E. Kerangka Berfikir
Menurut Sugiyono “Kerangka pemikiran merupakan sintesa tentang hubungan antara
variabel yang
disusun dari
berbagai teori
yang telah
dideskripsikan”.
37
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah bahwa teknik self management dapat mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada peserta
didik, karena penggunaan teknik self management dapat membantu pesrta didik untuk lebih pandai memanagemen dirinya sendiri. Berikut akan digambarkan alur
kerangka pikir dalam penelitian ini:
Gambar 1 Kerangaka berfikir
37
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif,dan RD,Alfabeta,Jakarta,2013,hlm.60
Prokrastinasi akademik tinggi penundaan
tugas
Layanan konseling kelompok
Teknik self management
Menurunnya perilaku prokrastinasi akademik
F. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap rumusan masalah atau sub masalah yang diajukan oleh peneliti dan dijabarkan melalui
landasan teori dan masih harus diuji kebenarannya melalui data yang terkumpul peneliti ilmiah. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H0 : Apakah teknik self management tidak dapat mengurangi prilaku prokrastinasi akademik pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Bandar
Lampung. H1 : Apakah teknik self management dapat mengurangi prilaku prokrastinasi
akademik pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Bandar Lampung. Untuk menguji hipotesis ini peneliti menggunakan uji statistik dengan uji t.
Dengan ketentuan jika hasil tF hitung tF tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Tetapi jika tF hitung tF tabel maka H0 yang diterima.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi. Penelitian eksperimen kuasi yaitu rancangan penelitaian eksperimen tetapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol atau mengendalikan variabel-variabel luar yang dapat mempengaruhi eksperimen. Pada eksperimen kuasi tidak dilakukan
dengan teknik random random assignment melainkan pengelompokkan berdasarkan kelompok yang terbentuk sebelumnya.
38
B. Desain Penelitian
Desain eksperimen kuasi yang digunakan adalah nonequlvalent pretest- posttest group design, yaitu jenis desain yang biasanya dipakai pada eksperimen yang
menggunakan kelas-kelas yang sudah ada sebagai kelompoknya, dengan memilih j=kelas-kelas yang diperkirakan sama keadaan atau kondisinya. Dua kelompok
kontrol dan eksperimen diberi pretest, kemudian diberi perlakuan treatment berupa teknik self management untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik
38
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif dan RD, Bandung Alfabet 2009,hlm.109