Pengertian Sumber Belajar Kriteria-kriteria Sumber Belajar Macam-macam Sumber Belajar

7 1. Nilai Pendidikan Keimanan Aqidah Menurut Hasyim, aqidah atau iman merupakan fondasi dari ajaran Islam yang sifat ajarannya pasti, yaitu meng-Esakan Tuhan. Pembahasan pokok aqidah Islam berkisar pada aqidah yang telah terumuskan dalam rukun Iman yang enam, yaitu iman kepada Allah, iman kepada Malaikat Allah, Iman kepada Kitab-kitab Allah, Iman kepada Rasul-rasul-Nya, iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada Qadla dan Qadar Allah 2006 : 79. Oleh karena itu, pendidikan keimanan, harus dijadikan sebagai salah satu pokok dari pendidikan kesalehan anak. Dengannya dapat diharapkan bahwa kelak ia akan tumbuh dewasa menjadi insan yang beriman kepada Allah SWT., melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan keimanan yang sejati bisa membentengi dirinya dari berbuat dan berkebiasaan buruk. 2. Nilai Pendidikan Ibadah Ibadah adalah tunduk patuh yang timbul dari kesadaran hati akan keagungan yang disembah yaitu Allah swt, karena yakin bahwa sesungguhnya Allah swt itu mempunyai kekuasaan yang tidak dapat dicapai oleh akal akan hakekatnya Azmi, 2006 : 38. Patuh yang dimaksud adalah seorang hamba yang mengabdikan diri pada Allah SWT. Ibadah dalam pandangan ilmu Fiqh ada dua yaitu ibadah mahdloh dan ibadah ghoiru mahdlah. Ibadah mahdloh adalah ibadah yang telah ditentukan oleh Allah bentuk, kadar atau waktunya seperti halnya shalat, zakat, puasa dan haji. Sedangkan ibadah ghairu mahdloh adalah sebaliknya, kurang lebihnya yaitu segala bentuk aktifitas manusia yang diniatkan untuk memperoleh ridha dari Allah swt Izzan, 2012 : 194. Salah satu ibadah yang mempunyai pengaruh besar dalam pendidikan Islam adalah ibadah shalat. Ada tiga tahap membiasakan anak untuk melakukan ibadah shalat yaitu : pertama, perintah untuk shalat. Kedua, mendidik tata cara shalat. ketiga, memukul anak karena tidak shalat. Ketiga tahap tersebut harus disesuaikan dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak Azmi, 2006 : 39. Oleh karena itu, nilai pendidikan ibadah yang benar-benar Islamiyyah mesti dijadikan salah satu pokok pendidikan anak. Orang tua dapat menanamkan nilai- nilai pendidikan ibadah pada anak dan berharap dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya dan kelak ia akan tumbuh menjadi insan yang tekun beribadah secara benar sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. 3. Nilai Pendidikan Akhlak Kata akhlak berasal dari bahasa arab yang artinya budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Kata akhlak juga dapat ditemukan dalam hadist yang sangat terkenal yang diriwayatkan oleh Imam Malik, yang artinya: “ Bahwasanya aku Muhammad diutus tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak mulia”. Akhlak tidak hanya merupakan tata aturan atau norma perilaku yang mengatur hubungan antara sesame manusia, akan tetapi juga norma yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan bahkan dengan seluruh alam semesta. Manusia memang diberikan dua jalan najdain yakni jalan yang baik taqwa dan jalan yang buruk fujur. Keduanya menjadi potensi yang ada dalam diri manusia sejak awal penciptaan manusia. Akan tetapi walau kedua potensi itu ada dalam diri manusia tetap saja ditemukan isyarat dalam Al-Qur’an bahwa kebajikan lebih dahulu menghiasi jiwa manusia daripada kejahatan, dan bahwa manusia pada dasarnya cenderung pada kebaikan Gunawan, 2012 : 6.

C. Sumber Belajar

1. Pengertian Sumber Belajar

Sumber belajar adalah semua sarana pengajaran yang mampu menyajikan pesan baik secara auditif maupun visual. Ini berarti 4 8 sumber belajar yang dimaksudkan hanyalah meliputi sarana seperti, film, video, kaset, slide dan lain sebagainya Abidin, 2003 : 208. Definisi tentang sumber belajar masih banyak lagi menurut para ahli, namun dari sekian banyak pengertian dari sumber belajar yang dapat diambil kesimpulan pada dasarnya sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan atau digunakan seseorang untuk memfasilitasi segala kegiatan belajar, baik itu auditif maupun visual agar dapat mempermudah seseorang dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan. Sumber belajar dapat diolah atau dikreasi dengan berbagai metode agar anak lebih mudah mencerna nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

2. Kriteria-kriteria Sumber Belajar

a. Ekonomis, yaitu pengadaan sumber belajar yang bisa dimanfaatkan dengan jangka waktu yang lama dan tidak mengeluarkan dana yang besar. b. Praktis dan Sederhana, yaitu tidak memerlukan peralatan dan perawatan yang khusus. c. Mudah diperoleh, yaitu dapat dijangkau dengan mudah untuk mendapatkannya. d. Bersifat Fleksibel, yaitu dapat dimanfaatkan dalam berbagai kondisi dan situasi Abidin, 2003 : 215-216.

3. Macam-macam Sumber Belajar

Menurut AECT dalam Ahmad Rohani, 2004: 164-165 merumuskan bentuk-bentuk sumber belajar adalah sebagai berikut: a. Pesan Message, b. Orang Peopele,. c. Bahan Media software d. Alat Device e. Teknik Tecniques f. Lingkungan Setting Secara teoritik lagu religi tersebut bisa menjadi sumber belajar yang edukatif apabila didalamnya memiliki kriteria seperti yang telah dipaparkan diatas, yaitu adanya pesan yang disampaikan dapat mendidik dan memotivasi bagi masyarakat tidak hanya sekedar hiburan semata, praktis dan sederhana sehingga mudah untuk mendapatkannya, bersifat fleksibel artinya dapat digunakan sesuai situasi dan kondisi yang ada. METODE PENELITIAN 1. Jenis dan Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan library research, yaitu suatu penelitian yang dilakukan diruang perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku- buku, periodikal-periodikal, seperti majalah- majalah ilmiah yang diterbitkan berkala, kisah- kisah sejarah, dokumen-dokumen dan materi perpustakaan lainnya, yang dapat dijadikan sumber rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah Fathoni, 2006: 95.

2. Sumber Data