Kesimpulan KES IMPULAN DAN SARAN

Salah satu faktor yang meny ebabkan rend ahnya motivasi belajar siswa adalah b entuk p embelajar an guru y ang men gutamakan metode konvesional. Dalam men gajar guru umu mny a membelajarkan siswa den gan men ggunakan metode ceramah atau hafalan, tanp a harus memp erhatikan unsur k eatifan siswa dalam b elajar. Padalah aktivitas siswa d alam b elajar sangat menentukan keb erhasilanny a dalam melaksanak an kegiatan belajar di seko lah. Tak jaran g pula guru hany a menu gasi siswa men catat materi p elajar an di p ap an tulis lalu meninggalkan kelas dan tidak men gulan g k embali pelajaran y ang telah diajarkan. Dalam mengajar keterampilan guru dalam men gelola kelas ju ga rendah, tak jaran g ditemui guru y ang kurang teramp il dalam men gelola kelas dan men gemban gkan med ia p embelajar an secara tep at. Keteramp ilan men gelola kelas merupakan suatu bentuk keteramp ilan dalam men cip takan atau men gkondisikan suasana k elas menjadi temp at y ang menyenan gkan kondusif untuk terciptany a p roses belajar men gajar. Siswa dap at belajar d en gan baik dan menerima materi pelajar an y ang disamp aikan oleh guru den gan p erasaan senan g, nyaman dan tentram. Bentuk komunikasi y ang d ijalin guru dan siswa ju ga memp engaruhi motivasi b elajar siswa. Guru y ang men gutamakan model k ep emimp inan y ang otoriter tentuny a akan membuat siswa akan membuat siswa menjadi takut p ada guru. Seb ab guru hanya memerintahkan tugas- tugas y ang harus diker jakan oleh siswa tanp a harus mengetahui lebih jauh karakteristik y ang dimiliki tiap-tiap siswa. Akibatnya siswa belajar karena instruksi bukan karena p erasaan senan g untuk belajar. B ila intrusksi tidak diberikan maka p ekerjaan siswa men jadi terhenti. Dalam h al ini, guru p erlu mengembangk an bentuk komunikasi y an g demokratis den gan memp ertimban gkan karakteristik y ang dimiliki siswa dan memp erhatikan aspek-aspek p erkemabangan y ang dimiliki siswa dalam belajar. Berdasarkan h asil wawan cara y ang d ilakuk an p eneliti den gan guru kelas I V SD M elati M arelan men gatakan umu mny a hasil belajar siswa p ada mata pelajar an IPS masih r endah y aitu mencap ai r ata-rata nilai 60,41 atau dap at dikatakan secara k lasikal hasil belajar ter golon g r endah belum sesuai d en gan ap a y ang dih arap kan. Hal dilih at dari rendahnya kein ginan siswa untuk bertany a dan melakukan kegiatan p embelajaran yan g meny enangkan. Dar i hasil observ asi y ang dilakukan, dip eroleh hasil bahwa sebesar 67,5 atau 27 orang siswa dari keseluruhan yang berjumlah 32 siswa menyatakan kurang termotivasi pada p elajaran IPS, karena men gan ggap p elajaran IPS sebagai p elajar an yang sulit, sisany a sebany ak 13 orang atau 32,5 mengakui termotivasi p elajaran IPS. Rendahny a p encapaian nilai akhir siswa ini, menjad i indik asi bahwa pembelajar an y ang dilakukan selama ini belum efektif. Untuk memperbaiki hal tersebut p erlu disusun suatu strategi p embelajar an y ang berientasi p ada p emecahan masalah belajar siswa. Strategi Pembelajaran Inkuiri bertolak dari p andan gan bahwa seb agai subjek dalam belajar, siswa memp uny ai kemamp uan d asar untuk berkemban g secar a op timal sesuai kemamp uan yang dimilik iny a. Proses p embelajaran harus dip andan g seb agai stimulus y ang d ap at menantang siswa untuk melakuk an kegiatan belajar. Peran guru hanya sebagai p embimb ing atau p emimp in belajar dan fasilitator. Dengan demikian, siswa lebih bany ak melakukan kegiatan sendiri atau dalam bentuk kelomp ok memecahkan permasalahan den gan bimb in gan guru. Strategi Pemb elajaran Inquiry merup akan strategi p embelajar an y ang berusaha meletakkan d asar dan men gemban gk an car a berfik ir ilmiah. Strategi Pemb elajaran ini mengemb angkan siswa lebih b any ak belajar sendiri, mengembangk an kekreatifan dalam memecahkan masalah. Strategi Pembelajar an Inquiry merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar y ang melibatkan secar a maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 1 METRO BARAT

0 13 46

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LEMATANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 36

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX.2 SEMESTER GENAP SMP PGRI BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 62

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX.2 SEMESTER GENAP SMP PGRI BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 63

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PRINGSEWU BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 67

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN MATERI PASAR DI KELAS VIII

0 0 8

STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY SOSIAL DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG PENINGGALAN SEJARAH HINDU DI INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 194 PATAMPANUA HASNAH

0 1 6

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE VERBAL DAN NON VERBAL (Eliyati)

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17