Manfaat Penelitian Struktur Organisasi Skripsi

9 5. Faktor apakah yang mendukung dan menghambat proses pembinaan keagamaan para lansia muslim di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang akan dilalui dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain. 1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang model pembinaan keagamaan pada lansia muslim sebagai upaya membentuk akhlāq mulia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung. 2. Tujuan Khusus Adapun yang menjadi tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk: a. Mendeskripsikan profil Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung? b. Mendeskripsikan program dan kegiatan pembinaan yang ada di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung dengan proses PAI bagi penghuni panti yang muslim. c. Mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan pembinaan keagamaan para lansia muslim di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung. d. Mendeskripsikan hasil dari pembinaan keagamaan para lansia muslim di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung. e. Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat proses pembinaan keagamaan di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung.

D. Manfaat Penelitian

a. Kegunaan penelitian ini secara teoritis adalah : 10 1. Untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan dalam hal pembinaan keagamaan pada lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan fikiran dalam upaya menemukan suatu model pembinaan keagamaan yang terarah dalam upaya pembinaan keagamaan para lansia bagi pembina dan masyarakat umumnya. 3. Menghasilkan model pembinaan keagamaan yang relevan untuk lanjut usia Lansia b. Kegunaan penelitian ini secara praktis adalah 1. Dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan melalui karya penelitian lapangan, terutama dalam pembinaan keagamaan bagi lansia. 2. Bagi civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia hasil penelitian ini bisa dijadikan bahan rujukan penelitian perluasan peneliti lainnya. 3. Bagi mahasiswa Program Ilmu Pendidikan Agama Islām, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perhatian akan pentingnya pendidikan keagamaan bagi para lansia dan sekaligus sebagai lahan untuk meningkatankan kualitas Pembelajaran PAI di luar sekolah. 4. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan menambah wawasan mengenai kegiatan keagamaan yang cocok di gunakan untuk orang tua yang sudah lanjut usia dan sebagai alternatif penambahan pemahaman tentang pembinaan keagamaan bagi para lansia

E. Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penyusunan skripsi ini, penulis bagi menjadi 5 lima bab, yang akan diuraikan sebagai berikut: Bab I. Bab ini berisi tentang Pendahuluan yang mengandung ; Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Struktur Organisasi Skripsi. 11 Bab II. Bab ini bersisi tentang Pembahasan mengenai ; Pertama, Konsep Pembinaan seperti, Pengertian Pembinaan, Ruang Lingkup dan Materi Pembinaan, Pendekatan dan Metode Pembinaan, Prosedur Pembinaan, Evaliasi Pembinaan. Kedua, Lansia seperti Pengertian Lansia, Tipe-tipe Lansia, Perubahan yang Terjadi Pada Lansia, Perawatan Lansia. Ketiga, Pe mbinaan Agama Islām Bagi Lansia dan Penelitian Terdahulu yang Relevan. Bab III. Bab ini berisi tentang Lokasi dan Subjek Penelitian, Desain Penelitian. Metode dan Pendekatan Penelitian, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, Tahap Penelitian, dan Defenisi Operasional. Bab IV. Bab ini membahas tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan data-data yang diperoleh dari Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung, sehingga dapat memperoleh jawaban tentang Profil Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung, Program dan Kegiatan Pembinaan yang ada di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung, Proses Pembinaan Keagamaan pada Lansia Muslim, Hasil Pembinaan Keagamaan pada Lansia Muslim dan Faktor Pendukung dan Penghambat Proses Pembinaan Keagamaan di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung. Bab V. Bab ini memuat Kesimpulan dari Hasil Penelitian dan Saran kepada PengurusPembina Keagamaan, Lansia, Peneliti Selanjutnya dan Masyarakat. Nurhelila Siregar, 2014 Model Pembinaan Keagamaan Pada Lansia Muslim Sebagai Upaya Membentuk Akhlaq Mulia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN