Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sri Rizqi Widasari, 2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Manfaat Bagi Peneliti 1 Penulis selaku peneliti memperoleh pengetahuan baru dalam menyatukan pengetahuan teoritis berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan. 2 Memberi kesadaran untuk pertumbuhan diri peneliti di dalam memahami persoalan peserta didik tunarungu. Sri Rizqi Widasari, 2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 24 Sri Rizqi Widasari, 2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. “Penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi, mengurangi, atau menyisihkan faktor- faktor lain yang bisa mengganggu.” Arikunto, 2006, hlm.3 Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Peneliti memilih metode eksperimen dikarenakan peneliti ingin mengetahui sebab-akibat dari pembelajaran yang diberikan sebagaimana yang dikemukakan Ali 2010, hlm. 84 sebagai berikut: Eksperimen adalah riset yang dilaksanakan melalui eksperimentasi atau percobaan. Eksperimentasi menunjukkan kepada suatu upaya sengaja dalam memodifikasi kondisi yang menentukan munculnya suatu peristiwa, serta pengamatan dan interpretasi perubahan-perubahan yang terjadi pada peristiwa itu yang dilakukan secara terkontrol. Pernyataan ini menjelaskan bahwa percobaan merupakan modifikasi kondisi yang dilakukan secara sengaja dan terkontrol dalam menentukan peristiwa atau kejadian sehingga menimbulkan suatu perubahan. Adapun eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah eksperimen mengenai “metode field trip dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi pada peserta didik tunarungu.” Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain Kelompok Tunggal dengan Pretest dan Postest. Pelaksanaan penelitian ini adalah pengukuran pengaruh perlakuan X pada kelompok tunggal. Dalam menggunakan desain ini, peneliti pertama-tama melakukan pretes O 1 , dilanjutkan dengan pemberian perlakuan X. Setelah itu dilakukan pengukuran pasca perlakuan atau postes secara berulang O 2 .Bagan desain tersebut adalah sebagai berikut: Sri Rizqi Widasari, 2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu O 1 X O 2 Keterangan: O 1 : Tes awal pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal menulis karangan deskripsi sebelum perlakuan. X : Perlakuan yaitu berupa pengajaran menulis karangan deskripsi menggunakan metode field trip. O 2 :Tes akhir posttest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal menulis karangan deskripsi setelah perlakuan Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Menentukan subjek penelitian yaitu di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung. 2. Mengadakan observasi dan asesmen untuk menentukan sampel penelitian. 3. Menentukan tempat yang akan dikunjungi. 4. Melakukan pretest O 1 pada subjek penelitian untuk mengetahui kemampuan menulis karangan deskripsi pada peserta didik sebelum diberikan perlakuan treatmen dengan cara menggunakan metode field trip. 5. Melalukan treatmen X atau perlakuan pada subjek penelitian, yaitu melakukan pembelajaran menulis karangan deskripsi berdasarkan hasil pengalaman melakukan kunjungan ke Balai Kota Bandung, Taman Lalu Lintas, dan Kebun Binatang. 6. Melakukan posttest O 2 pada subjek penelitian untuk mengetahui kemampuan menulis karangan deskripsi pada peserta didik setelah diberikan perlakuan treatmen dengan cara menggunakan metode field trip. 7. Mengolah data hasil pretest dan posttest. 8. Membandingkan O 1 dan O 2 untuk menentukan seberapa besar perbedaan yang timbul setelah diberikan perlakuan. 9. Menarik kesimpulan.

B. Definisi Opersional Variabel

Dokumen yang terkait

Kemampuan menulis karangan deskripsi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII A MTS Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere, Kota Depok

4 76 86

Penerapan peta pikiran (mind maps) sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis karangan ekposisi siswa kelas X sekolah (SMK) PGRI Babakanmadang

2 14 109

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 1 TAHUN AJARAN 2009/2010

0 2 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS XI AK 4 SMK N 1 SRAGEN TAHUN 2010/2011.

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS XI AK 4 SMK N 1 SRAGEN TAHUN 2010/2011.

0 0 5

PEMANFAATAN METODE KUNJUNGAN (FIELD TRIP) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII-G SMP NEGERI I SAMBUNGMACAN SRAGEN.

0 0 8

PENGARUH METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA TUNARUNGU KELAS V SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN 2016/2017.

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP DI KELAS IV SD NEGERI GEGULU KULON PROGO.

2 7 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS V SD N 2 DUKUTALIT JUWANA PATI.

0 0 168