Populasi Penelitian Sampel Penelitian

22

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Metode dalam sebuah penelitian tidak boleh diabaikan. Ketetapan menggunakan metode turut serta menetukan keberhasilan penelitian yang dilakukan, melalui metode penelitian ini akan diperoleh data yang lengkap dan tepat. Suatu penelitian harus menggunakan metode yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Metode yang dipilih dan yang digunakan harus sesuai dengan obyek dan tujuan penelitian. Dimana obyek dalam penelitian ini adalah minat masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas III Program Keahlian Teknik Instalasi Listrik pada SMK di Purworejo.

A. Populasi Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2002:108, populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. sedangkan menurut Sudjana 1996:6 Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif atau kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Jadi yang dimaksud dengan populasi adalah jumlah keseluruhan dari subyek yang akan diteliti dalam penelitian. Berdasar pendapat diatas yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III Program Keahlian Teknik Instalasi Listrik pada SMK di Purworejo tahun ajaran 20062007 sebanyak 379 siswa yang tersebar dalam 7 SMK. Dasar pertimbangan dipilihnya kelas III sebagai populasi dalam penelitian ini adalah 1 mereka akan segera lulus, 2 sudah dapat menentukan sikap, apakah akan 23 langsung terjun ke dunia kerja atau tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi setelah lulus nanti. Tabel 1 Data jumlah siswa kelas III Teknik Instalasi Listrik pada SMK di Purworejo. No Nama SMK Jumlah Siswa 1 2 3 4 5 6 7 SMK N 1 Purworejo SMK Pembaharuan Purworejo SMK Institut Indonesia Kutoarjo SMK YPT Purworejo SMK TKM Purworejo SMK YPP Purworejo SMK Yepeka Purworejo 36 23 92 22 72 125 9 Jumlah 379 Sumber : Data Depdiknas SMK Negeri Swasta Kabupaten Purworejo tahun ajaran 2006207

B. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil-wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2002:109. Sedangkan menurut Sudjana 1996:6 sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Pengambilan sampel harus benar-benar mewakili populasi yang ada, karena syarat utama agar dapat ditarik suatu generalisasi adalah bahwa sampel yang diambil dalam penelitian harus menjadi cermin populasi. Itulah sebabnya sampel dari populasi memerlukan teknik tersendiri sehingga sampel yang diambil dapat mewakili populasi. Jadi yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang diambil untuk dijadikan responden dalam penelitian. 24 Menurut Suharsimi Arikunto 2002:112, jika populasinya besar atau lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari: 1. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja sampelnya lebih besar akan lebih baik. 4. Data yang akan diambil adalah homogen sehingga perlu diambil sampel. Jumlah populasi siswa program Keahlian Teknik Instalasi Listrik pada SMK di Purworejo sebanyak 379 siswa. Bila peneliti mengambil sampel yang ada sebesar 25 dari jumlah populasi yang ada maka jumlah sampelnya sebanyak 95 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proporsional Area Random Sampling. Jumlah populasi siswa SMK sebanyak 379 siswa bila pengambilan sampel sebesar 25 dari jumlah populasi yang ada maka jumlah sampelnya dapat dihitung sebagai berikut . SMK N 1 Purworejo 9 25 36 = x SMK Pembaharuan Purworejo 6 75 . 5 25 23 = = x SMK Institut Indonesia Kutoarjo 23 25 92 = x SMK YPT Purworejo 6 5 . 5 25 22 = = x SMK TKM Purworejo 18 25 72 = x SMK YPP Purworejo 31 25 . 31 25 125 = = x SMK Yepeka Purworejo 2 25 . 2 25 9 = = x 25

C. Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

HUBUNGAN KARAKTER SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 2 124

KESIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER BAGI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 5 102

EVALUASI SISTEM PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK N 7 PURWOREJO.

0 0 140

EVALUASI SISTEM PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK N 7 PURWOREJO.

0 2 140

MINAT MASUK PERGURUAN TINGGI BAGI SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUDA PATRIA KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 117

FAKTOR-FAKTOR PENGARUH MINAT MASUK PERGURUAN TINGGI BAGI SISWA SMK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI KABUPATEN BANTUL.

1 1 101

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA.

0 0 208

MINAT MASUK PERGURUAN TINGGI BAGI SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOTRONIK DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 1 136

RPP Gambar Teknik Listrik kelas X Program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik - KUMPULAN PTK Cover

0 0 1