan konsep politik Islamnya yang mencetuskan ide-ide dalam mengedepankan semangat demokrasi menuju masyarakat yang beragama, bernegara, bermoral dan beretika. 27 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h. 588. 28 Ibid., h. 309. 29 Ibid., h. 886. 30 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1991, h. 9. Jadi yang dimaksud dengan konsep etika politik menurut pemikiran Nurcholish Madjid adalah ide atau gambaran pemikiran Nurcholish Madjid yang membahas suatu ajaran moral mengenai sistem ketatanegaraan atau pemerintahan serta tanggung jawab dan kewajiban manusia terhadap hukum sebagai warga negara dengan tidak meninggalkan nilai-nilai keagamaan dalam berpolitik di suatu negara.

D. Tujuan Penelitian