19 Gambar 2.13, segitiga daya beban penuh, ACB dengan faktor daya
1
apabila beban turun dengan daya nyata turun dari CB ke CD maka faktor dayanya adalah
pada
2
karena dalam hal ini besar KVA-nya tetap. Dapat kita lihat pada Gambar 2.13 dibawah :
Gambar 2.13. Diagram vektor segitiga daya dengan perubahan faktor daya akibat
perubahan beban
2.5 Motor Induksi Tiga Fasa Sebagai Generator Induksi Tiga Fasa
Motor induksi dapat dioperasikan sebagai generator bila motor diputar oleh sebuah penggerak mula prime mover melebihi kecepatan sinkronnya
kecepatan medan putar dan tersedianya suatu sumber daya reaktif untuk kebutuhan arus eksitasi.
Motor induksi sebagai generator kini telah luas penggunaannya pada pembangkit-pembangkit listrik energi terbarukan seperti pada PLTMh dan
PLTAngin. Penggunaan motor induksi rotor sangkar pada pembangkit- pembangkit listrik tersebut dikarenakan banyaknya keuntungan yang dimilikinya
dibandingkan dengan generator sinkron dalam penggunaannya pada daerah- daerah terpencil dan skala tertentu.
Universitas Sumatera Utara
20 Penggunaan motor induksi tiga fasa sebagai generator induksi dengan daya
keluaran satu fasa menjadi suatu pilihan untuk pelistrikan daerah-daerah terpencil yang memang beban-beban yang umumnya digunakan adalah satu fasa, selain itu
juga dikarenakan biaya distribusi dan proteksi yang lebih rendah bila dibandingkan dengan menggunakan sistem jaringan tiga fasa.
Motor induksi tiga fasa dapat dijadikan generator induksi dengan keluaran satu fasa. Metode yang digunakan, yang juga diaplikasikan dalam tugas akhir ini
adalah dengan menggunakan konfigurasi C-2C. Konfigurasi ini merupakan pengaturan nilai kapasitansi kapasitor pada motor induksi tiga fasa yang belitan
statornya terhubung segitiga Δ, dengan memberikan kapasitor sebesar C pada antar fasa yang satu dan sebesar 2C pada antar fasa yang lainnya, sementara pada antar
fasa yang ketiga tidak ada.
2.6 Keunggulan dan Kelemahan Penggunaan Motor Induksi Tiga Fasa
Sebagai Generator
Motor induksi tiga fasa yang umum digunakan sebagai generator adalah motor induksi jenis sangkar tupai squirrel cage. Penggunaan motor induksi jenis ini
sebagai generator pada pembangkit-pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air mikro hidro pada daerah terpencil dikarenakan beberapa keuntungan yang
dimilikinya. Beberapa keuntungan tersebut adalah : a. Ketersediaan
Motor induksi tiga fasa lebih banyak tersedia dipasaran dibandingkan dengan generator sinkron.
Universitas Sumatera Utara
21 b. Harga
Motor induksi untuk kapasitas yang kecil 0,5 – 50 kW harganya lebih murah dan penggunaannya sebagai generator lebih ekonomis
dibandingkan dengan generator sinkron. c. Kesederhanaan
Motor induksi yang dipergunakan sebagai generator tidak memerlukan sistem eksitasi sumber arus searah dan peralatan pengatur
tegangan AVR = Automatic Voltage Regulator seperti halnya pada generator sinkron.
d. Konstruksi Motor induksi sangkar tupai dalam penggunaannya sebagai generator
memiliki konstruksi yang kokoh dan cukup sederhana dikarenakan ketiadaan slip ring dan sikat.
e. Perawatan Motor induksi sebagai generator membutuhkan perawatan yang
sedikit. Hal ini dikarenakan motor induksi tidak memiliki penguatan menggunakan sumber dc, yang mana apabila penguatan itu berasal dari
sumber seperti baterai maka tentunya diperlukan waktu perawatan untuk pengisian charging ataupun penggantian baterai. Motor induksi juga
umumnya tertutup penuh, hal ini menjamin perlindungan yang baik dari debu dan air. Selain itu, tidak seperti generator sinkron yang menggunakan sikat,
generator induksi tidak direpotkan oleh perawatan dalam penggantian sikat ataupun pembersihan debu dari sikat karbon tersebut.
Universitas Sumatera Utara
22 Dalam penggunaanya sebagai generator, kita dihadapkan pada beberapa masalah
mengenai kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh motor induksi. Kelemahan- kelemahan tersebut antara lain :
a. Dibutuhkan perhitungan Motor induksi sebagai generator tidak akan bekerja dengan baik
tanpa kapasitor eksitasi terpasang dengan nilai yang sesuai dengan kebutuhan daya reaktif mesin, sementara generator sinkron umumnya dapat dibeli
dengan keadaan yang siap pakai.
b. Dibutuhkan sumber daya reaktif eksternal Motor induksi sebagai generator tidak dapat memproduksi daya
reaktif dengan sendirinya, tetapi membutuhkan sumber daya reaktif eksternal baik itu dari sumber jala-jala ataupun kapasitor.
Walaupun memiliki beberapa kelemahan, akan tetapi kelemahan-kelemahan tersebut masih dapat diatasi. Oleh karena itu motor induksi sebagai generator
mempunyai keuntungan yang jauh lebih banyak dari pada generator sinkron dalam penggunaannya untuk pembangkit listrik pada daerah-daerah terpencil.
2.7 Syarat – syarat Pengoperasian Motor Induksi Sebagai Generator