Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kepulauan Indonesia secara geografis terletak di 6°LU - 11°LS dan 95°BT - 141°BT serta merupakan zona pertemuan tiga lempeng tektonik aktif dunia, yaitu: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Samudra Pasifik. Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara mendekati Lempeng Eurasia dengan kecepatan 7,0 cmth, sedangkan Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina di bagian timur bergerak ke barat dan menumpu di bawah pinggiran Lempeng Asia Tenggara sebagai bagian dari Lempeng Eurasia dengan kecapatan gerakan 10 cmth. Pergerakan Lempeng Indo-Australia, Lempeng Samudra Pasifik, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Filipina dalam bentuk papasan maupun penumpuan, memunculkan beberapa zona subduksi dan patahan permukaan yang mengakibatkan rawan terjadi pelepasan energi secara tiba-tiba dalam bentuk rambatan gelombang atau gempabumi di hampir seluruh kepulauan Indonesia Kertapati, 2004 dalam Haifani, 2008:286. Pertemuan Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia di sepanjang bagian selatan Pulau Jawa mengakibatkan sepanjang wilayah Pulau Jawa rawan terkena bencana gempabumi. Selain adanya pertemuan dua lempeng, di Pulau Jawa juga terdapat beberapa sesar atau patahan yang dapat mempercepat rambatan getaran akibat gempabumi. Salah satu patahan yang ada di pulau jawa adalah patahan opak. Patahan Opak merupakan patahan yang terdapat di sepanjang Sungai Opak dengan lebar zona sesar 2,5 km dan merupakan garis patahan yang memanjang membentuk Lembah Opak sepanjang 60 km dari Sanden, Kabupaten Bantul sampai Tulung, Kabupaten Klaten Subawa dan Tohari, 2007 dalam Nurwidyanto, 2011:12. Kabupaten Klaten secara geografis terletak antara 110°2714BT - 110°4751BT dan 7°3219LS - 7°4833LS terdiri dari 27 kecamatan yang terbagi atas 391 desa dan 10 kelurahan dengan luas 655,56 km 2 . Kabupaten Klaten merupakan bagian Provinsi Jawa Tengah yang berada paling selatan, dengan batas administrasi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul DIY, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sleman DIY, dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo Klaten dalam Angka, 2012:1. Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2011:158 mengemukakan bahwa Kabupaten Klaten dalam kategori rawan bencana singgle hazard gempabumi menempati peringkat 2 se-kabupaten di Indonesia. Kerawanan bencana gempabumi dibuktikan oleh peristiwa 27 Mei Tahun 2006, ketika Kabupaten Klaten digoncang gempabumi berkekuatan 5,9 Skala Richter dan termasuk tipe gempa merusak skala 7 MMI Modifiet Marcally Intensity Arie Noor Rakhman dan Istiana Kuswardani, 2012:186. J D J D J D J D J D J D J D J C J D J D J D J D J D J D J D J D J D  Joho Sengon Taji Tlogo Kemudo Randusari Brajan Cucukan Bugisan Geneng Pereng Kotesan Sanggrahan Kebon Dalem Lor Kokosan Kebon Dalem Kidul SMP N 1 Prambanan 444 000 448 000 914 100 914 100 914 400 914 400 914 700 914 700 m U KABUPATEN KLATEN TAHUN 2014 SKALA 1:45.000 LEGENDA Proyeksi Sistem Koordinat Zona Datum :Tranverse Mercator :Universe Tranverse Mercator :49 S :WGS- 1984 0,45 0,45 0,9 1,35 0,225 Km PROVINSI D.I.Y. PROVINSI D.I.Y. MANISRENGGO KECAMATAN JOGONALAN KECAMATAN GANTIWARNO KECAMATAN PRAMBANAN Sumber : 1. Cek Lapangan Tahun 2013 2. Peta Administrasi Kabupaten Klaten Tahun 2013 3. