Metode Penelitian PENDAHULUAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

13

F. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data valid dengan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memehami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan Sugiyono, 2010: 6. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan field research atau penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek peneliti Herdiansyah, 2010: 9. Adapun pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif adalah pendekatan yang diarahkan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya hasil penelitian Riduwan, 2010: 65. 2. Subjek dan Tempat Penelitian Subjek yang dimaksud adalah sumber data di mana peneliti dapat mendapatkan data yang diperlukan. Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru pendidikan agama Islam dan siswa di SMK Muhammadiyah Kartasura. Penelitian dilakukan di SMK Muhammadiyah Kartasura yang bertempat di jalan Slamet Riyadi No 80, Kartasura, Sukoharjo. 14 3. Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa metode, yaitu: a. Interviewwawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu Mulyana, 2002: 180. Metode wawancara interview adalah metode pengumpulan data yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab langsung dengan subjek penelitian. Sugiyono 2002: 75 mengatakan bahwa: “interview dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan”. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk mengetahui peran guru pendidikan agama Islam dalam menanggulangi kenakalan sisiwa di SMK Muhammadiyah Kartasura. b. Observasi Observasi atau pengamatan adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2006: 220. Metode ini digunakan untuk mengamati secara langsung 15 tentang keadaan siswa, bentuk-bentuk kenakalan dan strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMK Muhammadiyah Kartasura. c. Dokumentasi Dokumentasi ini sebagai pelengkap data. Dokumen- dokumen tersebut diharapkan dapat menjadi narasumber yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak dimungkinkan ditanyakan melalui wawancara atau observasi. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, koran, kumpulan kliping, dokumen seperti portofolio, catatan harian dan sebaginya Arikunto, 2010: 274. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang struktur kepengurusan, letak geografis, sejarah berdiri, fasilitas-fasilitas yang ada di SMK Muhammadiyah Kartasura, serta score pelanggaran dan kasus kenakalan siswa SMK Muhammadiyah Kartasura. 4. Metode Analisis Data Analisis data merupakan tahap pertengahan dari serangkaian tahap dalam sebuah penelitian yang mempunyai fungsi sangat penting. Hasil penelitian yang dihasilkan harus melalui proses analisis data terlebih dahulu agar dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya Herdiansyah, 2010: 164. Dalam penelitian ini metode penarikan kesimpulannya menggunakan cara 16 berfikir induktif yaitu berfikir dari fakta-fakta khusus, peristiwa- peristiwa kongkret, kemudian dari fakta-fakta atau peristiwa- peristiwa yang khusus dan kongkret itu digeneralisasi yang mempunyai sifat umum Hadi, 2004: 47. Langkah analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan interactive model dari Miles dan Huberman, dimana proses analisis berlangsung selama dan pasca pengumpulan data serta komponen-komponen analisis data secara interaktif saling berhubungan selama dan sesudah pengumpulan data. Dalam hal ini analisis data meliputi tiga hal pokok yaitu: 1 reduksi data, 2 penyajian data, dan 3 penarikan kesimpulan dan verifikasi Miles dan Huberman, 1992: 16-17.

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

PERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA

0 4 132

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

0 1 15

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di SMK Muhammadiyah Kartasura.

0 2 16

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI Peran Pendidikan Karakter Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI BOYOLALI Peran Pendidikan Karakter Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di Smp Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 13

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 1 15

PENDAHULUAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 6 17

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 2 12

Peran Guru Pendidikan Agama Islam PAI d

0 1 27

STRATEGI PEMBELAJARAN AFEKTIF GURU PAI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMK BRAWIJAYA KEPUNG KEDIRI

0 0 22