Definisi Opersional Variabel METODE PENELITIAN

Sri Rizqi Widasari, 2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Definisi operasional variabel penelitian, secara kuantitatif, variabel-variabel dalam permasalahan pokok penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas variabel X yaitu metode field trip. Metode field trip dalam penelitian ini adalah melakukan pembelajaran dengan cara melakukan perjalanan, berkunjung atau berkaryawisata. Metode ini dilaksanakan dengan cara mengajak peserta didik ke suatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu yang relevan dengan pelajaran. Tempat-tempat yang dikunjungi adalah tempat sekitar sekolah yang relevan dengan pembelajaran. Ada tiga tempat yang menjadi lokasi tujuan kunjungan dalam penelitian ini yaitu Balai Kota Bandung, Taman Lalu Lintas, dan Kebun Binatang Bandung. Tujuannya antara lain adalah agar peserta didik bisa memiliki pengalaman secara langsung sehingga mampu memperluas wawasan atau inspirasi dalam belajar. Sehingga peserta didik mampu lebih mudah menuangkan ide-ide, gagasan atau pikirannya ke dalam tulisan. Dari hasil pengalaman belajar secara langsung yang diberikan kepada peserta didik maka peserta didik diharapkan mampu menuangkan ide, gagasan serta pikirannya ke dalam sebuah karangan. Pembelajaran dengan metode field trip diharapkan akan lebih menyenangkan karena peserta didik memperoleh pengalaman langsung sehingga sehingga materi yang diberikan akan dengan mudah tersimpan di dalam memori. Jadi ketika peserta didik ditugaskan untuk menulis sebuah karangan maka akan dengan mudah menuangkan kembali apa ide, gagasan, serta pikirannya berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dimilikinya. 2. Variabel terikat variabel Y adalah menulis karangan deskripsi. Menulis merupakan salah satu media komunikasi, melalui media tulisan maka informasi dapat tersampaikan. Informasi atau pesan yang akan disampaikan kepada pembaca dituliskan secara rinci atau di deskripsikan ciri-cirinya. Deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memberikan perincian atau detail tentang objek sehingga dapat memberi pengaruh pada imajinasi pembaca ikut melihat, merasakan atau mengalami langsung objek tersebut. Menulis karangan deskripsi dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan berbagai tempat di sekitar sekolah yang telah dikunjungi. Peserta didik Sri Rizqi Widasari, 2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menuliskan semua hal-hal yang diperoleh berdasarkan hasil penginderaan dan pengalamannya. Peserta didik mendeskripsikan pengalaman dari mulai persiapan, pelaksanaan, dan akhir dalam kegiatan kunjungan yang telah dilakukan. Pembelajaran menulis karangan deskripsi ini melatih peserta didik dalam hal berikut ini: a. Membuat judul karangan b. Menuliskan isi karangan berdasarkan hasil pengalaman. c. Membuat kalimat sesuai struktur kalimat. d. Menulis karangan dengan menggunakan tanda baca yang tepat. e. Menulis karangan dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital secara tepat. Contoh: Tema lokasi yang dikunjungi: Taman Lalu Lintas a. Judul Bermain Di Taman Lalu Lintas b. Isi karangan Saya pergi ke Taman Lalu Lintas. Sebelum masuk saya membeli tiket. Harga tiketnya sebesar Rp. 5.000,00. Di sana saya melihat rambu-rambu lalu lintas. c. Struktur kalimat Saya membeli tiket S P O Saya dan teman-teman pergi ke Taman Lalu Lintas S P Ket.Tempat d. Tanda baca Tanda titik di akhir kalimat Saya pergi ke Taman Lalu Lintas. Sebelum masuk saya membeli tiket. Harga tiketnya sebesar Rp. 5.000,00. Di sana saya melihat rambu-rambu lalu lintas. Tanda koma digunakan untuk menulis nominal uang. Sri Rizqi Widasari, 2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. Penggunaan huruf kapital Awal kalimat Nama tempat Saya dan teman-teman pergi ke Taman Lalu Lintas. Sebelum masuk saya membeli tiket. Harga tiketnya sebesar Rp. 5.000,00. Di sana saya melihat rambu-rambu lalu lintas.