siswa meningkatkan pengetahuan yang luas dan dapat menggunakan media yang tepat sehingga proses belajar siswa menjadi bermakna. Guru harus lebih sering
mengaplikasikan pembelajaran berdasarkan konsep-konsep utama sehingga megurangi miskonsepsi pada siswa. Guru harus lebih kreatif dalam menentukan
metode pada saat mengajar serta menggunakan media pada saat pembelajaran sehingga suasana di dalam kelas menjadi lebih kondusif. Pelaksanaan praktikum
atau penggunaan media ICT juga harus dilakukan guru untuk mengurangi kesulitan belajar.
5.3 Saran
Berdasarkan uraian di atas saran-saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran yang bermakna dan bervariasi sehingga memudahkan siswa memahami materi sesuai dengan
kompetensi dan tujuan yang ingin dicapai. 3. Guru diharapkan melaksanakan praktikum pada materi-materi biologi yang
terkesan abtrak. 4. Guru diharapkan menggunakan media pembelajaran untuk mendukung proses
belajar siswa. 5. Guru diharapkan dapat menggunakan internet sebagai sumber belajar
6. Guru diharapkan lebih mengoptimalkan fungsi forum MGMP untuk bertukar pikiran serta pengalaman tentang pelaksanaan, kesulitan dalam proses
pembelajaran biologi. 7. Pemerintah perlu memfasilitasi pelatihan kepada guru-guru biologi.
102
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azizah, A.N. 2012. Analisis Kesulitan Belajar pada materi pewarisan Sifat Kelas IX
MTsN Medan
T.P. 2011-2012,
online, http:digilib.unimed.ac.idpublicUNIMED-Undergraduate-22579-
BAB20V.pdf, diakses 14 Desember 2013. Boujemaa, A., Pierre C., Sabah, S., Salaheddine, K., Jamal, C., Abdellatif, C.
2010. University Students’ Conceptions About The Concept Of Gene:
Interest Of Historical Approach. US-China Education Review, 7 2 Serial No.63.
Campbell, N.A, Reece, Jane B, dan Mitchell, Lawrence G. 2000. Biologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, S.B. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. 2007. Tes Diasnogtik. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.
Dahar, R. 2006. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga. Darmahadi, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Aflabeta.
Elliot, S. N., Kratochwill, T. R., Cook, J. L. Travers, J. F. 2000. Educational Psycology: Effective Teaching, Effective Learning, Third Edition. United
States of America: McGraw-Hill Companies, Inc. Grevholm, A., James, A. N. 2007. Gender Differences and the Teaching of
Mathematics. Virginia
Community College
System. http:www.vccaedu.orginquiryinquiry-spring-2007i-12- James.html diakses tanggal 23 Februari 2014
Haambokoma, C. 2007. Nature and Causes of Learning Difficulties in Genetics at High School Level in Zambia. Journal of Internasional Development and
Cooperation, 131: 1-9.