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000 Badan Informasi Geospasial BIG Disusun Oleh : Agung Mulyono A 610 100 069  SMP N 1 Prambanan J C Kantor Kecamatan J D Kantor Desa Batas Provinsi Batas Kecamatan Batas Desa Sungai Rel Kereta Api Jalan ArteriUtama Jalan Lokal 111°00 111°00 110°00 110°00 109°00 109°00 6°0 6°0 7°0 7°0 8°0 8°0 Daerah Yang Dipetakan PROVINSI JAWA TENGAH ¾ U 3 PROVINSI D.I.Y PROVINSI JAWA TIMUR PROVINSI JAWA BARAT LAUT JAWA SAMUDRA HINDIA BT L S Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Tahun 2014  BAYAT KEMALANG CAWAS TULUNG TRUCUK WEDI JATINOM CEPER JUWIRING WONOSARI PEDAN JOGONALAN KARANGDOWO MANISRENGGO POLANHARJO PRAMBANAN GANTIWARNO NGAWEN KARANGNONGKO DELANGGU KARANGANOM KALIKOTES KEBONARUM KLATEN UTARA KLATEN TENGAH KLATEN SELATAN SMP N 1 Prambanan Rawa Jombor K .K la te n K . K lo n g k a n g a n K .T a lu K .B olo K.Ba ba d a n K.K ep a n je n K .B o g o r K .D um uk K.Mles e K .J ab an gb a yi K.Pusur K.Tru cuk K.Pusu n K.Besuki K.B untu n g K.Ko tes K .S im p in g 445000 460000 460000 475000 475000 9 1 3 5 9 1 3 5 9 1 5 9 1 5 9 1 6 5 9 1 6 5 KABUPATEN SUKOHARJO KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI D.I.Y PROVINSI D.I.Y KABUPATEN SUKOHARJO m U PETA RAWAN BENCANA GEMPABUMI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2014 1,4 1,4 2,8 4,2 5,6 7 8,4 9,8 0,7 km Skala 1:140.000 Proyeksi Grid Koordinat Zona Datum : Transverse Mercator : Universal Transverse Mercator : 49 South : WGS - 1984 LEGENDA KLASIFIKASI RAWAN BENCANA GEMPABUMI 111°120 111°120 110°80 110°80 109°40 109°40 6 °4 8 6 °4 8 7 °5 2 7 °5 2 Sumber: 1. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000 Badan Informasi Geospasial BIG 2. Peta Rawan Bencana Gempabumi Kabupaten Klaten Skala 1:50.000 Tahun 2008 BAPPEDA Kab. Klaten Disusun Oleh Agung Mulyono A610100069 PROVINSI JAWA TENGAH PROVINSI JAWA BARAT PROVINSI JAWA TIMUR SAMUDRA HINDIA Daerah Yang Di Petakan PROVINSI D.I.Y KABUPATEN KLATEN Gambar 1.2 Peta Rawan Bencana Gempabumi Kabupaten Klaten Tahun 2014 ¾ U Daerah Potensial 2 Daerah Potensial 3 Daerah Potensial 1 Kantor Kabupaten Kantor Kecamatan Batas Provinsi Batas Kabupaten Batas Kecamatan Jalan ArteriUtama Jalan Kolektor Rel Kereta Api Sungai Rawa Jombor  SMP N 1 Prambanan L S BT LAUT JAWA Kerusakan infrastruktur bangunan rumah warga serta korban jiwa akibat gempabumi 27 Mei Tahun 2006 tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Klaten, dengan rusak ringan 98.552, rusak berat 62.979, dan rata dengan tanah 29.998 ditambah jumlah korban luka sebayak 18.127 jiwa, serta korban meninggal sebanyak 1.045 Haifani, 2008:290. Kerusakan infrastruktur bangunan dan timbulnya korban jiwa juga terjadi pada warga sekolah dan sekolah, tercatat 73 orang meninggal, 33 cacat, 158 luka parah, dan 204 luka ringan, dari jumlah tersebut terdapat 219 siswa 62 siswa meninggal, 22 siswa mengalami cacat dan 135 siswa mengalami luka berat serta 255 dari 306 sekolahan yang tersebar di Kecamatan Gantiwarno, Trucuk, Jogonalan, Cawas, Bayat, Wedi, dan Prambanan mengalami rusak parah Koran Kompas edisi 12 Juli 2006. Kecamatan Prambanan merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, dengan batas administratif sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman DIY, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Jogonalan, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Manisrenggo, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Gantiwarno. Kecamatan Prambanan terdiri dari 16 Desa dan menempati wilayah seluas 24,43 km 2 serta memiliki karakteristik topografi dengan ketinggian 100-200 mdpal. Kecamatan Prambanan memiliki jumlah penduduk 49.977 jiwa dengan kepadatan penduduk 2.046 jiwakm 2 . Sarana Pendidikan di lingkup Kecamatan Prambanan terdiri atas, 30 TK, 32 SDMI, 3 SMPMTs, 1 SMAMA Negri dan Swasta Klaten dalam Angka 2012. Gempabumi 27 Mei Tahun 2006 yang menghentak Kecamatan Prambanan dan mengakibatkan kerusakan infrastruktur bangunan warga, korban meninggal serta hancurnya infrastruktur di lingkup sekolah, menunjukan masyarakat yang terkena bencana tidak siap dalam menghadapi bencana. Kesiapsiagaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna atau aktivitas prabencana yang dilakukan dalam konteks menejemen risiko bencana dan berdasarkan analisa risiko yang baik. Sekolah sebagai