a. Leverage Values; menampilkan nilai leverage pengaruh terpusat.
b. DfFITS atau Standardized DfFIT; menampilkan nilai perubahan dalam harga yang
diprediksi bilamana case tertentu dikeluarkan dan sudah distandarkan. c.
Cook’s Distance;  menampilkan nilai jarak Cook d.
DfBETAs;  menampilkan  nilai  perubahan  koefisien  regresi  sebagai  hasil perubahan  yang  disebabkan  oleh  pengeluaran  case  tertentu.  Digunakan  untuk
mendeteksi pencilan pada variabel bebas.
Ketentuan dalam pendeteksian pencilan dengan nilai-nilai tersebut adalah :
Gambar 2.2. Kriteria Pengambilan Keputusan Adanya Pencilan atau Tidak
Keterangan : n = jumlah observasi sampel
p = jumlah parameter.
2.3. Metode Kuadrat Terkecil
Secara umum, analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat  Y  dengan  satu  atau  lebih  variabel  bebas  X.  Dalam  analisis  regresi,  akan
diperoleh  bentuk  dan  pola  hubungan  yang  ada  dan  juga  dapat  dilakukan  prediksi terhadap  nilai  variabel  yang  sudah  diketahui.  Salah  satu  metode  yang  sering
digunakan  untuk  mendapatkan  nilai-nilai  penduga  penaksir  parameter  dalam pemodelan regresi yaitu metode kuadrat terkecil Cahyawati, 2009. Metode penaksir
{ }
Universitas Sumatera utara
ini  digunakan  untuk  menentukan  persamaan  linier  estimasi  dengan  cara meminimumkan jumlah kuadrat sisa.
Analisis  regresi  yang  digunakan  untuk  satu  variabel  terikat  Y  dan  satu variabel  bebas  X  disebut  regresi  linier  sederhana.  Model  regresi  linier  sederhana
dapat dituliskan dalam persamaan berikut :
2.1
Keterangan : i = 1, 2, ...,n
Y
i
= variabel terikat X
i
= variabel bebas = koefisien regresi
= koefisien regresi = sisaan
Nilai dan
adalah parameter regresi yang akan diestimasi.
Model penaksir regresi linier sederhana untuk persamaan 2.1 adalah sebagai berikut : ̂
̂ ̂
2.2
dengan ̂
= nilai Y
i
yang diestimasi ̂
̂ = penaksir parameter
= variabel bebas
2.4. Penaksir Kuadrat Terkecil
Sifat penaksir kuadrat terkecil berdasakan teorema Gauss-Markov, yaitu :
Universitas Sumatera utara
“Pada  model  regresi  sederhana,  penaksir  kuadrat  terkecil  ̂ dan
̂ tidak  bias  dan
mempunyai  nilai  varians  yang  minimum  diantara  semua  penaksir  linier  yang  tidak bias”.
̂ ̂
dengan ̂ disebut penduga penaksir.
Dari  persamaan  regresi  linier  sederhana  2.1,  nilai  residu  sisaan  ke-i  pada  model merupakan selisih antara data sebenarnya dengan data dugaan, yaitu :
̂ 2.3
̂ ̂
2.4
Prinsip  dasar  metode  kuadrat  terkecil  adalah  meminimumkan  jumlah  kuadrat  sisaan yang dinyatakan sebagai berikut :
Minimum ∑
2.5
Sehingga : ∑
= ∑ [
̂ ]
= ∑ [
̂ ̂
] =
∑ [ ̂
̂ ]
2.6
dengan = data sebenarnya
̂ = data dugaan
̂ ,
̂ = penaksir parameter
= sisaan kuadrat
Andaikan ∑
dinotasikan dengan Q dan Q merupakan fungsi dari nilai ̂
dan ̂
sehingga nilai-nilai Q dapat ditentukan dengan menurunkan persamaan 2.6 terhadap
Universitas Sumatera utara
̂ dan
̂ kemudian  menyamakan  tiap  turunannya  dengan  nol,  diperolehlah  nilai
sebagai berikut :
∑ ∑ [
̂ ̂
]
∑ ̂
∑ ̂
∑ ∑  ̂
̂
̂ ∑
∑ ̂ ̂
̂
∑ ∑  ̂
̂
2.7
dan ̂
∑ ∑ ̂
̂
̂
∑ ∑  ̂
̂
2.8
Dari persamaan 2.7 maka akan dicari nilai ̂
sebagai berikut :
∑ ̂
̂ ∑
̂ ∑
̂ ∑
̂ ̅    ̂
̅
2.9
Universitas Sumatera utara
Selanjutnya, dari persamaan 2.8, akan dicari nilai ̂
sebagai berikut :
∑ ̂
∑ ̂
∑
[ ∑
̂ ∑
] ∑ ̂
∑
∑ ∑
̂ [∑
] ̂
∑
∑ ∑
∑ ̂
[∑ ]
̂ ∑
̂ [
∑ ∑
]
maka diperolehlah ̂
yaitu :
̂ ∑
∑ ∑
∑ ∑
2.5 . Rata-rata Kuadrat Sisa