Mata Air Air Minum Kebutuhan dan Kegunaan Air Minum

Most Probable Number MPN ini diperoleh dari tes pendahuluan presumptive test, dan tes penegasan confirmatory test. Untuk Indonesia penilaian bakteriologis ditetapkan dalam standar nasional melalui suatu Peraturan Menteri Kesehatan Ryadi, 1984.

2.3 Mata Air

Adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitas kualitasnya sama dengan keadaan air dalam Purwantoyo, 2002. Berdasarkan keluarnya munculnya permukaan tanah terbagi atas: - Rembesan, dimana air ke luar dari lereng-lereng. - Umbul, dimana air keluar ke permukaan pada suatu dataran Purwantoyo, 2002. Air tanah adalah air permukaan tanah yang meresap ke dalam tanah, jadi telah mengalami penyaringan oleh pasir ataupun batu-batuan. Air dalam tanah ini sekali waktu juga akan menjadi air permukaan, yakni dengan mengalirnya air tersebut menuju laut Azwar, 1983.

2.4 Air Minum

Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Hal inilah yang secara prinsip membedakan kualitas yang harus dimiliki antara air bersih dan air minum. Kualitas air minum setingkat lebih tinggi daripada kualitas air bersih ditinjau dari beberapa komponen Universitas Sumatera Utara pendukungnya. Agar air dapat terkategorikan sebagai air minum maka dipersyaratkan harus memenuhi ketentuan pemerintah berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 416MENKESPERIX1990 Purwantoyo, 2002.

2.5 Kebutuhan dan Kegunaan Air Minum

Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air dan selebihnya terdiri dari komponen padat antara lain berupa daging dan tulang. Air merupakan kebutuhan dasar dan bagian dari kehidupan, yang fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa yang lain. Proporsi air didalam badan mencapai sekitar 70 dari berat badan, dan berada dibagian tubuh yang sangat vital. Apabila badan manusia dianalisis maka akan diketahui bahwa kandungan airnya sekitar 47 liter pada orang dewasa Winarno, 1991. Air dibutuhkan oleh organ tubuh agar dapat melangsungkan metabolisme, sistem asimilasi, menjaga keseimbangan, memperlancar proses pencernaan, melarutkan dan membuang racun dari ginjal, melarutkan sisa zat kimia dari tubuh, serta memperingan kerja ginjal. Kecukupaan air serta kelayakan air yang masuk kedalam tubuh akan membantu berlangsungnya fungsi tersebut dengan sempurna. Konsumsi air rata-rata setiap orang adalah 2,8 – 13 liter setiap hari. Angka tersebut tentunya akan bervariasi dari daerah satu dengan yang lain, dipengaruhi oleh situasi iklim dan temperatur setempat. Air masuk ke dalam tubuh kurang dari separuh kebutuhan melalui bahan pangan, dan lebih dari separuhnya adalah Universitas Sumatera Utara berasal dari minum. Air keluar dari tubuh bersama udara dan napas yang berupa keringat, faeces dan urine Purwantoyo, 2002.

2.6 Air Minum Kemasan