8
sumber belajar yang dimaksudkan hanyalah meliputi sarana seperti, film, video, kaset,
slide dan lain sebagainya Abidin, 2003 : 208.
Definisi tentang sumber belajar masih banyak lagi menurut para ahli, namun dari
sekian banyak pengertian dari sumber belajar yang dapat diambil
kesimpulan pada dasarnya sumber belajar adalah segala
sesuatu yang dapat dimanfaatkan atau digunakan seseorang untuk memfasilitasi
segala kegiatan belajar, baik itu auditif maupun visual agar dapat mempermudah
seseorang dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan. Sumber belajar dapat diolah
atau dikreasi dengan berbagai metode agar anak lebih mudah mencerna nilai-nilai yang
terkandung didalamnya.
2. Kriteria-kriteria Sumber Belajar
a. Ekonomis,
yaitu pengadaan
sumber belajar yang bisa dimanfaatkan dengan
jangka waktu yang lama dan tidak mengeluarkan dana yang besar.
b. Praktis dan Sederhana, yaitu tidak
memerlukan peralatan dan perawatan yang khusus.
c. Mudah diperoleh, yaitu dapat dijangkau
dengan mudah untuk mendapatkannya. d.
Bersifat Fleksibel,
yaitu dapat
dimanfaatkan dalam berbagai kondisi dan situasi Abidin, 2003 : 215-216.
3. Macam-macam Sumber Belajar
Menurut AECT dalam Ahmad Rohani, 2004: 164-165 merumuskan bentuk-bentuk
sumber belajar adalah sebagai berikut: a.
Pesan Message, b.
Orang Peopele,. c.
Bahan Media software d.
Alat Device e.
Teknik Tecniques f.
Lingkungan Setting Secara teoritik lagu religi tersebut bisa
menjadi sumber belajar yang edukatif apabila didalamnya memiliki kriteria seperti yang
telah dipaparkan diatas, yaitu adanya pesan yang disampaikan dapat mendidik dan
memotivasi bagi masyarakat tidak hanya sekedar
hiburan semata,
praktis dan
sederhana sehingga
mudah untuk
mendapatkannya, bersifat fleksibel artinya dapat digunakan sesuai situasi dan kondisi
yang ada.
METODE PENELITIAN 1.
Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian ini
merupakan penelitian
kepustakaan library research, yaitu suatu penelitian yang dilakukan diruang perpustakaan
untuk menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku-
buku, periodikal-periodikal, seperti majalah- majalah ilmiah yang diterbitkan berkala, kisah-
kisah sejarah, dokumen-dokumen dan materi perpustakaan lainnya, yang dapat dijadikan
sumber rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah Fathoni, 2006: 95.
2. Sumber Data
Sumber data
yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan
sumber data sekunder. Adapun sumber data tersebut adalah sebagai berikut:
a. Sumber Primer
Sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati
dan dicatat untuk pertama kalinya Marzuki, 2002: 55. Literatur yang dapat dijadikan
referensi dalam penulisan skripsi ini, yakni : Kaset dan teks syair lagu religi
karya Aunur
Rofiq Lil Firdaus Opick serta MP3-nya
yang berjudul “Istighfar” tahun 2005.
b. Sumber Sekunder
Yaitu data yang mendukung yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung
diperoleh dari subjek penelitian berupa data dokumentasi
atau laporan
sebelumnya Azwar, 2010: 91. Sumber data sekunder
antara lain buku-buku, karya tulis, surat kabar dan artikel-artikel yang berkaitan
dengan penelitian ini.
3. Metode Pengumpulan Data
Metode yang
digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan
data dengan
mempelajari catatan-catatan
5
9
mengenai data pribadi responden, seperti yang dilakukan
oleh psikolog
dalam meneliti
perkembangan seorang klien melalui catatan pribadinya Fathoni, 2006: 112.
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data
digunakan untuk
memperoleh data
mengenai objek yang akan diteliti, seperti sejarah Opick, biografinya, karya Opick serta
hal-hal yang berkaitan dengan Opick
4. Teknik Analisis Data
Untuk dapat mengatur sambil menghasilkan uraian dasar dipergunakan metode analisis.
Sehingga, untuk mengetahui dan menganalisis teks dari syair lagu tersebut, penelitian ini
menggunakan metode Content analysis atau analisis
isi yaitu
metode analisis
yang menganggap bahwa segala macam pesan adalah
teks, atau symbol-simbol lainnya. Metode ini digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi
komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang atau simbol Rahmat, 2005: 89.
