Kerangka Pemikiran Hipotesa Penelitian

Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Desa Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Kendari Sulawesi Tengah hidup Rumah Tangga Miskin Desa Cinderejo Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Kawasan Permukiman Nelayan Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat Tujuan -Mengetahui tingkat sosial ekonomi keluarga nelayan. -Mengetahui strategi yang digunakan untuk mempertahankan hidup di daerah penelitian. - Mengetahui tingkat status sosial ekonomi penduduk di desa Cinderejo -Mengetahui strategi kelangsungan hidup yang dilakukan penduduk di desa Cinderejo. 1 mengetahui karakteristik sosial ekonomi nelayan di kawasan permukiman nelayan Kecamatan Labuhan Badas Desa Labuhan Sumbawa dan Bajo Medang, 2 mengetahui strategi yang diterapkan rumah tangga nelayan di kawasan permukiman nelayan Kecamatan Labuhan Badas Desa Labuhan Sumbawa dan Bajo Medang dan 3 mengetahui pengaruh jarak dari pusat perkembangan wilayah tersebut terhadap strategi kelangsungan hidup kedua kampung nelayan di Kecamatan Labuhan Badas. Data umur, tingkat pendidikan, mata pencaharian, tanggungan keluarga, tingkat pendapatan dan jenis strategi umur, tingkat pendidikan, mata pencaharian, tanggungan keluarga, tingkat pendapatan dan jenis strategi umur, tingkat pendidikan, mata pencaharian. tanggungan keluarga, tingkat pendapatan dan jenis strategi Metode Survei Survei survei Hasil 1. Tingkat sosial ekonomi keluarga nelayan di daerah penelitian adalah rendah 2. Pada musim paceklik rumah tangga nelayan menempuh strategi menempuh hubungan dengan pemilik modal tengkulak dan meminjam kepada keluarga rumah tangga lain, memelihara ternak dan unggas belum dimanfaatkan oleh rumah tangga miskin. 1. Tingkat sosial ekonomi penduduk desa Cinderejo sebagian besar adalah rendah 2. Strategi yang digunakan penduduk untuk kelangsungan hidupnya adalah dengan memperpanjang jam kerja, melakukan mobilitas dan memanfaatkan sumberlain. 1karakteristik sosial ekonomi nelayan di daerah penelitian adalah sebagai berikut: a.nelayan sebagian besar berumur produktif. b. Sebagian besar tingkat pendidikan kepala keluarga nelayan adalah SMP. c. Nelayan sebagian besar mempunyai tanggungan keluarga 3 orang. 2 strategi untuk kelangsungan hidup yang diterapkan rumah tangga nelayan Desa Labuhan Sumbawa dan Bajo Medang adalah arisan. 3 strategi kelangsungan hidup antara kampung yang dekat Desa Labuhan Sumbawa dan yang jauh Desa Bajo Medang dari pusat kecamatan, yaitu semakin dekat dengan pusat perkembangan semakin banyak strategi yang dilakukan.

1.6. Kerangka Pemikiran

Bermacam-macamnya strategi kelangsungan hidup yang digunakan dan secara umum strategi yang digunakan yang ada di daerah penelitian adalah 1 mencari bantuan pada pihak-pihak lain seperti meminjam pada tengkulak, arisan, bantuan tetangga dan keluarga, 2. Penghematan antara lain pengeluaran pangan dan non pangan, 3 Pemanfaatan waktu luang seperti berkebun dan memelihara ternak, 4 Menambah anggota keluarga yang bekerja. Strategi tersebut sebagai alternatif dalam mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi yang dialaminya dinilai bertendensi dalam mengubah kondisi-kondisi kehidupan nelayan lebih baik. Hal ini dimungkinkan karena selain dapat meningkatkan kondisi kehidupan nelayan menjadi lebih baik juga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga . Bentuk-bentuk strategi tersebut merupakan akumulasi cara yang tergolong agak mudah untuk dilakukannya. Selain itu perlu ditambah dengan pendidikan keterampilan skill nelayan lewat pelatihan-pelatihan dalam upaya diversifikasi kegiatan usaha yang tujuannya adalah agar terjadi efesiensi dan effektifitas berproduksi secara memadai dan memenuhi kebutuhan hidupnya baik untuk jangka waktu pendek maupun jangka panjang. Selain itu perlu dilakukan pemberian modal dengan kredit ringan dalam rangka motorisasi alat tangkap nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan. Adapun secara ringkas dari uraian di atas dapat dilihat dalam diagram alir sebagai berikut: Desa Labuhan Sumbawa Desa Bajo Medang Kondisi sosial ekonomi nelayan - Rendah - Sedang - Tinggi Faktor internal : - Pendapatan - Pendidikan - Jumlah anggota keluarga - Peralatan Variasi strategi kelangsungan hidup: - mencari bantuan pada pihak-pihak lain. meminjam, arisan. - Pengaturan pola konsumsi Faktor eksternal: - Jarak dengan pusat perkembangan - Transportasi - Frekwensi ke kota Gambar 1.1. Diagram Alir Penelitian Sumber: Penulis 2009

1.7. Hipotesa Penelitian

1. Karakteristik nelayan di Desa Labuhan Sumbawa dan Bajo Medang adalah: a. Nelayan sebagian besar berumur produktif b. Sebagian besar tingkat pendidikan kepala keluarga nelayan adalah SD c. Para nelayan sebagian besar mempunyai tanggungan keluarga 3 2. Strategi untuk kelangsungan hidup yang diterapkan rumah tangga nelayan Desa Labuhan Sumbawa dan Bajo Medang adalah pemanfaatan anggota keluarga. 3. Terdapat perbedaan strategi kelangsungan hidup antara kampung yang dekat Desa Labuhan Sumbawa dan yang jauh Desa Bajo Medang dari pusat kecamatan, yaitu semakin dekat dengan pusat perkembangan semakin banyak strategi yang dilakukan. Variasi strategi kelangsungan hidup di daerah penelitian

1.8. Metode Penelitian