A. Analisis Univariat
Tabel 1. Data IMT Ibu Selama Hamil
Pada Kelompok Kasus
Status IMT
Frekuensi Persentase
Kurang 1
3,3 Normal
5 16,7
Lebih 9
30
Jumlah 15
100
Sumber: Data Primer, 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat
diketahui bahwa pada kelompok kasus terdapat 9 responden 30 memiliki
status IMT lebih, 5 responden 16,7 memiliki status IMT normal dan 1
responden 3,3 yang memiliki status IMT kurang.
Tabel 2. Data IMT Ibu Selama Hamil Pada Kelompok Kontrol
Status IMT Frekuensi
Persentase
Kurang 3
10 Normal
10 33,3
Lebih 2
6,7
Jumlah
15 100
Sumber: Data Primer, 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat
diketahui bahwa pada kelompok kontrol terdapat 2 responden 6,7 memiliki
status IMT lebih, 10 responden 33,3 memiliki status IMT normal dan 3
responden 10 yang memiliki status IMT kurang.
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Kejadian Preeklampsia
Di RSUD
Karanganyar Periode
Bulan Maret-April 2016
Jenis Data Kejadian Preeklampsia
Jumlah Ya
Tidak
Usia 20 tahun
1 3,3 0 0
1 3,3 20-35 tahun
9 30 1136,7
20 66,7 35 tahun
5 16,7 4 13,3 9 30
Jumlah 15 50
15 50 30 100
Paritas Primigravida
8 26,7 5 16,7 13 43,4
Multigravida 6 20
9 30 15 50
Grande Multigravida
1 3,3 1 3,3
2 6,6 Jumlah
15 50 15 50
30 100
Sumber: Data Primer, 2016 Berdasarkan tabel di atas, semua
responden yang dikelompokkan berdasarkan umur
didapatkan hasil
bahwa semua
responden yang berumur 20 tahun mengalami
preeklampsia sebanyak
1 responden 3,3, pada umur 20-35 tahun
sebanyak 9 responden 30 mengalami preeklampsia, pada umur 35 tahun yang
mengalami preeklampsia
5 responden
16,7. Pada
tingkat paritas,
responden primigravida sebanyak 8 responden 26,7
mengalami preeklampsia. Pada multigravida sebanyak 6 responden 20 mengalami
preeklampsia dan 9 responden 30 tidak preeklampsia sedangkan pada paritas grande
multigravida 1 responden 3,3 mengalami preeklampsia.
HASIL PENELITIAN
commit to user
B. Analisis Bivariat
Tabel 4. Tabel Silang Hubungan Status Indeks Massa Tubuh IMT
Selama Hamil dengan Kejadian Preeklampsia
di RSUD
Karanganyar
No. Status
IMT Kejadian Preeklampsia
Jumlah Ya
Tidak
1. Kurang
1 3.3 3 10
4 13,3 2.
Normal 5 16,7
10 33,3 15 50
3. Lebih
9 30 2 6,7
11 36,7 Jumlah
15 50 15 50
30 100
Sumber : Data Primer, 2016 Berdasarkan
tabel di
atas menunjukkan bahwa responden yang
memiliki status IMT kurang yaitu 4 responden
13,3, 1
responden diantaranya
3,3 mengalami
preeklampsia. Sebagian responden yaitu 15 responden 50 memiliki status IMT
normal, 5 diantaranya 16,7 mengalami preeklampsia. Responden yang memiliki
status IMT lebih berjumlah 11 responden 36,7, 9 diantaranya 30 mengalami
preeklampsia. Perhitungan uji statistik
Fisher
, menghasilkan nilai
p
= 0.028
p
0.05 membuktikan bahwa terdapat hubungan
yang bermakna antara status IMT selama hamil dengan kejadian preeklampsia.
A. Analisis Univariat