Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

operator tenaga kerja dengan dimensi mesin. Dilihat dari sudut pandang ergonomi suatu produk fasilitas produksi dikatakan ergonomis apabila secara anthropometris, faal, biomekanika dan fisiologis kompatibel dengan manusia sebagai pemakainya Sutalaksana, 1999. Salah satunya adalah di Kartasura milik bapak Kasno, adalah salah satu home industry yang bergerak di bidang pembuatan tahu. Dimana pekerja melakukan aktivitas dari perendaman bahan baku, penggilingan, pemasakan, penyaringan, pencetakan dan pemotongan hasil. Aktivitas tersebut dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang lama, bahkan pekerja didominasi oleh sikap kerja berdiri. Posisi kerja berdiri yang cukup lama akan memberikan tekanan pada saraf, pembuluh darah dana otot pada kaki sehingga dapat menimbulkan gangguan pada tubuh. Apabila posisi statis ini dipertahankan maka akan menimbulkan keluhan pada sistem muskuloskeletal, seperti sakit pinggang, sakit leher, bahu, punggung, lengan dan pergelangan tangan. Berdasarkan hasil penelitian, keluhan pada sistem muskuloskeletal diakibatkan penggunaan postur kerja yang tidak baik. Oleh karena itu studi untuk menganalisa dan mengevaluasi postur kerja untuk meminimalkan cidera otot pada tulang belakang pekerja perlu dilakukan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah postur kerja yang aman pada pekerjaan pembuatan tahu berdasarkan metode RULA 2. Bagaimanakah rekomendasi postur kerja yang aman berdasarkan metode RULA.

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembahasan masalah agar lebih terarah pada sasaran, penulis memberikan batasan-batasan antara lain: a. Variabel pengamatan adalah postur kerja yang meliputi sikap leher, punggung, lengan atas, lengan bawah dan pergelangan tangan, berat beban kerja berdasarkan klasifikasi postur kerja RULA. b. Pengamatan dilakukan di industri pembuatan tahu pada home industry di Kartasura. c. Kondisi lingkungan kerja, yaitu pencahayaan, kebisingan, suhu, dan kelembaban udara diasumsikan normal, dalam arti tidak menimbulkan gangguan yang berarti. d. Postur kerja yang diamati adalah sikap kerja berdiri, karena aktivitas kerja yang dilakukan dalam kondisi tersebut. e. Dalam pembahasan tidak melakukan perancangan, hanya berupa rekomendasi atau usulan perbaikan

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi dan mengevaluasi postur kerja yang tidak aman bagi tubuh manusia. b. Mengetahui bagaimana pengaruh antara sikap atau postur kerja pekerja dengan tempat kerja.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Hasil penelitian yang dilakukan dapat dijadikan sebagi input atau masukan pekerja untuk menentukan postur kerja pada aktivitas manual material handling. b. Bagi perusahaan, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai masukan untuk menentukan kriteria tempat kerja berdasarkan prinsip-prinsip ergonomi. c. Bagi pekerja, penelitian ini diharapkan dapat meminimalkan cidera otot pada tulang belakang akibat aktivitas dinamis penggunaan material secara manual.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan BAB I

Dokumen yang terkait

Identifikasi Postur Kerja Fisioterapis Stroke Exercise Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Umum XYZ dengan Pendekatan RULA (Rapid Upper Limb Assesment)

0 5 8

ANALISIS POSTUR KERJA PEMBUATAN GENTENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)(STUDI KASUS : PT. TRIKARTIKA MEGAH GENTENG BETON UNION Salatiga).

0 1 7

ANALISA PENILAIAN POSTUR KERJA DENGAN METODE OVAKO WORK POSTURE ANALYSIS SISTEM (OWAS), RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT(RULA), RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA), DAN QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) (Studi kasus: Samidi Glass & Craft, Baki -Sukoharjo.).

0 7 8

STUDI COMPARATIVE PENENTUAN POSTUR KERJA DENGAN METODE OVAKO WORK POSTURE ANALYSIS SISTEM (OWAS), RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT(RULA) DAN RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA).

0 0 7

ANALISIS POSTUR TUBUH MITRA KERJA PT. SANKYU INDONESIA INTERNASIONAL PADA AREA PVC WARE HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) DI PT. ASAHIMAS CHEMICAL CILEGON BANTEN.

1 8 2

ANALISIS POSTUR KERJA OPERATOR DI PABRIK GENTING TANAH LIAT MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST DAN RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (Studi Kasus: Pabrik Genting Super Mantili).

1 3 10

Analisis Postur Bermain Musik Dengan Metode Rula (Rapid Upper LMB Assessment) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

ANALISIS POSTUR BERMAIN MUSIK DENGAN METODE RULA (RAPID UPPER LMB ASSESSMENT) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

Kata kunci: Rappid Upper Limb Assessment (RULA), Biomekanika, Manual Material Handling, Postur

1 3 10

ANALISA POSTUR KERJA PADA PEWARNAAN BATIK TULIS (CELUP TRADISIONAL) DAN (CELUP MESIN) MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)

0 1 10