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persiapan Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan yaitu: a. Peneliti melakukan uji validitas terhadap instrumen yang dilakukan oleh tiga orang ahli; b. Peneliti melakukan uji reliabilitas pada peserta didik kelas V SLB Negeri Cicendo Kota Bandung; c. Melakukan tes awal pretest pada sampel, hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan awal dari sampel penelitian sebelum mendapatkan perlakuan treatment. Dalam hal ini yang diukur adalah kemampuan menulis karangan deskripsi peserta didik tunarungu; dan d. Membuat instrumen berupa RPP yang berisi tentang pembelajaran menulis karangan deskripisi berdasarkan hasil pengalaman melakukan kunjungan yang meliputi: membuat judul karangan, menuliskan isi karangan berdasarkan hasil pengalaman, membuat kalimat sesuai struktur kalimat, menulis karangan dengan menggunakan tanda baca yang tepat, menulis karangan dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital secara tepat. 2. Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung, yang beralamat di Jl. Cicendo No. 2 Kota Bandung dan tiga lokasi tempat yang ada di Sri Rizqi Widasari, 2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kota Bandung yaitu Balai Kota Bandung, Taman Lalu Lintas, dan Kebun Binatang. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan eksperimen ini adalah sebagai berikut: a. Peneliti memberikan penjelasan mengenai pengertian karangan deskripsi, bentuk-bentuk karangan deskripsi, serta langkah-langkah cara membuat karangan deskripsi. b. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang karangan deskripsi. c. Peneliti memberikan contoh karangan deskripsi yang menggambarkan suatu keadaan lingkungan, kemudian peserta didik membaca contoh karangan deskripsi yang menggambarkan keadaan lingkungan. d. Peserta didik dan peneliti melakukan kunjungan ke Balai Kota Bandung sebagai pelaksanaan treatment 1 Field Trip ke Balai Kota Bandung e. Peneliti menugaskan peserta didik untuk mengamati lingkungan sekitar Balai Kota Bandung. f. Peserta didik mengamati lingkungan sekitar Balai Kota Bandung. g. Peserta didik diberikan penjelasan oleh peneliti tentang tempat Balai Kota Bandung. h. Peserta didik mencatat topik-topik yang menarik selama melakukan kunjungan ke Balai Kota Bandung. i. Setelah melakukan kunjungan, peserta didik ditugaskan untuk membuat karangan deskripsi tentang lingkungan Balai Kota Bandung sesuai hasil pengalamannya. j. Peneliti memberikan arahan tentang pedoman menulis karangan deskripsi, kemudian peserta didik membuat karangan deskripsi sesuai pedoman. k. Peserta didik membuat judul karangan sesuai tema lokasi Balai Kota Bandung dengan bimbingan peneliti. l. Peserta didik menuliskan isi karangan berdasarkan pengalamannya selama persiapan, pelaksanaan, dan akhir melakukan kunjungan. m. Peserta didik membuat kalimat sesuai strukut kalimat dengan bimbingan peneliti.

Dokumen yang terkait

Kemampuan menulis karangan deskripsi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII A MTS Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere, Kota Depok

4 76 86

Penerapan peta pikiran (mind maps) sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis karangan ekposisi siswa kelas X sekolah (SMK) PGRI Babakanmadang

2 14 109

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 1 TAHUN AJARAN 2009/2010

0 2 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS XI AK 4 SMK N 1 SRAGEN TAHUN 2010/2011.

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS XI AK 4 SMK N 1 SRAGEN TAHUN 2010/2011.

0 0 5

PEMANFAATAN METODE KUNJUNGAN (FIELD TRIP) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII-G SMP NEGERI I SAMBUNGMACAN SRAGEN.

0 0 8

PENGARUH METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA TUNARUNGU KELAS V SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN 2016/2017.

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP DI KELAS IV SD NEGERI GEGULU KULON PROGO.

2 7 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS V SD N 2 DUKUTALIT JUWANA PATI.

0 0 168