BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian dilakukan pada Home Industri pembuatan tahu di daerah , yang beralamat di Kp. Purwogondo RT. 03 RW. I, Kartasura.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam melakukan penelitian, yaitu:
a. Studi Lapangan observasi Metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung pada obyek
yang diteliti. Observasi dilakukan guna mendapatkan data postur tubuh tenaga kerja dengan merekam ataupun pengambilan foto dari pekerja.
b. Wawancara interview Pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan nara sumber yang
terkait dengan penelitian yang dilakukan, wawancara dilakukan pada sejumlah karyawan di bagian produksi.
c. Studi Kepustakaan
Metode pengumpulan data yang bersumber pada buku atau literatur-literatur yang mendukung jalannya penelitian.
3.3 Identifikasi Data
a. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari sumber-sumber yang diamati dan dicatat
pertama kali atau diperoleh langsung dari pimpinan ataupun karyawan perusahaan yang bersangkutan. Data yang diambil diantaranya:
1. Postur pekerja yang meliputi lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, leher, punggung dan kaki.
2. Data dari keluhan pekerja Nordic Body Map. b. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh dari luar perusahaan yang ada hubungannya dengan materi penelitian yang meliputi studi pustaka dan disiplin keilmuan yang
mendukung serta mempunyai hubungan dengan kasus yang diteliti.
3.4 Metode Pemecahan Masalah Dan Analisa Data 3.4.1 Pengolahan Data Dengan Metode RULA
Pengolahan data yang pertama adalah pengolahan data postur kerja dengan metode RULA Rapid Upper Limb Assesment dengan melalui 3 tahap
yaitu Tahap 1 : Pengembangan metode untuk pencatatan postur kerja
Untuk menghasilkan suatu metode yang cepat digunakan, tubuh dibagi menjadi dua bagian, yaitu grup Adan grup B. Grup A meliputi
lengan atas da lengan bawah serta pergelangan tangan. Sementara grup B meliputi leher, badan dan kaki.
Tahap 2 : Perkembangan sistem untuk pengelompokan skor postur bagian tubuh
Dengan cara menentukan skor untuk masing-masing postur A dan B. Kemudian skor tersebut dimasukkan dalam
tabel A untuk memperoleh skor A dan tabel B untuk memperoleh skor B.
Tahap 3 : Pengembangan Grand Score dan Daftar Tindakan Penentuan Grand Score untuk memperoleh nilai action level dan
tindakan yang harus dilakukan.
3.5. Kerangka Pemecahan Masalah