bagian dari anggota masyarakat yang rentan terhadap bencana dan merupakan lembaga yang dapat memberikanmenyebarkan infomasi mengenai pendidikan kebencanaan, memiliki peran penting dalam menanamkan sikap kesiapsiagaan menghadapi bencana pada siswa. Kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana diharapkan mampu mengintregasikan materi – materi kesiapsiagaan bencana ke dalam aktivitas belajar mengajar di sekolah dengan memahami kondisi sekolah, mulai dari mengenal proses alam, sejarah bencana, kerentanan di wilayah sekolah, sampai pada pengenalan penanggulangan bencana sesuai dengan tingkatan pendidikan. SMP N 1 Prambanan secara administratif terletak di Jl. Raya Solo- Yogyakarta KM.47 Dusun Kongklangan, Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. SMP N 1 Prambanan merupakan salah satu sekolah yang terkena dampak gempabumi pada tanggal 27 Mei Tahun 2006. Menurut Bapak Sunardi selaku wakil kepala sekolah menuturkan bahwa dampak dari bencana gempabumi 2006 adalah kerusakan pada infrastruktur bangunan, dimana hampir 90 bangunan sekolah hancur. Kerusakan infrastruktur bangunan SMP N 1 Prambanan yang diakibatkan gempabumi 2006 mengindikasikan bahwa adanya ancaman bencana gempabumi yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Ancaman bencana gempabumi di SMP N 1 Prambanan perlu diketahui oleh semua warga sekolah terutama siswa, karena siswa masih tergolong anak-anak sehingga belum mengetahui tentang bencana yang sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatannya. Permasalahanya apakah siswa telah memiliki kesiapsiagaan tentang becana gempabumi. Berdasarkan ancaman bencana gempabumi yang ada di SMP N 1 Prambanan dan pentingnya kesiapsiagaan bencana gempabumi yang harus dipahami oleh siswa, mendorong peneliti melakukan penelitian dengan judul “KESIAPSIAGAAN SISWA SMP NEGERI 1 PRAMBANAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN GURU SMA N 1 PRAMBANAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI Kesiapsiagaan Guru SMA N 1 Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi.

0 1 18

PENDAHULUAN Kesiapsiagaan Guru SMA N 1 Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi.

0 3 6

KESIAPSIAGAAN GURU SMA N 1 PRAMBANAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI Kesiapsiagaan Guru SMA N 1 Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi.

1 2 23

KESIAPSIAGAAN SISWA SMP N 1 PRAMBANAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI Kesiapsiagaan Siswa SMP N 1 Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi.

0 2 15

KESIAPSIAGAAN SISWA SMP N 1 PRAMBANAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI Kesiapsiagaan Siswa SMP N 1 Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi.

0 2 12

KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI SMP N 1 GANTIWARNO KECAMATAN Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di SMP N 1 Gantiwarno Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 2 15

PENDAHULUAN Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di SMP N 1 Gantiwarno Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 2 7

KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI SMP N 1 GANTIWARNO KECAMATAN Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di SMP N 1 Gantiwarno Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 1 13

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GURU TERHADAP BENCANA GEMPABUMI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN Tingkat Kesiapsiagaan Guru Terhadap Bencana Gempabumi Di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Tahun 2014.

0 2 15

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GURU TERHADAP BENCANA GEMPABUMI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN Tingkat Kesiapsiagaan Guru Terhadap Bencana Gempabumi Di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Tahun 2014.

0 1 10