Sedangkan menurut Ismawati 2011: 81, analisis isi adalah sebuah teknik penelitian untuk
membuat
inferensi-inferensi dengan
mengidentifikasi secara sistematik dan objektif karakteristik-karakteristik khusus dalam sebuah
teks.
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan teori-teori yang telah disajikan pada bab II, maka pada bab IV ini akan dilakukan
analisis data yang telah diperoleh dan terkumpul pada bab III. Hal ini dilakukan untuk memperoleh
hasil yang diinginkan dalam penelitian ini. Adapun poin-poin yang akan dianalisis meliputi: pertama,
nilai-nilai pendidikan Islam apa saja yang terdapat dalam lagu Opick pada album Istighfar. Kedua,
bagaimana mengembangkan dan menjadikan lagu keagamaan sebagai sumber belajar .
A.
Analisis Data
Berikut ini analisis teks lagu-lagu religi Aunur Rafiq Lil Firdaus Opick tahun 2005
dalam album Istighfar: 1.
“Astaghfirullah” Istighfar Secara
keseluruhan lagu
ini menceritakan tentang keinginan manusia
untuk mendapatkan segalanya didunia ini tanpa menghiraukan halal atau haram yang
dilakukannya, padahal suatu saat nanti jiwa dan raga ini tidak lagi sanggup untuk
melakukannya. Manusia akan merasa gelisah ketika selalu melakukan perbuatan yang
tidak halal, hatinya selalu ingin untuk mengingkari perbuatan dosa yang telah
diperbuat. Namun pada akhirnya manusia akan menemukan jalan yang baik ketika
sudah
menyadari semua
yang telah
diperbuatnya. Dari uraian yang telah dipaparkan diatas
dapat diambil kesimpulan bahwa dalam syair lagu yang berjudul Istighfar tersebut terdapat
nilai pendidikan aqidah yaitu pada dasarnya manusia itu yakin hanya mengesakan Allah
swt. hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Qardawi, 2000 : 27 pada
bab II halaman 29, serta terdapat nilai pendidikan akhlakul karimah yaitu bahwa
suara hati manusia akan timbul ketika manusia melakukan perbuatan yang buruk,
misalnya menghalalkan segala cara untuk dapat bertahan hidup didunia ini., ini sesuai
dengan teori yang dikemukakan oleh Gunawan, 2012 : 19-22 pada bab II
halaman 39.
2. “Alhamdulillah” feat Amanda
Lagu yang berjudul Alhamdulillah ini mengungkapkan tentang rasa syukur manusia
kepada Allah swt, merasa seolah-olah selalu diliputi keberuntungan dalam hidup. Bentuk
syukur manusia dengan cara sealalu bersujud beribadah kepada-Nya, mengucapkan kata
Alhamdulillah ketika mendapatkan sedikit kenikmatan yang diberikan oleh Allah.
Kemudian ditambah lagi dengan selalu menjaga hubungan baik sesama manusia
sehingga akan terjalin persaudaraan yang dapat menghilangkan rasa perbedaan diantara
mereka.
Didalam lirik lagu ini terdapat nilai pendidikan ibadah yaitu mengenai bentuk
pengungkapan rasa syukurnya kepada allah dengan cara selalu bersujud kepada Allah
dan menjaga hubungan baik dengan sesama manusia,
sehingga yang
dilakukannya hanyalah untk mendapat ridho dari Allah
6
10
swt, yang sesuai dengan teori Izzan, 2012 : 194 pada bab II halaman 32.
3. Kesaksian Diri
Lagu kesaksian diri ini menceritakan tentang kematian, kesaksian dan do’a, ketiga
unsur tersebut saling berhubungan. Semua manusia dimuka bumi ini pada saatnya akan
menemui ajalnya, tidak ada seorangpun yang dapat menghalangi datangnya takdir Allah
swt.
Pada saat itu dosa sekecil apapun akan diperhitungkan, sehingga hanya mata, hati,
tangan dan kaki manusia yang akan menjadi saksi di akhirat kelak. Oleh karena itu
manusia harus berdo’a memohon ampunan kepada Allah swt agar diringankan azabnya
nantinya, dan diampuni segala dosa-dosa yang telah diperbuat.
Dalam lirik lagu tersebut terdapat nilai pendidikan aqidah yang berisi tentang
keyakinan salah satunya meyakini didalam hati bahwa kematian akan datang, sesuai
dengan teori Shobron, 2009 : 7 pada bab II halaman 29. Kemudian terdapat nilai
pendidikan ibadah yaitu tentang do’a, memohon ampunan, agar manusia senantiasa
ingat kepada Allah swt, yang sesuai dengan teori Faqih, 2002 : 7 pada bab II halaman
35.
4. “Ya Rabbana” feat Ustd. Jefri
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa didalam lirik lagu “Ya Rabbana” ini
terdapat nilai pendidikan ibadah manusia terhadap Allah swt yaitu berisi tentang sikap
mengagungkan dan mengharap ridha Allah swt, hal ini sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Izzan, 2012 : 194 pada bab II halaman 32.
5. Allah Maha Besar
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam lirik lagu ini
terdapat nilai pendidikan aqidah yang berisi tentang keyakinan manusia terhadap adanya
kebesaran Allah swt, tanpa ada keraguan sedikitpun,
sesuai dengan
teori yang
dikemukakan oleh Qardawi, 2000 : 27 pada bab II halaman 29.
6. Shalawat Nabi
Lagu dari
“Shalawat Nabi”
ini menceritakan tentang pujian kepada Rasul
Allah yakni Nabi Muhammad saw, yang telah memberikan jalan hidup bagi umatnya
yaitu dengan
membebaskan dari
kejahiliyahan. Semoga
Allah selalu
mencurahkan rahmatnya bagi keluarga, sahabat dan pengikut nabi Muhammad saw.
Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa didalam lirik lagu ini
terdapat nilai pendidikan aqidah, sesuai dengan teori yang dipaparkan oleh Shobron,
2009 : 7 bab II halaman 29, yang menyatakan bahwa meyakini didalam hati
bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah swt, sehingga kita sebagai umatnya
untuk senantiasa mendo’akan-Nya.
7. Kembali Pada Allah
Secara garis besar dalam lagu “Kembali Pada
Allah” menceritakan
tentang kegelisahan hati manusia, sehingga merasa
tidak tenang dan jauh jauh dari Allah swt, oleh karena itu didalam menjalani kehidupan
sehari-hari sudah seharusnya semua urusan yang dihadapi dijalankan dengan ikhlas
kemudian menyerahkan semua hasilnya hanya kepada Allah swt, sehingga dapat
dijalani dengan hati yang tenang dan tentram.
Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Hasyim, 2006 : 79 bab II halaman 30,
syair lagu ini terdapat nilai pendidikan aqidah
atau keimanan
berisi tentang
meyakini dalam hati bahwa Allah swt ada. 8.
Cukup Bagiku feat Gito Rollies Dilihat dari garis besar dalam syair lagu
“Cukup Bagiku” menggambarkan tentang keyakinan seseorang kepada Allah swt,
dengan cara hanya mengharap cinta dan rahmat-Nya serta bersaksi bahwa tidak ada
Tuhan kecuali Allah swt.
Disamping meyakini didalam hati juga mengucapkan
secara lisan kalimat tauhid, hal ini daat diambil kesimulan bahwa dalam syair lagu
ini terdapat
nilai pendidikan
aqidah mengenai keimanan kepada Allah swt, yang
berarti meyakini didalam hati bahwa Allah 7
11
itu ada, hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Shobron, 2009 : 7 bab II
halaman 29.
9. Bila Waktu T’lah Berakhir
Dalam lagu ini menceritakan tentang peringatan tentang kematian kepada manusia,
bahwa sewaktu-waktu ajal akan dipanggil oleh Allah swt. Sehingga ketika didunia
janganlah bersikap sombong dan acuh karena hal yang demikian adalah hanya kesenangan
semata. Oleh karena itu manusia hanya bisa bertaubat dan kembali kepada jalan yang
benar dengan memohon ampun, karena hanya hidup dan mati adalah kehendak Allah
swt.
Dalam lirik lagu tersebut terdapat nilai pendidikan akhlaq tentang taubat yang
menjelaskan bahwa ingin menuju kepada jalan yang benar, sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Gunawan, 2012 : 5 bab II halaman 35.
10. Tombo Ati
Secara garis besar dari lagu “Tombo Ati” ini menjelaskan tentang bentuk ibadah
manusia sebagai usaha untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah swt. Apabila
manusia bisa menjalankan, akan dicukupkan nikmatnya. Dari penjelasan diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa syair lagu ini terdapat nilai pendidikan ibadah kepada
Allah swt yang sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Izzan, 2009 : 194 bab II
halaman 32.
B. Interpretasi Data